Chapter 26

301 28 0
                                    

Meanwhile, liburan hari pertama chaekkura di Bandara Incheon~

Chaeyeon dan Sakura akan berangkat ke Jepang hari ini pukul 5 sore. Waktu perjalanan lebih kurang 3 jam.

"Aku semangat banget chae mau surprisein otousan sama okaasan. Udah lama banget ga ketemu mereka." Ucap sakura dengan mata berbinar.

"Iyaaa, saku-channn, lain kali kita lebih sering ke Jepang jenguk otousan sama okaasan ya." Jawab chaeyeon mengelus kepala sakura halus.

Iya, jadi chae udah manggil orang tua sakura dengan panggilan "ottosan dan okaasan" yang berarti ayah dan ibu dalam bahasa Jepang karena kedua orang tua chae udah meninggal sejak chae kecil.

"Mohon perhatian, pintu pesawat Korean Airlines dengan nomor penerbangan JA248 rute Incheon-Haneda telah dibuka. Penumpang dipersilahkan masuk ke dalam." Bunyi speaker pengumuman.

"Ayok, saku-chan, kita masuk." Ungkap chaeyeon sambil berdiri membawa barang-barang mereka.

Di dalam pesawat~

"Saku-chan, kamu mengantuk?" Tanya chaeyeon.

"Engga chaeyeon, aku bersemangat banget sampe gabisa tidur." Seru sakura.

"Kita nonton aja yok." Balas chaeyeon.

"Bolehh, chaeyeon mau nonton apa?" Tanya sakura sambil menghidupkan layar monitor di depannya.

"Five feet apart?" Tanya chaeyeon.

"Boleh."

Keduanya pun menikmati film di depan mereka dengan posisi sakura menyandar di bahu chayeon.
Setelah lebih kurang 1,5 jam penerbangan, makanan pun disajikan kepada penumpang.
Sakura dan chaeyeon makan sambil tetap menikmati filmnya.

"Hiksss...hikssss...hikss..." Tangis sakura karena filmnya yang sedih itu.

Chaeyeon dengan sigap menggenggam tangan sakura erat dan mengambil tisu menyeka air matanya itu.

"Ssttt, saku-chan, ini cuman film." Ucap chaeyeon menenangkan sakura.

Keduanya pun menonton film itu hingga selesai. Waktu sekarang menunjukkan pukul 19.00 malam. Masih tersisa lebih kurang 1 jam untuk sampai ke Tokyo.

"Chae, mau tidur dulu gak? Mumpung masih ada sejam." Tanya sakura.

"Kamu tidur aja kalau ngantuk, aku mau baca buku dulu." Ucap chaeyeon kepada sakura lembut sambil menyandarkan kepala sakura ke bahunya.

"Hmm iya, selamat tidur." Sakura pun tidur dengan mata terbukanya 👀

Selang 1 jam, pesawat pun sampai di bandara Haneda, Tokyo. Namun, untuk sampai ke Kagoshima (kampung halaman Sakura), mereka perlu naik pesawat lagi selama lebih kurang 2 jam. Waktu sekarang menunjukkan pukul 20.30.

Di bandara Haneda~

"Saku-chan, mau makan dulu tidak? Selagi masih ada 1 jam." Tanya chaeyeon.

"Kamu lapar yaa chaeee. Gemesh dehh hehehe. Ayok kita makan ramen." Balas sakura.

Keduanya pun makan ramen di salah satu restoran di bandara.

"Enakk, saku-chann." Ucap chaeyeon.

"Pelan-pelan chaeyeon, kayak anak kecil aja kamu." Jawab sakura sambil mengambil tisu hendak menyeka makanan di mulut chaeyeon.

"Hehehe, makasih kkura." Senyum chaeyeon malu-malu.

"Mohon perhatian, pintu pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan KAG123 rute Haneda-Kagoshima telah dibuka. Penumpang dipersilahkan masuk ke dalam." Bunyi speaker pengumuman.

"Ayok, saku-chan." Panggil chaeyeon sambil menarik tangan sakura.

Di dalam pesawat~

"Kkura, kalau kamu ngantuk tidur lagi aja, entar aku bangunin." Ucap chaeyeon.

"Engga chae, tadi udah makan udah semangat hehe." Jawab sakura.

"Dengerin musik aja yok." Ucap chaeyeon sambil mengeluarkan mp3 playernya dari dalam kantong.

"Mau lagu apa kkura?" Tanya chae.

"Slow journey by izone,   chae." (Lagunya ada di media ya 👆)

Keduanya pun mendengarkan lagu-lagu relax hingga tertidur. Sakura tertidur di bahu chae 🥰

"Bapak dan Ibu yang terhormat, sebentar lagi kita akan mendarat di Bandara Kagoshima. Waktu setempat sekarang menunjukkan pukul 11 lewat 30 menit di malam hari. Terima kasih telah menggunakan layanan penerbangan kami. Semoga anda menikmati perjalanan kali ini. Sampai jumpa!" Bunyi pengumuman dalam pesawat membangungkan chaeyeon dan sakura.

"Kura-chann, ayo bangun, kita akan segera sampai." Panggil chaeyeon.

"Hmmm." Gumam sakura yang baru bangun.

Keduanya pun sampai di bandara Kagoshima. Waktu menunjukkan pukul 23.45. Keduanya pun segera mengambil bagasi mereka dan mencari taksi untuk ke rumah orang tua Sakura.

Shoot! - Jinjoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang