Chapter 44

253 32 0
                                    

Flashback on dua hari yang lalu~

Yujin dan minju tidur di bangsal yujin. Minju sudah tertidur lelap. Sementara, yujin masih terjaga. Ia mulai bosan dan hendak memainkan hpnya. Namun, ia salah mengambil hp. Yujin pun membuka hp minju. Ia mengscroll-scroll gallery dan tersenyum kecil saat melihat foto-foto kebersamaannya dengan minju. Tak sedikit juga foto candid dari yujin yang dipotret minju. Setelah beberapa saat mengscroll gallery, yujin sedikit bosan dan hendak membuka aplikasi lain. Yujin pun membuka aplikasi pesan. Ia melihat nama "unknown" di urutan teratas. Yujin pun membuka pesan tersebut dan membacanya.

"Mengapa minju tidak memberitahuku?" Batin yujin.

Yujin pun menghafalkan alamat yang diberikan pengirim unknown itu. Setelah beberapa saat, yujin pun mematikan hp minju dan bergegas tidur.

Fast forward saat minju meminta izin keluar kepada yujin~

"Kenapa minju bohongin aku terus sih? Ju, aku kecewa sama kamu." Batin yujin.

Malamnya sekitar pukul 19.30, setelah meminta izin dari dokter untuk keluar, yujin pun memesan taksi ke alamat yang dikirimkan unknown ke nomor minju.

Yujin melihat minju masuk dan menunggu beberapa saat. Setelah kedua petugas itu membawa minju naik, yujin pun masuk ke dalam dan mengikuti minju naik. Ia mencari tempat bersembunyi. Setelah kedua petugas itu turun, yujin mendekat ke arah pintu dan mendengar pembicaraan mereka.

Yujin mendengar semua pembicaraan mereka. Mulai dari pengkhianatan cleaning service hingga tawaran yang diberikan Mr. Yoon. Yujin tidak langsung percaya tentang Mr. Kang yang membunuh kedua orang tuanya dan minju. Ia memilih untuk menyelidikinya nanti. Saat minju hendak keluar, yujin segera pergi bersembunyi. Yujin melihat minju keluar dari bar itu dan tak beberapa lama yujin pun keluar dari bar itu. Setelah melihat minju menaiki taksi, yujin pun berjalan pelan di depan bangunan-bangunan itu.

"Ju, kenapa sih kamu bohongin aku terus? Apa kamu juga ga bakalan cerita apa-apa juga tentang ini sama aku?" Batin yujin.

Setelah berjalan beberapa saat, yujin pun memesan taksi dan kembali ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, ia pun mengganti bajunya dengan baju pasien dan duduk di bangsalnya. Tidak lama setelah itu, minju pun masuk.

Flashback off~

Yujin sebenarnya sangat kecewa dengan sikap minju yang menyembunyikan segala sesuatu darinya. Tetapi, ia lebih memilih bersabar menunggu minju memberitahunya semua. Setelah itu, yujin pun bergegas tidur.

Keesokan paginya~

Mr. Kang hari ini datang menjenguk yujin dan hyewon setelah beberapa hari ini sibuk.

"Yujin, hyewon bagaimana keadaan kalian? Maafkan mister baru sempat menjenguk kalian hari ini." Ucap Mr. Kang.

"Baik, mister. Tidak apa, kami tahu mister sibuk." Balas yujin.

"Ini mister bawakan sedikit makanan. Makanlah yang banyak agar cepat pulih." Ujar Mr. Kang lagi.

"Terimakasih mister!" Sahut hyewon antusias.

"Mister, bisakah kita berbicara berdua?" Tanya yujin.

"Tentu." Balas Mr. Kang.

Di taman~

"Apa yang mau kamu bicarakan yujin?" Tanya Mr. Kang.

"Mister, kalau yujin boleh tau, kenapa orang tua yujin dan minju meninggal?" Tanya yujin.

"Kenapa tiba-tiba menanyakan itu yujin?" Tanya Mr. Kang balik.

"Yujin hanya penasaran, mister. Selama ini mister memberi tahu kami bahwa itu adalah kecelakaan mobil. Apakah itu benar?" Sahut yujin.

"Setengah benar. Baiklah, aku rasa ini sudah cukup waktu untuk memberitahumu kronologis kematian orang tuamu." Jawab Mr. Kang.

Shoot! - Jinjoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang