10. Cemburu

504 126 176
                                    

"Aku sadar, terkadang orang yang kita cintai diciptakan Tuhan bukan untuk dimiliki, tetapi aku ingin Tuhan menciptakanmu untuk memilikiku"
-Daffa-

🧀Happy Reading🧀

Kriing

Alya terbangun dan langsung bergegas mandi.

Setelah selesai bersiap-siap, seperti biasa Alya kini pergi ke meja makan.

"Pagii bi," Alya menuruni tangga.

"Pagi non, silahkan di makan non."

"Iya bi."

Ketika sedang asyik menyantap sarapannya, bel rumahnya berbunyi pertanda ada tamu datang.

"Siapa bi? Pagi-pagi udah ada tamu."

"Gak tau juga non, bentar yaa bibi cek dulu."

Alya mengangguk sambil memakan sarapannya.

Bi Surti mengeceknya, karena pak Rudi biasanya belum datang jam segini.

"Pagi."

Alya mendengar ucapan itu, dan langsung menoleh.

"Farel?"

Ternyata dia adalah Farel.

"Hehheh, ganggu yaa?" Farel menghampiri Alya.

"Eng-enggak kok."

Farel tersenyum.

"Lo ngapain kesini?" Alya berdiri dari duduknya.

"Jemput lo!"

"Gue?"

"Iyaa lah, siapa lagi?"

"Lo tau darimana alamat rumah gue?"

"Ada deh."

"Dari-?"

"Lo gak perlu tau, yang jelas niat gue cuma satu yaitu nganterin lo ke sekolah!"

"Kayaknya enggak usah deh, gue di antar sama supir gue."

"Gue udah ada di sini, dan lo nolak?"

"Iya juga sih."

"Yaudah dehh gue mau. Lo mau makan dulu gak?"

"Gue udah makan, gue tunggu lo di depan. Lo habisin aja sarapan lo," Farel pergi ke ruang tamu.

Alya duduk kembali dan menyantap sarapannya.

"Tumben, kenapa Farel baik? Bukannya-"

***

"Farel."

"Udah makannya?"

"Udah."

"Yaudah kita berangkat!"

Ketika sampai di depan gerbang, pak Rudi ternyata sudah datang dan bersiap-siap untuk mengantar Alya.

"Pak, Alya berangkat sama teman Alya ya pak."

"Baik non, hati-hati yaa."

"Iyaa pak, Alya pamit yaa."

Alya menaiki motor Farel, begitupun dengan Farel. Mereka pergi menuju sekolah.

Satu tujuan yang sama, Daffa juga ingin mengantar Alya ke sekolah tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

Setibanya dirumah Alya, Daffa melihat pak Rudi masih ada itu artinya Alya belum berangkat. Daffa pun mengklakson motornya sebagai isyarat.

"Den Daffa, ada apa yaa?"

My Name Is Alya (Alia?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang