Yujin dan chaeyeon bersama dengan bodyguard mereka pun keluar dan mencari yena dan minju.
"Sialan!" Umpat yujin kesal.
"Doggy bersabarlah! Kita harus mencari ducky dan froggy terlebih dahulu." Ucap chaeyeon.
Mereka bertemu dengan yuri yang sedang berusaha membuka pintu kamar 1606 itu."Apakah mereka di dalam?" Tanya chaeyeon.
"Pintu kamar lain tidak dikunci. Hanya kamar ini lah yang dikunci. Aku rasa mereka di dalam." Balas yuri.
"Feather dan joyul, berusahalah membuka pintu ini. Aku akan mencari mereka di tempat lain." Perintah yujin.
"Baiklah. Bawalah beberapa orang bersamamu." Perintah chaeyeon.
Yujin pun pergi dan membawa beberapa bodyguard timnya bersama dengannya. Yujin mencoba mengingat-ingat gambaran tv yang tadi ditunjukkan oleh Mr. Yoon. Tempatnya tidak seperti di salah satu kamar hotel. Gelap, sempit dan pengap.
Hmm, sepertinya di bawah tanah. Batin yujin.
Ia pun kemudian menuju ke lift dan menekan tombol menuju basement.
Meanwhile Mr. Kang's situation
"Duduklah, Kang Ji Hoon." Perintah Mr. Yoon sambil duduk di kursi ruang kerja itu.
"Cepat katakan yang kau mau sebelum aku membunuhmu!" Ucap Mr. Kang emosi.
"Hey santai! Kau tidak melihat kim minju berada di tanganku? Kalau kau menyentuh sehelai rambutku, akan kupastikan kedua anggotamu itu mati." Smirk Mr. Yoon.
"Jadi apa yang kau inginkan!?" Tanya Mr. Kang.
"Aku ingin kau mati, Kang Ji Hoon." Ucap Mr. Yoon datar.
"Coba saja kalau kau bisa menyentuhku." Balas Mr. Kang.
"Hey kau lihat switch ini di tanganku?" Ejek Mr. Yoon sambil melambai-lambaikan switch di tangannya.
"Sialan kau!" Ucap Mr. Kang sambil melompat melewati meja kerja ketua Lee sambil menendang tangan yang memegang switch itu.
Terjadilah baku hantam di antara keduanya. Switch tersebut telah terlempar entah ke mana.
"Mati kau Yoon Tae Sang! Kau tidak ada bedanya dengan ayah sialan mu itu!" Ucap Mr. Kang sambil memukuli wajah Mr. Yoon dengan emosi.
"Jaga kata-katamu, Kang Ji Hoon! Ayahmu lah yang duluan mencari masalah dengan ayahku!" Jawab Mr. Yoon emosi sambil membalikkan posisi Mr. Kang ke bawah dan memukulnya kembali.
Back to yujin's
Sesampainya di basement, tampak ada satu anak tangga lagi menuju ke bawah. Yujin dan bodyguardnya pun pelan-pelan menuruni anak tangga itu. Tampak 2 orang berjaga di depan pintu itu. Keduanya tampak tidak membawa senjata apapun sehingga yujin langsung menghampiri dan hendak memukul mereka.
Yujin bersama bodyguard timnya pun memukuli penjaga itu hingga pingsan. Yujin lalu mengambil kunci milik salah satu darinya dan membuka pintu ruangan itu.
"Minju!" Panggil yujin.
"Yu-yujin aaaa...." Balas minju memanggil yujin masih dengan kondisi terikat.
"Doggy! Sepertinya ada bom yang dipasang di sekitar sini. Cepat lepaskan kami dan cek!" Pinta yena.
"Iya aku tahu." Balas yujin sambil membuka ikatan minju.
Petir terdengar menyambar begitu kencang menandakan hujan hendak turun. Tak lama, hujan turun dengan sangat deras.
