“Semakin dewasa semakin sadar yang berat itu bukan rindu tapi restu”
-Alia-•
•🍪Happy Reading🍪
"Alia, ajak Daffa makan!" perintah Laras di meja makan."Iyaa mah," sahut Alia yang berada di ruang tamu.
"Yukk, makan dulu.."
"Gak enak Alia,"
"Kalau gak enak kasih kucing,"
"Gue serius."
"Gapapa sihh, yuk."
Alia menarik tangan Daffa dan membawanya ke ruang makan.
"Papa mana mah?"
"Lagi mandi, baru bangun tadi karena semalam kecapekan."
Alia mengangguk paham.
"Makannya tunggu papa aja," pinta Alia.
"Yaudah."
Tak lama kemudian, Aldo datang dan segera duduk di tempatnya.
"Siang semua," sapa Aldo--papa Alya-Alia.
"Siang," jawab semua serempak.
"Ini teman kamu, Al?" tanya Aldo menunjuk Daffa.
"Iya pah, ini Daffa."
Daffa menghampiri Aldo dan menyalaminya.
"Gak asing," batin Daffa."Salam kenal om, saya Daffa temannya Alya dan Alia."
"Salam kenal juga,"
"Yaudah yuk makan siang," lanjutnya.
Mereka makan dengan hikmat.
"Gimana kamu, selama mama dan papa pergi?" tanya Aldo memulai percakapan lagi setelah hening beberapa saat.
"Seperti yang papa lihat, Alia baik-baik aja kok."
"Bagus deh,"
Sesaat kemudian, mereka menjalankan aktifitasnya setelah makan siang selesai.
Daffa duduk di ruang tamu, sedangkan Alia ikut duduk di sampingnya.
"Daff,"
"Hmm,"
"Boleh nanya?"
"Boleh," Daffa mengangguk pelan.
"Yang tadi lo bicarain sama nyokap gue itu benar?"
"Bicarain?"
"Iyaa,"
Tak butuh waktu lama, Daffa teringat ucapannya tadi. Ternyata Alia mendengar semua percakapan antara Daffa dan mamanya.
"Lo dengar semuanya?"
Tanpa ragu, Alia mengangguk cepat
"Tujuan lo deketin gue cuma karena gue kembaran Alya? Karena wajah kita mirip? Dan lo belum bisa move on?"
"Gak Alia. Tujuan awal gue emang kayak gitu, tapi untuk detik ini, tujuan gue bukan itu lagi.." jelas Daffa.
"Bukannya sama aja? Kan memang awalnya gitu kan?"
"I-iya, itu benar. Tapi itu dulu, sekarang beda."
"Heyy. Kenapa nihh, ribut-ribut?" Laras menghampiri Alia dan Daffa yang tampak sedang bertengkar kecil dengan membawakan cemilan di atas nampan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Name Is Alya (Alia?)
Fiksi RemajaFOLLOW sebelum membaca! Daffa Stone, remaja yang memiliki banyak permasalahan setelah kehadiran Alya Isabella didalam hidupnya. Bukan hanya permasalahan tentang percintaan remaja, namun banyak hal yang ia hadapi. Alia Isabella, yaitu kembaran Alya...