My Name Is Alya (Alia?)

28. Terlambat

“Aku hanya ingin bersamamu pada dua waktu, sekarang dan selamanya”
-Daffa-

💋Happy Reading💋

Alia pulang menggunakan taksi karena pak Rudi tidak ada.

Sesampainya di rumah, Alia langsung masuk.

"Non, kok pulang naik taksi? Kan bisa bapak jemput," titah pak Rudi.

"Gak usah! Alia udah pulang," jawab Alia kesal.

Alia langsung masuk ke kamarnya, merebahkan tubuhnya ke atas ranjang.

Alia tampak sangat capek dan lelah. Ia tertidur secara tiba-tiba.

***

Hari mulai malam 🌃

"Bang.." panggil Aletta.

Ternyata Daffa tertidur di samping Aletta.

"Mmm, kenapa Letta?"

"Letta mau pulang, Letta gak betah di sini!" pinta Aletta.

"Tapi dokternya belum izinin Letta pulang."

Aletta yang mendengar jawaban Daffa hanya bisa diam dan sedikit kecewa.

"Jangan sedih yaa, nanti abang coba tanya sama dokternya yaa," tutur Daffa mengelus rambut Aletta.

"Udah malam Letta tidur yaa."

"Abang temenin Letta kan?"

"Pasti dong, kan Letta putri kesayangan abang."

"Udah yaa Letta tidur, selamat malam putri cantik," Daffa menyelimuti tubuh Aletta.

"Selamat malam bang," Aletta tersenyum.

Daffa keluar dari ruangan Aletta, ia berniat akan menemui dokter.

"Permisi dok," Daffa masuk ke ruangan dokter.

"Iya, ada apa?"

"Untuk pasien bernama Aletta sudah boleh pulang dok?"

"Boleh jika kondisinya sudah membaik, dan kemungkinan besok sudah boleh pulang karena sekarang sudah malam."

"Iyaa dok, sekarang kan udah malam masa mau pulang kan gak mungkin. Yaudah saya permisi lagi yaa dok, terimakasih."

***

Pagi harinya🌄

Kringg⏰
(Anggap aja suara alarm😭)

Alia terbangun dan langsung bergegas mandi.

Setelah selesai mandi, Alia langsung bersiap-siap dan turun ke bawah untuk sarapan pagi.

Di lihatnya kedua orang tuanya sudah ada di meja makan.

"Pagi pah, mah.."

"Pagi sayang."

"Pagi juga."

"Kemarin kenapa kabur?" tanya Laras.