“Sekeras apapun manusia berencana, takdirlah yang selalu berkuasa”
-Daffa-🍓Happy Reading🍓
Daffa yang ingin memberitahu alasannya pun langsung mengalihkan pembicaraan.
"Ohh iya, lo nanti temenin gue yaa!"
"Kemana?"
"Ke rumah Alya!"
"Kan gue bilang jangan datang Daffa! Malah gue mau minta tolong sama lo bantuin gue ngomong sama Clara!"
"Eumm, yaudah dehh gue sendiri aja. Masalahnya hari ini gue juga kan harus ke rumah Alya, jadi gue gak bisa bantu lo!"
"Iya sih, yaudah-"
"Gini nanti lo ajak ngobrol aja Clara dulu, terus gue ke rumah Alya setelah dari rumah Alya gue baru nyusulin lo kalau sempat!"
"Boleh, tapi gue ngerepotin yaa?"
"Banget, malah jadi beban gue!" Daffa tertawa.
"Punya teman jahad amat!"
"Enggak-enggak baperan banget sih lo!"
"Gue bukan cewek, yang setiap ngobrol sama lo langsung pingsan!!"
"Hahhah, iya-in dahh. Kan gue tuhh cowok yang ingin di miliki semua cewek!"
"Kumat dehh jiwa pamer plus pakboy nya!"
"Bodo!"
Ketika mereka berdua terdiam. Bu Salwa, guru BK menegurnya.
"Daffa! Vano!" bu Salwa mengobrak meja.
Daffa dan Vano terkejut.
"Kalian ngapain disini? Lihat jam berapa ini?" bu Salwa menunjuk jam yang berada di tangannya.
"Ini masih jam pelajaran? Kenapa kalian ke kantin?"
"Anu bu-"
"Apa?"
"Tadi kita di hukum, gak boleh ke kelas. Yaa kan Daff?"
"Iya bu, kita di luar kelas sampai pelajaran selesai."
"Yahh gak salah sihh, siapa yang mengajar kalian?"
"Calon suami ibu!" celetuk Daffa.
Bu Salwa terdiam dan salah tingkah.
"Ahh, emm. Maksud kamu pak David?" bu Salwa gugup.
"Yang ibu suka siapa?" tanya Daffa santai.
"Serius lo Daff?, Bu Salwa suka sama pak David?" Vano terheran-heran.
Daffa mengangguk sembari tertawa.
"Waaww bu, perfect!" celetuk Vano mengacungkan jempol.
"Apa-apaan sih kalian ini?"
"Kalian berdua masuk ke ruang BK!!"
"Kapan bu?"
"Nanti kalau ibu udah nikah sama pak David!"
"Masih lama dong bu. Ehh iya kalau gak jadi gimana bu?" tanya Vano polos.
"Sekarang lahhh!!"
"Ohh ibu nikah sama pak David sekarang?" Vano pura-pura tak mengerti.
"MASUK SEKARANG!!"
Daffa dan Vano berdiri mengikuti arah kemana bu Salwa akan pergi.
Sesampainya di ruang BK, bu Salwa hanya diam dan dan langsung mengambil buku khususnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Is Alya (Alia?)
Novela JuvenilFOLLOW sebelum membaca! Daffa Stone, remaja yang memiliki banyak permasalahan setelah kehadiran Alya Isabella didalam hidupnya. Bukan hanya permasalahan tentang percintaan remaja, namun banyak hal yang ia hadapi. Alia Isabella, yaitu kembaran Alya...