Mpreg Random 2 (End)

Chris - Tom 2

Tom pulang lebih lama dari biasanya ia terlihat lelah dan tampak kuyu Chris sedang sibuk dengan laptopnya ditempat tidur mencuri pandang.
"Kenapa terlambat pulang"
"Akhir bulan" Tom masuk kekamar mandi dan mengusap perutnya ia lapar ia ingin makanan yang dimasak diluar bukan masakan rumah, Tom keluar dari mandi setelah mandi dan berganti pakaian
"Aku ...... aku lapar" Chris mendongak
"Minta saja pelayan menyiapkan makanan untukmu"
"Aku tidak mau ..... mau makanan diluar dan kau ..... yang membelinya"
"Apa kau tidak lihat aku ....."
"Bukan aku tapi anakmu maksudku anak kita" Chris bangkit mengambil kunci mobil dan pergi tanpa permisi.

Tom memandang Chris ia gelisah duduk berdiri dengan cangkir tidak lepas dari tangannya
"Kau kenapa lagi, katakan" Chris melipat korannya
"Semalam, terima kasih"
"Aku melakukannya untuk anakku bukan kau, Tom" hati Tom sedih ia juga heran apa ia mulai menyukai Chris ia tidak tahu, Tom meletakkan cangkirnya dan pergi Chris memandang kepergiannya.
Chris lihat Tom sering pulamg lebih awal dari seharusnya kadang ia sudah tidur melewatkan makan malam, Tom menahan diri ia sakit hati.

"Kau sering pulang cepat apa perusahaan baik baik saja?" Tom mengangguk ia ingin makan sesuatu asam asam
"Tom pandang aku saat bicara" Tom meletakkan hapenya dan memandang Chris
"Perusahan dan anakmu baik baik saja, aku sedang ingin asam asam aku tidak mau merepotkanmu lagi" Tom kembali sibuk dengan hapenya
"Aku akan pergi membelinya untukmu"
"Tidak perlu" Tom bangkit sudah beberapa bulan rumah tangganya tidak ada kemajuan
"Kau mau kemana?"
"Mau terbang mau ikut? Ya mau mandilah ini sudah sore" Tom menutup pintu kamar mandi.
Tom makan memu yang berbeda dari Chris ia tampak menikmati
"Kau tampak gemuk" Tom tersedak Chris bangkit mengusap punggungnya sambil menyerahkan segelas air dan menenggaknya habis.
"Aku membencimu, seharusnya dari dulu aku katakan aku berusaha memperbaikinya tapi rupanya keputusan ku salah aku menyerah" Tom bangkit susah payah karena ini sudah hampir tujuh bulan.

"Aku menyampaikan unek unek ku selama ini padanya tadi malam Rita aku menyerah, setelah anak ini lahir aku akan meminta cerai dengannya"
"Tom, apa kau mulai menyukainya?" Tom mengangguk
"Entah sejak kapan namun sikapnya membuat ku kecewa aku berharap hal baik tapi hanya hal buruk yang terjadi"
"Apa yang akan kau lakukan setelah bercerai dengannya?"
"Pergi jauh dari sini setelah hak asuh jatuh padaku menghilang dari semuanya tabungan ku cukup untuk itu" Rita menghembuskan nafasnya
"Jika itu memang terjadi, aku salah satu yang paling kehilanganmu Tom"
"Aku akan menyerah kan posisiku padamu Rita, kau satu yang tahu keberadaanku aku janji" Rita menggenggam tangan Tom ia tidak kehilangan sahabatnya.

"Mari kita mulai dari awal Tom maafkan aku sudah menyakiti hatimu" Chris memeluknya dari belakang
"Aku ingin bercerai setelah anak ini lahir Chris aku akan membawanya pergi bersamaku" Chros mengeratkan dekapannya dengan tangan diperut besar Tom
"Aku tidak mau kehilanganku dan anak kita, jangan lakukan padaku Tom"
"Aku su .... aww Chris perutku sakit sekali" Chris panik ia memapah Tom ke mobil dan membawanya kerumah sakit.
Rita dan suaminya datang ia lihat Tim masih dibawah pengaruh obat bius
"Anak kami laki laki dan sehat dan Tom hanya butuh istirahat"
"Chris, Tom menceritakan rencananya padaku dan ia mengaku ia mencintaimu ia akan pergi menghilang jika kalian berpisah" Chris termenung.

"Chris aku ...."
"Tidak Tom aku tidak akan mau kehilanganmu" Tom tertawa keras sekali sampai perutnya kembali sakit
"Apa yang kau pikirkan, aku meminta mu membeli susu formula bukan meminta pisah darimu kau konyol sekali ya tuhan" Chris suka apa yang ia lihat dan dengar
"Kau tertawa Tom aku suka itu" Tom baru sadar ia tersenyum
"Aku kelepasan sepertinya" Chris menangkup wajahnya dan menciumi wajah Tom
"Chris jika kau tidak pergi sekarang jua aku akan benar benar meminta pisah denganmu" Chris buru buru pergi pontang panting terdengar suara mobi
"Aku juga mencintaimu dan aku tidak ingin pergi darimu Chris".

End