Michael - Nathan

123 7 0
                                    

Michael membeli Nathan dari pasar gelap ia membelinya karena ia tertarik ia harus bersaing dengan beberapa orang untuk mendapatkan Nathan, takut takut Nathan memandangnya ia risih saat pelayan membersihkan tubuhnya sesekali ia meringis.
Michael tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari Nathan yang terduduk dengan wajah merah ditempat tidur namun Michael bangkit keluar setelah menerima telpon, mereka baru saja menikah namun ia menunggu semalaman Michael tidak muncul hingga pagi.

Michael tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari Nathan yang terduduk dengan wajah merah ditempat tidur namun Michael bangkit keluar setelah menerima telpon, mereka baru saja menikah namun ia menunggu semalaman Michael tidak muncul hingga pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan terbangun mata birunya menangkap sosok Michael yang duduk disofa memandangnya Nathan buru buru duduk.
"Maaf tuan, saya ketiduran" Michael bangkit menghampirinya dada nya berdebar kencang Michael membuka pakaiannya dan ia melakukan hal yang sama dengan Nathan, Nathan terbaring ia menahan sakit yang lama lama berubah jadi nikmat namun ia menahan desahannya Michael berbeda saat ditempat tidur tidak ragu ragu Michael mencekiknya namun Nathan tidak kuasa menolak apa lagi membantah ia hanya bisa menangis dalam diam.

Nathan pendiam orang yang muram ia kesepian dirumah besar ia pikir menjadi orang kaya itu menyenangkan nyatanya tidak, Michael jarang pulang begitu pulang ia langsung menggauli nya BDSM. Sudah lama Michael tidak pulang ia ingin menghubunginya namun ia tidak mau membuat Michael merasa terganggu.

Nathan cemburu melihat Michael dikelilingi para wanita ia tertawa dan sesekali mencium mereka lagi lagi Nathan tahu posisinya mereka dipesta entah pesta untuk apa Nathan tidak perduli ia memilih pergi kekamar mereka duduk disana menyendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan cemburu melihat Michael dikelilingi para wanita ia tertawa dan sesekali mencium mereka lagi lagi Nathan tahu posisinya mereka dipesta entah pesta untuk apa Nathan tidak perduli ia memilih pergi kekamar mereka duduk disana menyendiri. Michael tidak menemukan Nathan di pesta ia mencarinya di setiap sudut hingga ia menemukan Nathan dikamar mereka ia menemukan Nathan menangis membuat hati Michael mencelos.
"Nathan" buru buru Nathan menyeka air matanya ia tidak mau terlihat lemah di mata Michael, Michael duduk disampingnya
"Mengapa kau menangis Nathan?" Nathan menunduk
"Saya hanya kelilipan tuan" Michael memegang dagu Nathan
"Aku tidak bodoh Nathan, kau menangis jika kau ada keluhan katakan padaku jangan sungkan"
"Tuan, saya tidak punya hak mengeluh" hati Michael tertohok ya ia tidak pernah mendengar keluhan dari bibir Nathan selama ini.

"Nathan aku membelimu bukan untuk menjadikan mu budak kau memanggilku tuan seolah kau budakku, aku menikahimu kau ingat?" Nathan menoleh "Jika anda mau mendengar keluhan saya jujur saya punya banyak tapi saya tidak mau menyinggung dan melukai pera...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nathan aku membelimu bukan untuk menjadikan mu budak kau memanggilku tuan seolah kau budakku, aku menikahimu kau ingat?" Nathan menoleh
"Jika anda mau mendengar keluhan saya jujur saya punya banyak tapi saya tidak mau menyinggung dan melukai perasaan anda tuan mengingat anda yang membeli saya" Michael terdiam selama ini Nathan menjaga perasaanya tapia Michael ia tidak pernah sedikitpun menjaga perasaan Nathan ia sering meninggalkan Nathan sendiri, bermain dengan beberapa wanita bahkan menyiksanya saat ia menyentuh Nathan tidak ada suara memohon maupun keluhan ia menerima semua perlakuan Michael.

"Maafkan saya jika saya menyinggung perasaan anda tuan, saya tidak mengeluh tapi saya tahu apa yang anda lakukan saya mencium parfum berbeda beda setiap kali anda pulang" Michael semakin tertohok ia tidak pernah sekalipun melihat Nathan marah maup...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan saya jika saya menyinggung perasaan anda tuan, saya tidak mengeluh tapi saya tahu apa yang anda lakukan saya mencium parfum berbeda beda setiap kali anda pulang" Michael semakin tertohok ia tidak pernah sekalipun melihat Nathan marah maupun cemburu
"Aku berkali kali melukai perasaanmu Nathan tanpa aku sadar tanpa aku tahu hingga hari ini kau mengatakan semuanya, aku merasa sangat bersalah dan sadar" Nathan menunduk
"Apa penting nya perasaan saya bagi anda tuan saya yang hina ini"
"Pandang aku Nathan kau mencintaiku?"Nathan memandang Michael
"Tuan, saya mencintai anda namun saya tidak berharap balasan perlakuan anda yang baik terhadap saya selama ini sudah cukup membuat saya bahagia dan tidak pernah berharap lebih"
"Cukup cukup Nathan jangan sembunyikan luka ku dariku aku melihat jelas didalam matamu, aku tidak sanggup menanggung rasa bersalah ini"
"Maaf tuan, saya benar benar minta maaf saya tidak bermaksud demikian sedikitpun"

"Maafkan saya jika saya menyinggung perasaan anda tuan, saya tidak mengeluh tapi saya tahu apa yang anda lakukan saya mencium parfum berbeda beda setiap kali anda pulang" Michael semakin tertohok ia tidak pernah sekalipun melihat Nathan marah maup...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nathan aku mencintaimu tidak pernah menyangkal mya sedikitpun itulah mengapa aku menikahimu bukan menjadikan mu budak" Nathan memandang Michael dengan wajah terkejut
"Tuan, anda tidak perlu menghibur saya" Michael menggeleng
"Tidak, aku mengatakan sejujurnya Nathan sudah lama aku ingin mengatakannya dan aku tidak mau kehilanganmu aku berusaha memenangkan pelelangan untuk mendapatkan muada sesuatu padamu membuat ku terpukau kau berbeda dari yang pernah aku temui" Nathan terdiam hatinya bahagia mendengar ucapan Michael namun ia tidak berharap lebih
"Aku ...... aku sangat berterima kasih dengan Tuhan karena Nya kita bertemu tuan" tangisnya pecah Michael meraup tubuh itu memeluknya erat
"Aku akan memperbaiki semuanya, aku berjanji tidak akan melukai dan mengkhianatimu Nathan" Nathan mengangguk ia menyembunyikan wajahnya di dada Michael.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang