Chapter 58

215 27 0
                                    

Sementara itu di lobby~

Bodyguard lain tampak telah menerima situasi lantai atas dari interkom mereka. Mereka segera bergegas menuju naik ke lantai atas. Tepat saat itu, Mr. Kang memerintahkan yuri untuk masuk membawa orang ke dalam.

"Joyul, sekarang!" Perintah Mr. Kang melalui interkomnya.

Tak lama, yuri masuk membawa 30 orang pasukan mereka. Saling tembak menembak pun terjadi. Banyak lampu dan meja kaca yang pecah. Situasi sangat berantakan sekarang. Hyewon tampak tertembak cukup parah di kakinya.

Back to yujin and chae's situation...

Bodyguard di lantai atas sudah mereka habiskan semua. Sekarang tinggal yujin, chaeyeon dan ketua Lee.

"Buka pintunya dan serahkan dokumennya kepada kami. Kami akan membiarkan kau hidup!" Perintah yujin sambil menodongkan pistol ke kepala ketua itu.

Sang ketua pun menempelkan jarinya ke mesin scan sidik jari di depan pintu tersebut. Pintu pun terbuka.

Drep drep drep

Drep drep drep

Terdengar suara langkah kaki dari bodyguard ketua itu yang sudah naik ke atas.

"Feather, kau urus yang di luar. Aku yang di dalam." Perintah yujin sambil mendorong ketua itu masuk ke ruangannya sambil tetap menodongnya.

"Baik." Jawab chae.

"Feather disini, ducky dan froggy apakah kalian mendengarkan? Kalian di lantai 16 bukan? Segera datang dan bantu aku lewat lorong sebelah kanan." Ucapnya melalui interkom sambil mengganti peluru pistolnya.

Tampak sekitar puluhan bodyguard ketua itu yang naik.

Namun tidak ada jawaban dari yena dan minju.

Situasi di dalam ruangan ketua...

"Hohoho yang kutunggu sudah datang." Tawa orang di dalam ruangan yang tak lain adalah Mr. Yoon.

Yujin masih menodongkan pistol di kepala ketua itu.

"Serahkan dokumen itu!" Perintah yujin tak menghiraukan keberadaan Mr. Yoon.

"Santai santai. Ini kan yang kau mau?" Ucap Mr. Yoon sambil melemparkan seberkas dokumen ke lantai.

Dengan hati-hati, yujin berjalan mendekati dokumen itu sambil tetap menodongkan pistol ke kepala ketua Lee.

Yujin pun mengambil dokumen itu dan melihatnya sebentar. Setelah serasa benar, ia pun tak segan-segan menembak ketua Lee.

Dor!

Tertembak tepat di kepala, ketua Lee pun terjatuh ke lantai dan mati di tempat.

Melihat itu, Mr. Yoon segera mengacungkan pistol ke arah yujin. Yujin pun juga segera mengarahkan pistol ke arah Mr. Yoon. Keduanya bertatapan intens sambil mempertahakan pose mereka.

"An Yujin, kukatakan kepadamu kau tidak akan bisa menang melawanku. Terlebih kau sudah membunuh ketua Lee. Tak akan kubiarkan kau!" Ucap Mr. Yoon penuh amarah.

"Aku tidak takut denganmu. Jangan mengancamku seperti itu. Mau kuhabiskan kau sekarang?" Tanya yujin sambil menarik pelatuk pistolnya.

"Hahaha, kau tidak akan berkata begitu setelah melihat ini." Tawa Mr. Yoon sambil menghidupkan tv didepannya memperlihatkan yena dan minju yang terikat di kursi sambil ditodong pistol di kepala mereka.

"Sialan! Apa yang kau lakukan!?" Marah yujin.

"Sudah kubilang kan! Jangan main-main denganku, An Yujin! Sekarang kau harus memilih. Minta Mr. Kang datang ke ruangan ini sekarang atau kedua temanmu itu akan mati sekarang juga." Perintah Mr. Yoon.

Back to lobby~

Keadaan sangat berantakan sekarang. Puluhan orang sudah tergeletak tanpa nyawa di lantai. Darah berceceran dimana-mana. Tidak hanya bodyguard Mr. Yoon, tetapi juga sekitar sepuluh orang dari tim Mr. Kang.

"Kwangbae, kau tak apa?" Tanya Mr. Kang sambil membopong hyewon mencari tempat untuk duduk.

Yuri dan timnya masih berkeliling untuk berjaga-jaga dan mencari musuh.

"Flower melapor. Joyul, feather tampak sendiri melawan musuh di lantai 16. Segera susul dia. Ducky dan froggy tidak tampak di cctv dan tidak merespon. Tolong cari mereka juga." Perintah sakura.

"Joyul disini. Perintah diterima." Balas yuri.

"Kalian beberapa tinggallah di sini jaga bigboss (Mr. Kang) dan kwangbae, dan kalian sisanya ikut aku." Perintah yuri.

Yuri dan beberapa orang dari timnya pun naik lift ke lantai 16. Segera setelah sampai, suara tembakan terdengar beberapa kali. Yuri menembaki mereka semua dari belakang dengan santai. Setelah menghabisi semuanya, yuri pun menghampiri chaeyeon.

"Feather, kau terluka?" Tanya yuri.

Tampak sedikit darah di bibir dan pelipis chaeyeon.

"I'm fine." Balas chaeyeon sambil berdiri.

"Di mana ketua itu?" Tanya yuri.

"Yujin masuk ke dalam bersama ketua itu." Jawab chaeyeon.

Di dalam...

"Cepat putuskan an yujin! Aku tidak punya banyak waktu untuk bermain denganmu." Perintah Mr. Yoon.

Yujin tidak tau harus berbuat apa. Salah memilih, semua dari mereka bisa mati.

Shoot! - Jinjoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang