“Tak perlu saling menghina, kita sama-sama pendosa yang beda arah cerita saja”
-Alia-🥒 Happy Reading🥒
"Lo kenapa sih? Takut gue jeb-"
"Suithh, awas aja lo sambungin omongan lo tadi!" Alia kembali membuka matanya setelah melihat Daffa sudah memakai baju.
"Gak-gak, nihh pakai baju seragam gue!"
"Daffa-"
"Mau gak? Kalau gak sih gapapa juga. Jangan banyak protes!"
"Udah ganti, gue gak mau lo sakit!" sambung Daffa.
"Masa ganti di sini?"
"Yahh, yaudah lah.."
"Ganti baju di depan lo? Lo kira, gue gak tau tujuan lo!"
"Ck, cepetan ganti! Atau gue yang gantiin?"
"Yaudah di toilet sebelah, mana mau gue di sini!" Alia keluar dari toilet laki-laki.
Banyak murid yang memperhatikannya, "Mengapa dia keluar dari toilet laki-laki? Kan ada toilet khusus perempuan? Atau dia gak tau? Atau jangan-jangan..."
Alia yang baru dari keluar dari toilet laki-laki menjadi bingung. "Kenapa gue jadi pusat perhatian?"
Geng Graventas datang, dan mereka juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.
"Lahh Alia? Lo dari toilet cowok?" tanya Vano.
"I-iyaa, barusan!"
"Kenapa pada kumpul nih?" Daffa keluar dari toilet cowok.
"Daffa? Kok gak pakai seragam?" tanya Faiz heran.
"Ini seragam Daffa!" sambung Alia menunjukkan seragam Daffa.
"Hah?"
Semua murid tercengang, sedangkan Daffa dan Alia tak mengerti sama sekali.
"Baju Daffa kok ada di lo?"
"Daffa yang ngasih."
"Daffa ngasih lo?" tanya Vano lagi.
"Iyaa, karena baju gue basah!"
"Udah bubar-bubar! Apaansihh kalian semua!" Daffa mengusir nyamuk, ehh enggak dehh mengusir para netizen sekolah 😭
Semua murid pergi kecuali Graventas.
"Daffa, lo ngapain Alia sampai bajunya basah gini?"
"Woyy, bisa gak sih pikiran lo pada gak negatif terus! Gue ada alasannya!"
"Al, lo ganti baju! Gue cabut duluan mau ke basecamp."
Alia mengangguk.
"Cabut!"
Semua geng Graventas mengikuti langkah Daffa.
***
Alia yang baru saja mengganti pakaian langsung di hampiri Cheerleader.
"Hehh!" Tiara datang dan mendorong bahu Alia.
"Abis ngapain lo sama Daffa di kamar mandi? Di kamar mandi cowok lagi! Gak punya harga diri banget!"
"Jaga omongan lo! Gue gak ngerti maksud kalian apa? Tiba-tiba langsung nuduh dan dorong-dorong gue!"
"Gak usah pura-pura gak tau deh lo!" sambung Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Is Alya (Alia?)
Novela JuvenilFOLLOW sebelum membaca! Daffa Stone, remaja yang memiliki banyak permasalahan setelah kehadiran Alya Isabella didalam hidupnya. Bukan hanya permasalahan tentang percintaan remaja, namun banyak hal yang ia hadapi. Alia Isabella, yaitu kembaran Alya...