Chapter 33

246 29 2
                                    

Di mall pukul 14.00, hari liburan kedua hyewony~

"Sekarang, ayo kita cari hadiah untuk hyung kamu, hyewon-ssi." Pinta wonyoung.

"Nee" jawab hyewon.

Keduanya pun pergi ke toko pakaian untuk melihat-lihat.

"Hyung kamu suka warna apa?" Tanya wonyoung.

"Hmm, coklat." Jawab hyewon asal.

"Bagaimana dengan yang ini?" Tanya wonyoung sambil menunjuk salah satu dasi warna coklat.

"Hmm bagus. Ini saja kita ambil! Yok ke kasir." Ucap hyewon buru-buru karena ingin segera berjalan-jalan dengan wonyoung.

"Sebentar, hyewon-ssi, apakah hyewon-ssi suka memakai dasi?" Tanya wonyoung.

"Hmm, kurang sih saya hanya punya 2 dasi. Itu pun hanya dipakai ketika acara formal." Jawab hyewon.

"Kalau begitu, saya ingin membelikan dasi untuk hyewon-ssi sebagai tanda terima kasih untuk bantuan semalam. Silahkan hyewon-ssi pilih, nanti saya bayar." Ucap wonyoung.

"Bagaimana kalau wonyoung-ssi yang pilihkan? Saya kurang paham hal begini." Ujar hyewon sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Boleh, hyewon-ssi sendiri suka warna apa?" Tanya wonyoung sambil melihat-lihat.

"Coral" ucap hyewon.

"Oh, sebentar, sepertinya ini cocok." Ujar wonyoung sambil mengambilkan sebuah dasi berwarna coral dan mengetesnya di tubuh hyewon.

Aduh, kenapa dia tiba-tiba gini sih, gatau ya jantung gue ga tahan damage beginian. Batin hyewon.

"Bagaiman hyewon-ssi? Apakah suka?" Tanya wonyoung.

"S-suka wonyoung-ssi. Kita ambil ini saja ya." Ucap hyewon asal karena detak jantungnya yang sudah tidak beraturan.

"Baiklah, ayo kita ke kasir membayar."

Hyewon pun membayar dasi untuk hyungnya dan wonyoung membayar dasi untuk hyewon.

"Habis ini, kita mau kemana, hyewon-ssi?" Tanya wonyoung setelah mereka keluar dari toko pakaian itu.

"Hmm, karena wonyoung-ssi hari ini telah menemani saya, jadi saya mau membelikan hadiah untuk wonyoung-ssi." Ucap hyewon.

"Ahh, tidak perlu sungkan hyewon-ssi." Balas wonyoung tersenyum.

"Tidak apa, i insist, wonyoung-ssi." Ucap hyewon lagi.

"Baiklah kalau begitu." Balas wonyoung pasrah.

"Nahh, begitu dong! Wonyoung-ssi mau apa?" Tanya hyewon.

"Hmm, mungkin gelang?" Balas wonyoung.

"Oke, lets go!"

Keduanya pun pergi ke toko aksesoris.

"Silahkan dipilih wonyoung-ssi." Ucap hyewon.

"Bagaimana kalau hyewon-ssi saja yang pilihkan? Karena saya yang sudah memilih dasi hyewon-ssi tadi." Jawab wonyoung.

"Tetapi, saya tidak jago soal beginian." Balas hyewon menggaruk kepalanya.

"Tidak apa, saya percaya dengan hyewon-ssi." Ucap wonyoung meyakinkan sambil tersenyum manis.

"Baiklah." Balas hyewon.

Setelah berkeliling sebentar, hyewon pun menemukan gelang yang menarik perhatiannya. Gelang berwarna pink dengan hiasan kelinci. Ia pun membawa gelang itu kepada wonyoung.

"Wonyoung-ssi, apakah ini bagus?" Tanya hyewon.

"Wahh, bagus sekali, saya memang suka warna pink." Balas wonyoung tersenyum seperti bayi.

"Baiklah, kalau begitu kita beli ini saja ya." Ujar hyewon.

"Baik."

Hyewon pun pergi ke kasir dan membayar gelang tersebut.

"Ini gelangnya, wonyoung-ssi." Ucap hyewon sambil memberikan gelang tersebut.

"Terima kasih, hyewon-ssi. Akan langsung saya pakai saja ya. Hehe." Tawa wonyoung seperti anak kecil.

Wonyoung pun memakai gelang itu tetapi sedikit kesusahan. Hyewon yang melihat itu segera berinisiatif membantu wonyoung.

"Mari saya bantu, wonyoung-ssi." Ucap hyewon sambil memegang pergelangan tangan wonyoung hendak memakaikan gelang tersebut.

Kenapa aku jadi dag dig dug gini ya dipegang hyewon-ssi? Batin wonyoung.

"Okee, sudah selesai." Ucap hyewon. "Terlihat cantik dipakai kamu." Lanjut hyewon membuat wonyoung malu-malu.

"Hmm, ini sudah hampir malam. Wonyoung-ssi mau pergi ke tempat lain lagi?" Tanya hyewon.

"Sepertinya tidak hyewon-ssi, bagaimana kalau kita pulang saja?" Balas wonyoung.

"Oke, terima kasih untuk hari ini ya, wonyoung-ssi."

"Saya juga berterima kasih, hyewon-ssi." Ucap wonyoung memamerkan senyum manisnya.

Shoot! - Jinjoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang