26. Istri Idaman

258 57 31
                                    

“Selalu ada batasan untuk setiap perjalanan dan selalu ada kata selesai untuk setiap yang dimulai”
-Daffa-

🍄Happy Reading🍄

"Lahh? Nihh hantu kok-"

"Denger yaa! Lo bisa aja menindas semua warga sekolah, tapi enggak dengan kehadiran gue di sini!"

"Dan, satu lagi! Gue bukan Alya!"

"Bukan Alya?'

Alia pergi begitu saja dengan wajah yang kecewa karena kembarannya pernah di bully.

***

"Gue gak suka orang yang menindas! Gue gak suka bullying! Dan gue gak terima Alya pernah di tindas di sekolah ini!" Alia sangat geram kepada Tiara, Salma, Dilla.

"Haii!"

Suara sapaan itu menghentikan kemarahan Alia. Siapa lagi kalau bukan Daffa.

"Lo lagi?!"

"Udah 2 kali lo gak jawab sapaan gue!"

"I.H.G!"

"IHG apa?" tanya Daffa tak mengerti.

"Itu Hak Gue!"

"Ck, galak banget? Kenapa? Lagi ada masalah?"

"Ada,"

"Apa?"

"Gue baru tau kalau senior-senior sekolah ini tuh suka nindas anak baru!"

"Lahh? Siapa? Lo di apa-in?"

"Gue gak di apa-apain! Gue cuma gak terima Alya pernah di bully di sekolah ini!"

"Alya pernah di bully? Sama siapa?"

"Gue gak kenal! Cewek tiga itu!" Alia mengepalkan tangannya.

"Cewek tiga? Tiara, Salma, Dilla?"

"Gue gak tau! Dan gue gak peduli sama nama mereka!"

"Yaudah sih, buat apa lo marah-marah? Sekarang gue tanya, Alya udah gak ada kan? Jadi buat apa lo masih bicarain?"

"Iya sih, tapi gue gak suka dan sangat benci! Lo tau? Gue adalah tipe cewek yang suka membela keadilan! Dan gue akan selalu menegakkan kebenaran!"

"Istri idaman."

"Apa? Lo bilang apa barusan?"

"Istri idaman. Kenapa emangnya?"

"Eu-mm."

"Lupain, jadi gimana nihh?"

"Gimana apanya?"

"Lo mau gak gue anterin pulang?"

Alia melirik ke arah jam tangannya yang ia pakai.

"Boleh dehh, tapi gue mau lo janji!"

"Janji apa?"

"Lo gak maksa-maksa gue lagi! Gue gak suka di paksa!"

"Itu sih mudah. Lo tenang aja gue gak akan maksa lo lagi kalau gue lagi baik-"

"Ihh gue serius!" lagi-lagi Alia memukul bahu Daffa.

"Suka banget pukul bahu gue, kenapa? Suka yaa?"

"Gue pukul lo bukan karena gue suka sama body lo ataupun orangnya! Tapi karena lo itu ngeselin plus nyebelin!"

"Jangan ngomong gitu, nanti lo jadi suka beneran sama gue!"

My Name Is Alya (Alia?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang