Di kamar pasien~
*Ceklik* suara pintu dibuka~
"Jin, gimana? Kamu ga kenapa-napa kan?" Tanya minju langsung setelah melihat yujin.
"Aku gapapa, liat aku fine-fine aja kan?" Balas yujin.
"Itu luka apa yang di bibir kamu?" Tanya minju sambil mendekatkan wajahnya ke wajah yujin.
*Chuuuu* sebuah ciuman keluar dari bibir yujin di bibir pink minju.
"Kita tidur ya, aku cape." Balas yujin.
Minju mengerti maksud yujin agar minju tidak bertanya lebih jauh lagi.
"Obatin dulu luka kamu, jin!" Perintah minju. "Tunggu bentar, aku bawa kotak P3K dulu." Sambung minju.
Minju pun mengobati luka di bibir yujin.
"Gimana jin tadi? Apa kata Mr. Yoon?" Tanya minju sambil mengoleskan betadine di bibir yujin dengan cotton bud.
"Dia ga bilang apa-apa, aku cuman nyampein inti dari kedatangan aku. Habis itu langsung pergi." Jawab yujin.
"Jadi gimana bibir kamu bisa luka?" Tanya minju lagi.
"Dia cuman emosi sama perkataan aku. Udahlah aku gapapa, kita tidur ya sekarang." Pinta yujin.
Keesokan paginya~
"An yujin-ssi dan kang hyewon-ssi sudah bisa kembali ke asrama untuk beristirahat. Tetapi sementara jangan banyak melakukan kerja yang berat ya." Perintah dokter.
"Baik dok, terimakasih." Ucap yujin dan hyewon seraya menunduk.
"Cepet amat dah pulangnya. Rusuh lagi deh entar asramanya." Ucap yena.
"Elahh, seharusnya lu pada seneng dong kita bisa balek lagi. Dasar temen gada akhlak!" Teriak hyewon.
"Eheheh"
"Eh gimana kalau malam ini kita adain makan malam tim? Udah lama nih ga makan bareng." Usul chaeyeon.
"Boleh tuh! Prinsip hari ini no mabuk no pulang ya! Siapa yang mabuk duluan yang bayar gamau tau!" Pinta yena.
"Chaeyeon nih pasti yang bayar hahahah." Tawa yena.
"Gue bilang makasih dulu ya nih, chae." Ejek yujin sambil menunduk pada chaeyeon.
"Aelah" ucap chaeyeon lemas.
"Hari ini boy's day kan? Ciwi-ciwinya gausa ikut kan?" Tanya yena bersemangat.
"Hohoho iya dong broh, ada cewe mah rempong entar." Balas hyewon.
"Lu cem ada cewe aja hahahah." Sambung yujin sambil tertawa.
"Otw bro otw!" Balas hyewon.
Di kamar team alpha~
"Jin, cepetan elah lama banget dah!" Ucap yena sambil sedikit berbisik.
"Lo kira gampang ya ngomong ginian?!" Balas yujin kesal.
"Lo kan kapten kita jin, gogo!" Sambung hyewon.
"Eh anu bidadari-bidadari dari surga..." Panggil yujin sedikit ciut.
"Kenapa!?" Tanya ciwi-ciwi singkat.
"I...itu chaeyeon ngajakin kita minum-minum hari ini." Ucap yujin takut.
"Lah kok gue sih? Kan semua pada mau!" Ucap chaeyeon kesal.
"Dimana!?" Tanya ciwi-ciwi lagi.
"Di resto bbq dekat sini aja heheh. Boleh ya?" Tanya yujin lagi sambil memamerkan senyum dimplenya.
"Jam berapa pulang?" Tanya minju.
"Jam 11 deh heheh, janji ga mabuk." Balas yujin.
"Yauda boleh, jangan minum kebanyakan ya tapi." Sambung sakura.
"Iyaa kkura-chan, janji kok hehe." Balas chaeyeon.
"Kamu juga ya yen." Ucap yuri.
"Iyaa yur santai." Balas yena.
"Apa daya gue yang jomblo." Monolog hyewon.
Di restoran bbq~
"CHEERSSSSS!" Ucap mereka sambil mentoskan gelar bir mereka.
"Segar banget dahh woi! Dah lama banget ga minum gue!" Seru yena.
"Kebanyakan bucin sih lo!" Sambung yujin.
"Elah ga da hubungan!" Balas yena kesal.
"Nih nih makan dulu!" Potong chaeyeon yang sedang memanggang daging.
"Chae, uda siapin dompet belum?" Tanya hyewon mengejek.
"Diem deh, makan nih!" Balas chaeyeon sambil menyumpal mulut hyewon dengan sepotong daging besar.
"Jsjjsjdndjjjdjdksksk" balas hyewon.
"Ngomong apaan dah ni anak?" Tanya yena.
"Enakk hehehe." Balas hyewon setelah menelan dagingnya.
Mereka berempat pun minum sambil mengobrol kecil. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 subuh.
Kring kring kring~ suara telepon berbunyi daritadi.
"Woy hape siapa angkat dahh!" Pinta yena dengan muka merah tomatnya. Sesaat kemudian, "BRUKKK" terdengar suara kepala yena yang jatuh ke meja karena mabuk.
"..." Chaeyeon sudah tertidur di meja sedari tadi.
"Jin, tinggal kita berdua nih. Cepetan k.o dah lu!" Perintah hyewon yang sudah merasa sedikit pusing.
"Oh tidak segampang itu ferguso! Makanya jan lemah lu!" Ucap yujin. "Nihh!" Sambung yujin sambil menuangkan segelas soju untuk hyewon.
"Cann!" Gelas hyewon dan yujin pun bersulang lagi.
Kring kring kring~ suara telepon berbunyi lagi.
"One more bottle?" Tanya yujin yang mukanya sudah merah.
"Gas lah!" Balas hyewon.
"Ahjumma, tolong satu botol soju lagi!" Teriak yujin.
Ahjumma datang dengan satu botol soju.
"Ckck, anak muda jaman sekarang memang begini. Jangan minum terlalu banyak kalian!" Perintah ahjumma.
"Ne ahjumma, kamsahamida." Balas yujin.
"Cannn!" Gelas mereka bersulang untuk kesekian kalinya.
"Brukkk" suara kepala hyewon jatuh ke meja.
"Hahaha lemah lo won!" Ucap yujin. Selang beberapa lama, "Brukk!" Yujin pun masuk ke alam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoot! - Jinjoo (End)
FanfictionYujin dan minju adalah dua sahabat dari kecil. Orang tua mereka sama-sama meninggal dalam kecelakaan mobil yang sampai sekarang tidak diketahui penyebabnya. Kedua orang tua mereka dulunya bekerja untuk Agent X. Sehingga setelah kedua orang tua merek...