Shoot! - Jinjoo (End)

Chapter 57

12 jam sebelum misi penting mereka, pukul 3 sore~

"Kalian semua sudah siap?" Tanya Mr. Kang kepada team alpha yang sudah berkumpul di ruangannya sedari tadi.

"Kami akan melakukan yang terbaik, mister." Balas yujin.

"Baiklah, sekarang kalian boleh beristirahat terlebih dahulu. Misi akan dimulai pukul 3 subuh. Kira-kira pukul 12 malam kita akan berangkat." Jelas Mr. Kang.

"Baik mister." Jawab mereka serempak.

Mereka pun keluar dari ruangan Mr. Kang dan hendak beristirahat di kamar mereka.

Ting! Bunyi pesan masuk ke hp yujin.

Mr. Yoon

An Yujin, ingat perjanjian kita
Aku akan menunggumu...

Yujin yang melihat pesan itu pun membacanya dan mengabaikannya. Team alpha pun beristirahat untuk menyimpan energi mereka untuk nanti malam.

Pukul 11.30 malam~

"Ayo bangun semua! Sebentar lagi kita akan berangkat!" Panggil yujin.

Mereka pun segera bangun dari tidurnya mengetahui ini misi yang sangat penting.

Setelah bersiap-siap mengambil senjata dan memakai rompi anti peluru, mereka pun siap menuju ke lapangan untuk berkumpul.

"Kapten An Yujin, semua anggota sudah siap?" Tanya Mr. Kang.

"Sudah mister!" Jawab yujin.

"Baik. Ditambah 30 orang tambahan disini, kita akan segera berangkat ke Yeoui-do. Pastikan semuanya kembali dengan selamat dan aman! Ini perintah. Mengerti?" Pinta Mr. Kang.

"MENGERTI" Jawab mereka semua antusias.

Lalu, mereka semua pun naik ke mobil siap menjalankan misi. Di mobil sedari tadi, minju terlihat terus menggenggam tangan yujin erat. Minju sangat gugup dan khawatir.

"Ju, everything is going to be alright. Don't be afraid yea." Ucap yujin melihat minju yang khawatir sambil menggenggam tangan minju.

"Hopefully yujin." Balas minju dengan tatapan lesunya.

Hampir 2 jam sudah berlalu. Kini mereka sudah sampai di lokasi target. Tidak ada satu mobil pun di sana. Nampaknya tidak ada tamu sama sekali (?) Suasana juga sepi.

"Oke, dengar semua! Kita akan menjalankan misi ini sesuai rencana. Aku, yujin, minju, hyewon, chaeyeon dan yena akan masuk dan menyamar. Yuri bersiaga di luar. Mengerti?" Tanya Mr. Kang.

"Mengerti mister." Jawab mereka serempak.

"Baiklah, sekarang flower hack sistem dulu." Perintah Mr. Kang.

Sakura pun siap dengan laptop dan keyboardnya.

"Sistem sudah dihack. Sejauh ini semuanya masih aman." Ucap sakura setelah beberapa saat fokus dengan laptopnya.

"Bagus! Kalau ada apa-apa segera melapor. Kita akan turun dalam 5 menit. Semuanya siaga!" Perintah Mr. Kang sambil tetap memantau hotel itu.

"Yes sir!"

"Setelah kita turun, segeralah masuk dan bersikaplah seperti biasa. Kita tidak tahu apakah ada bodyguard mereka di sana nanti atau tidak." Ucap Mr. Kang.

"Baik mister."

"Baiklah, kalau begitu sekarang kita turun. Dimulai dari aku, yujin, chaeyeon, minju, yena dan hyewon. Turunlah satu per satu agar tidak mencuri perhatian." Pinta Mr. Kang bersiap untuk turun.

"Baik."

Lalu mereka pun turun satu per satu dari mobil dan masuk ke dalam hotel. Hotel tersebut tampak normal dengan dekor yang indah dan elegan. Mereka pun berpencar ke beberapa tempat. Tidak ada bodyguard yang berjaga di sana.

Mr. Kang dan hyewon duduk di sofa yang tersedia di lobby bagian barat. Yujin dan chaeyeon berjaga di lobby bagian timur. Yena dan minju sedang bertanya-tanya kepada resepsionis hendak menyewa kamar sambil menyamar sebagai tamu. Yena dan minju meminta kamar di lantai 16, lantai yang sama dengan ruangan ketua itu agar bisa membantu yujin dan chaeyeon.

Waktu sekarang menunjukkan pukul 2.30 subuh. Bodyguard ketua Lee nampak mulai berpencar berjaga di sekitar sana. Mr. Kang, hyewon, yujin dan chaeyeon yang sedari tadi sudah siap dengan setelan mereka lalu ikut menyamar sebagai bodyguard ketua Lee.

Pukul 3 lewat 15 menit, ketua Lee sampai di lobby hotel. Mr. Kang memberi kode agar yujin dan chaeyeon mengikutinya. Untungnya karena bodyguard yang mengawalnya sangat banyak, sekitar 20 orang, yujin dan chaeyeon pun tidak dikenali. Ketua itu berjalan menuju ruangannya.

Mereka melewati lorong yang cukup panjang sebelum sampai di ruangan ketua itu. Kira-kira 10 m sebelum sampai, yujin membisikkan sesuatu kepada chaeyeon.

"Siapkan pistolmu." Perintah yujin kepada chaeyeon sambil berbisik.

Chaeyeon membalas dengan anggukan. Tampaknya tidak semua dari bodyguard mereka membawa pistol.

Lima meter sebelum sampai di depan ruangannya, yujin memberi aba-aba, "sekarang!" kepada chaeyeon yang juga sekaligus didengar di interkom oleh anggota lain.

Dor! Dor! Dor!

Dor! Dor! Dor!

Dor! Dor! Dor!

Sekitar puluhan suara tembakan terdengar di luar ruangan. Sementara seseorang di dalam ruangan itu sedang tersenyum sambil memegang sebuah pistol.

Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Setengah lebih dari bodyguard ketua itu sudah terkapar di lantai. Sementara ketua itu mengacungkan pistol ikut menembak yujin dan chaeyeon.