"Yoon Tae Sang, hari ini juga aku akan membunuhmu. Bersiaplah!" Ucap Mr. Kang sambil berdiri hendak mengambil pistolnya yang terlempar.
Sayangnya, Mr. Yoon memiliki pistol di kantong belakangnya. Saat Mr. Kang sedang mencari pistolnya, sebuah tembakan dilepaskan.
Dor!
Mr. Kang tertembak di punggung belakangnya.
"Aarghh!" Ringis Mr. Kang kesakitan.
"Sudah kubilang tidak semudah itu, Kang Ji Hoon!" Ucap Mr. Yoon sambil berdiri.
Ia mendekat ke arah Mr. Kang dan mengacungkan pistol ke wajahnya.
Dor!
Dor!
Terdengar dua suara tembakan dilepaskan.
Bodyguard yang bersama dengan yujin tadi jatuh terkapar di lantai.
"Berhenti kalian semua kalau tidak mau kutembak!" Perintah penjaga pintu yang sudah bangun itu sambil kembali mengunci pintu tersebut.
Tidak kalah, yujin menjulurkan pistol kepada penjaga tersebut.
"Turunkan pistolmu! Aku memiliki switch disini." Ucap penjaga tersebut sambil melambaikan switchnya.
"Sialan!" Umpat yujin sambil menurunkan pistolnya.
"Mendekatlah kau!" Perintah penjaga itu kepada yujin.
Ikatan di tubuh minju sudah tidak terlalu kuat untuk dilepaskan.
Yujin mendekat ke arah penjaga itu. Matanya tampak terus mengawasi switch tersebut.
Bugh!
Satu hantaman mendarat di pipi yujin. Namun, mata yujin masih terfokus pada switch tersebut. Mendapat kesempatan, yujin langsung menendang tangan penjaga itu hingga switchnya terlempar.
Yujin pun memukulinya dengan keras tanpa ia ketahui penjaga itu memiliki pisau di kantongnya.
"Any last word?" Tanya Mr. Yoon kepada Mr. Kang sambil menunjukkan smirknya.
"Walaupun aku mati, setidaknya aku mati terhormat tidak seperti ayahmu. Hahaha." Ejek Mr. Kang.
"Sialan!" Marah Mr. Yoon sambil menarik pelatuk pistolnya.
Dobrak!
Dor!
Suara pintu terbuka dan suara pistol terdengar bersahut-sahutan.
"Headshot!" Ucap chaeyeon sambil menghembuskan asap yang keluar dari pistolnya.
"Mister tidak apa-apa?" Tanya yuri bergegas mendekati Mr. Kang.
"Mister masih bisa bertahan. Segera selamatkan yujin, minju dan yena." Perintah Mr. Kang.
Ruangan tadi yang berhasil dibuka yuri dan chaeyeon dengan sumpit adalah ruangan yang berisi kunci-kunci penting. Sehingga mereka pun dapat membuka pintu ketua Lee itu.
Yuri dan chaeyeon pun melihat ke arah tv yang menunjukkan ruang penyekapan yena dan minju tadi.
"Aku akan menyusul ke sana sekarang. Kau cepatlah pergi dari sini dan bawa Mr. Kang ke rumah sakit!" Perintah chaeyeon.
"Tolong selamatkan mereka semua, chae." Pinta yuri yang khawatir dengan keadaan yena.
"Pasti." Balas chaeyeon lalu bergegas pergi dengan beberapa bodyguard timnya.
Sedangkan yuri segera membawa Mr. Kang pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Shoot! - Jinjoo (End)
FanfictionYujin dan minju adalah dua sahabat dari kecil. Orang tua mereka sama-sama meninggal dalam kecelakaan mobil yang sampai sekarang tidak diketahui penyebabnya. Kedua orang tua mereka dulunya bekerja untuk Agent X. Sehingga setelah kedua orang tua merek...