17. Flashback

348 81 40
                                    

"Aku mencoba ikhlas pada suatu kehilangan dan tersenyum dari sebuah kesakitan"
-Daffa-

👾Happy Reading👾

Hari mulai malam🌃

Semua orang menjalani aktivitasnya seperti biasa, kecuali Daffa. Dia benar-benar kehilangan dan merasa kesepian.

Daffa hanya bisa mendoakan Alya, mengenang masa-masa dimana mereka bahagia sambil menatap foto mereka berdua.

"Bang," Aletta membuat Daffa terkejut.

"Aletta, sejak kapan disini?"

"Baru aja, itu foto kak Alya yaa? Aku mau main lagi sama kak Alya, boleh gak?"

"Main lagi?"

"Iyaa, aku kangen sama kak Alya"

"Letta, dengerin abang. Mungkin untuk hari ini dan selamanya Letta gak bisa ketemu lagi sama kak Alya."

"Kenapa bang? Kok aku gak boleh ketemu?"

"Nanti kalau Letta udah besar, Letta akan tau alasannya," Daffa menatap wajah polos Aletta.

"Aletta udah besar bang!"

"Letta, kak Alya-"

Daffa teringat akan sesuatu.

"Ohh iya, Letta tunggu sini dulu yaa," Daffa langsung meninggalkan Aletta dan pergi ke kamarnya.

Daffa mencari-cari sesuatu. Akhirnya ia mendapatkan apa yang ia cari.

"Letta," Daffa keluar kamar dengan membawa tas kecil.

"Ini buat Letta," Daffa memberikan tas kecil itu.

"Ini apa bang?"

"Abang juga gak tau, itu di kasih sama kak Alya. Kata kak Alya, Letta jangan sedih yaa kalau Letta gak bisa ketemu lagi sama kak Alya."

"Aletta lebih suka ketemu kak Alya, daripada Letta terima ini dan Letta gak bisa ketemu lagi sama kak Alya!" Aletta memberikan kembali tas kecil itu seraya cemberut.

"Tapi kata kak Alya, kalau Aletta nolak hadiah ini nanti kak Alya sedih."

"Kak Alya sedih?"

"Iyaa, karena Letta nolak."

"Yaudah deh, Letta buka hadiahnya yaa."

"Iyaa, kakak juga penasaran sama isinya."

Aletta mulai membuka tas kecil itu.

Di lihatnya sebuah kotak di dalamnya, Aletta membuka kotak tersebut.

Dan...

"Wahh, keren banget," Aletta mengambil lampu tidur yang berada di dalam kotak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh, keren banget," Aletta mengambil lampu tidur yang berada di dalam kotak.

Flashback

My Name Is Alya (Alia?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang