38. Gombalan Daffa

157 27 22
                                    

“Apa artinya sempurna, bila sederhana mampu membuat bahagia”

🍈Happy Reading🍈


"Al, ada apa lagi? Kangen ya sama gue? Baru juga ketemu udah kangen aja," ujar Daffa turun dari motornya.

Di lihatnya Alia yang sudah menunggu kehadirannya di depan rumah.

"Gak! Jangan kepedean!"

"Kirain,"

"Darimana?"

"Dari.. rumah," jawab Daffa bingung.

"Beneran?"

"Iya.."

"Lagi gak bohong, kan?"

"Enggak tuh,"

"Gue mau jalan-jalan. Lo mau nganterin? Gue bete di rumah, orang tua gue lagi pergi ke luar kota. Jadinya gue cuma sendiri," pinta Alia.

"Boleh yuk," jawab Daffa.

"Makasih.." ucapnya memeluk Daffa.

"Yaudah gue mau ganti baju dulu. Lo masuk aja ke dalam," sambung Alia melepaskan pelukannya.

Alia segera mengganti pakaiannya, sedangkan Daffa menunggu di ruang tamu.

Alia sibuk mencari baju-baju yang bagus untuk ia pakai hari ini.

Setelah menemukan baju yang bagus untuknya, Alia segera mengganti pakaiannya dan merias wajahnya.

Ceklek

Pintu kamar Alia terbuka, Alia keluar dari kamarnya. Ia pun berjalan menghampiri Daffa.

"Daff.." panggil Alia.

Daffa yang sedang fokus melamun teralihkan pandangannya.

"Alia?" Daffa berdiri meninggalkan sofa yang ia duduki.

Alia tersenyum.

"Cantik," bisik Daffa.

1 kata yang dapat membuat wanita menjadi bahagia.

Pipi Alia menjadi merah merona, ia tersenyum malu.

"Yuk jalan," Daffa menggenggam tangan Alia.

Setelah sampai.di depan rumah, Daffa pun memakai helmnya terlebih dahulu.

"Lo mau kemana?" tanya Daffa sembari memakai helm.

"Ikut lo aja. Gue gak tau, tapi jangan ke tempat yang nge-bosenin! Gue gak suka," jawab Alia.

Daffa berdehem pelan.

"Mau pakai helm?" tanya Daffa menunjukkan helm lainnya.

Alia menggeleng cepat.

"Gapapa, kan?"

"Gapapa kok Al.. naik,"

Alia menaiki motor Daffa.

Daffa menyalakan motornya dan menjalankan motornya.

"Mau bawa kemana?" tanya Alia di tengah perjalanan.

"Kemana aja.."

"Tentuin dulu, jangan mendadak gitu," celoteh Alia.

"Kuburan, mau?" ujar Daffa tertawa.

"Enggak mau, Daffa!" jawab Alia sedikit berteriak.

"Kalau gak mau berarti kita pergi ke-"

"Ke-" Alia semakin kepo.

My Name Is Alya (Alia?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang