Matt Murdock - Peter Parker

141 5 4
                                    

Peter melambai lambaikan tangannya heran
"Kau hebat bagaimana kau bisa melihat tanpa tongkat padahal kau kan ehm buta" Matt enggan menyahut ia hanya diam dan berjalan pergi membuat Peter manyun
"Menarik, bikin penasaran" pikirnya.

Peter masih penasaran ia mengawasi mengikuti dan melihat apa yang ia lakukan tapi bukan Matt namanya kalau ia tidak tahu"Berhenti mengikuti ku nak, pulanglah bersembunyi di ketiak ibumu" Peter melompat turun menghampiri Matt"Nama ku Peter dan aku ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peter masih penasaran ia mengawasi mengikuti dan melihat apa yang ia lakukan tapi bukan Matt namanya kalau ia tidak tahu
"Berhenti mengikuti ku nak, pulanglah bersembunyi di ketiak ibumu" Peter melompat turun menghampiri Matt
"Nama ku Peter dan aku yatim piatu, siapa namamu kau hebat sekali kau buta tapi dengan mudah kau melumpuhkan mereka"
"Aku Matt Murdock DareDevil, kau Spiderman bukan kau hanya anak anak bagaimana mereka bisa merekrutmu maaf soal orang tuamu"
"Aku bukan anak anak ish aku sudah 17 tahun Matt" Peter mengekor dari belakang

Peter masih penasaran ia mengawasi mengikuti dan melihat apa yang ia lakukan tapi bukan Matt namanya kalau ia tidak tahu"Berhenti mengikuti ku nak, pulanglah bersembunyi di ketiak ibumu" Peter melompat turun menghampiri Matt"Nama ku Peter dan aku ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pulang jangan ikuti aku"
"Mengapa kau memilih mandiri daripada bergabung dengan kami?"
"Aku senang bekerja sendiri dan aku tidak suka diatur"
"Wah kau memang keren, aku harus pergi ayah Tony pasti khawatir" Peter mencium pipinya dan langsung pergi meninggalkan ia yang mematung.

"Kau tadi malam pulang terlambat Peter aku dan bibimu khawatir" Peter tersenyum
"Ayah tahu Matt Murdock?" Tony berpikir sebentar
"Pengacara buta itu ya aku kenal aku pernah menggunakan jasanya beberapa kali, kenapa?"
"Ayah ia adalah bagian dari kita ia sangat keren ia buta tapi jago sekali mantap, ia seorang DareDevil ayah" Tony terkejut selama ini ia mencari tahu siapa itu DareDevil

"Kau tidak sedang berkhayalkan ia orang buta Peter itu asli, ia jago hukum padahal ia masih muda dan buta""Aku serius ayah, bagaimana ia bisa buta?""Waktu kecil matanya terkena cairan kimia, ayahnya petinju hebat" Peter semakin kagum"Jadi benar ia...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tidak sedang berkhayalkan ia orang buta Peter itu asli, ia jago hukum padahal ia masih muda dan buta"
"Aku serius ayah, bagaimana ia bisa buta?"
"Waktu kecil matanya terkena cairan kimia, ayahnya petinju hebat" Peter semakin kagum
"Jadi benar ia buta?" Tony mengangguk
"Besok aku akan menemuinya" Tony langsung menelpon Matt untuk meminta Pepper menghubungi Matt dengan sedikit kebohongan kecil tentunya kasus abal abal
"Aku ikut ayah" Tony memutar matanya malas namun akhirnya ia mengiyakan juga.

"Kau tidak sedang berkhayalkan ia orang buta Peter itu asli, ia jago hukum padahal ia masih muda dan buta""Aku serius ayah, bagaimana ia bisa buta?""Waktu kecil matanya terkena cairan kimia, ayahnya petinju hebat" Peter semakin kagum"Jadi benar ia...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matt bertanya tanya mendadak Pepper ingin menemuinya ia penasaran kali ini kasus apa yang harus ia tangani, sesampainya ia dituntun diruangan Pepper hingga ia sedikit terkejut bukan Pepper yang ada tapi Tony dan Peter yang senyum sumringah.
"Aku pulang saja, kalian menjebakku waktu ku terbuang sia sia" Matt berbalik
"Kau ini orang yang sangat serius, Peter sudah menceritakan semuanya Matt kau tidak bisa menyangkalnya lagi"
"Tony, aku tidak tertarik ada Punisher, Robbie Reyes dan lain lain aku tidak tertarik" Matt hendak pergi tangannya dipeluk Peter
"Aku ikut bolehkan?" Matt menarik kasar tangannya dan pergi ia ditolak
"Ayah Tony ayo pulang" Tony tidak suka melihat wajah Peter sekarang, Tony mengangguk merangkul bahu Peter.

"Aku pulang saja, kalian menjebakku waktu ku terbuang sia sia" Matt berbalik"Kau ini orang yang sangat serius, Peter sudah menceritakan semuanya Matt kau tidak bisa menyangkalnya lagi""Tony, aku tidak tertarik ada Punisher, Robbie Reyes dan lain l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa hmm?" May melihat Peter murung sepulang dari tempat Tony
"Bibi May aku suka seseorang ini sangat aneh aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya" May tersenyum
"Itu wajar bukan?" Peter memgangguk kemudian menggeleng
"Aku ditolak bibi ia sepertinya membenciku" May tersenyum
"Siapa dia?"
"Namanya Matt Murdock DareDevil, itu dia orangnya" May melihat tv ia tersedak ia pengacara buta yang sering tampil di tv.
"Dia, sayang jika kau mencintainya berusahalaha memenangkan hatinya jangan menyerah hingga dimana kau memutuskan cukup dan ia masih tidak bisa mencintaimu" senyum Peter mengembang ia mengangguk.

"Dia, sayang jika kau mencintainya berusahalaha memenangkan hatinya jangan menyerah hingga dimana kau memutuskan cukup dan ia masih tidak bisa mencintaimu" senyum Peter mengembang ia mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peter menunggu dengan sabar di pengadilan hingga ia melihat Matt keluar dan lamgsung merangkul membuat Matt terkejut, ia terus berusaha melwpaskan Peter dari lengannya namun sia sia.
"Apa yang kau lakukan, berapa lama kau menunggu?" Peter mengingat
"Sekitar hampir dua jam" Matt semakin terkejut ternyata ia sangat gigih
"Tubuhmu dingin ayo pergi ke kafe terdekat, aku sudah lapar sekali.

"Mengapa kau melakukan ini diluar sedang musim dingin, apa kau sudah gila? Kau bisa sakit kau tahu?" Peter terkekeh ia senang Matt mengkhawatirkannya"Aku tidak bisa sakit, aku akan cepat sembuh jika aku terluka atau sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengapa kau melakukan ini diluar sedang musim dingin, apa kau sudah gila? Kau bisa sakit kau tahu?" Peter terkekeh ia senang Matt mengkhawatirkannya
"Aku tidak bisa sakit, aku akan cepat sembuh jika aku terluka atau sakit ... anu Matt aku ..... aku .... aku mencintaimu" Matt terbatuk tersedak tehnya
"Apa yang kau katakan kau masih anak anak, aku akan terlihat seperti pedofilia" Matt menyeka jasnya
"Aku serius dan aku sudah 17 sebentar lagi 18 aku tidak tahu aku mengagumi mu Matt" Matt bangkit
"Aku pergi" Peter ikut bangkit dan menghambur kearah Matt membuat Matt hampir jatuh ia merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya mengabaikan tamu restoran lain dan Matt membalas ciuman Peter dinding egonya runtuh.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang