27. Perjodohan

263 52 33
                                    

"Aku hanya menghargaimu bukan mencintaimu"
-Alia-

🎡 Happy Reading🎡

"Bii," Daffa menghampiri bi Imah.

"Den."

"Gimana kondisi Aletta bi?"

"Bibi juga gak tau den, dokternya belum keluar dan belum kasih kabar."

Yahh, Daffa terburu-buru dan begitu cemas karena Aletta masuk rumah sakit.

Tak lama kemudian, dokter itu keluar dan memberi kabar.

"Dok, gimana Aletta?"

"Aletta hanya merasa kesepian aja dan penyakit bawaannya kambuh lagi. Saran saya, turuti semua keinginan Aletta agar dia bahagia dan tidak merasa kesepian."

"Baik dok, boleh saya masuk?" pinta Daffa.

"Silahkan, tapi sendiri-sendiri saja yaa. Karena pasien sedang istirahat. Saya permisi dulu."

"Den Daffa masuk duluan aja, nanti bibi gantian."

"Yaudah Daffa masuk dulu yaa bi."

***

"Letta."

Daffa menghampiri Aletta yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Daffa berjongkok dan memegang tangan mungil Aletta.

"Letta, maafin abang yaa. Abang sibuk dengan dunia abang sendiri tanpa memikirkan kondisi kamu," batin Daffa.

Aletta terbangun walaupun hanya membuka matanya sedikit.

"Aletta, kok bangun?"

Daffa tersadar bahwa Aletta terbangun.

"Bang, Letta kangen sama mama sama papa."

Deghh

Hati Daffa bergetar, ia menyayangkan orang tuanya kini sudah tiada. Dan Aletta masih perlu kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Daffa baru ingat, bahwa orang tuanya meninggal karena di bunuh. Dan pembunuhan itu terjadi ketika Daffa menginjak usia 10 tahun.

"Gue akan mencari pelaku pembuhan itu! Gue akan balas orang yang udah buat gue dan Aletta kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidup gue!" batin Daffa.

Mengapa Daffa baru ingin mencari tau pelaku pembunuh orang tuanya sekarang?
Karena pada saat itu usia Daffa masih 10 tahun dan masih terbilang cukup kecil untuk berurusan dengan pihak berwajib.

Jadi, ini lah saatnya Daffa mengungkap pelaku pembuhan orangtuanya.

***

"Tuh cowok lumayan juga. Tapi ngeselin nya gak ketulungan!"

"Ihh apaansihh Alia! Kok lo malah mikirin cowok gak jelas itu!!" gerutu Alia.

"Alia.." teriak Laras dari luar kamar.

"Iya mah.." Alia langsung turun dari ranjangnya dan keluar dari kamar.

"Daffa udah pulang?"

"Udah mah, kenapa?"

"Gapapa, tadi gimana di sekolah?"

My Name Is Alya (Alia?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang