Chapter 42

266 33 0
                                    

Siangnya di kamar pasien~

"Jin bangun, ayok makan dulu." Pinta minju sambil menggoyangkan badan yujin.

"Udah datang? Hehe" jawab yujin.

"Nih aku masakin bubur. Kamu masih ga boleh makan yang berat-berat." Ucap minju.

"Iya makasih ya." Balas yujin.

"Wonyoung-ssi sudah pulang?" Tanya minju ke hyewon sambil memberikan semangkok bubur.

"Iyaa udah barusan aja." Jawab hyewon. "Makasih hehe." Sambung hyewon.

"Oh ya jin, nanti malam aku mau ke supermarket belanja bentar. Kesini agak malam ya." Ucap minju dengan alasan dibuat-buatnya.

"Naik apa?" Tanya yujin.

"Taksi aja jin." Jawab minju.

"Kamu bagusan minta anterin yena atau chae deh. Malem-malem ga aman ju." Balas yujin.

"Gapapa jin, udah biasa juga." Ucap minju.

"Oke deh ju, hati-hati ya, kalau ada apa-apa langsung hubungin aku. Oke?" Pinta yujin.

"Iyaa yujin bawel!" Jawab minju sambil mencubit pipi yujin.

Malam hari pukul 19.45~

Minju sudah berada di depan kantor mereka sambil menunggu taksi.

"Taksi!" Panggilnya.

Sebuah taksi pun berhenti dan minju naik ke dalamnya.

"Mau ke mana, nona?" Tanya supir taksi.

"Ke bar di Gangnam-dong nomor 137A ya pak." Jawab minju.

"Baik."

Tak lama, minju pun sampai di bar yang tercantum di alamat yang dikirimkan oleh unknown semalam.

Saat sampai di depan pintu tersebut, minju dibukakan pintu oleh dua petugas keamanan.

"Selamat malam nona, apakah nona adalah nona kim minju?" Tanya salah seorang petugas.

"Iya, dengan saya sendiri." Balas minju.

"Baik, mari ikut saya, bos kami sudah menunggu." Ucap petugas lain.

Minju pun ikut dengan mereka ke lantai atas. Musik dibawah sangat ribut dengan puluhan lampu disko yang membuat minju merasa pusing.

*Tuk tuk tuk* suara pintu diketuk~

"Masuk" perintah orang di dalam.

Suara ini gak asing. Batin minju.

"Kau sudah datang ternyata, kim minju! Aku mengira kau tidak akan datang." Ucap salah seorang di dalam ruangan.

Kala itu, di dalam ruangan ada 2 orang.

"Siapa kau dan apa yang mau kau bicarakan denganku?" Tanya minju.

"Duduklah dahulu, jangan terlalu tegang." Perintah orang itu.

Minju pun duduk.

"Kau tidak memberi tahu siapa-siapa kan?" Tanya orang itu lagi.

"Tidak." Jawab minju singkat.

"Bagus, kau bisa diajak bekerja sama rupanya!" Ujar orang itu.

"Baiklah, aku rasa ini waktu yang tepat untuk memberitahukan siapa diriku. Perkenalkan, namaku Yoon Tae Sang. Aku adalah bos dari Agent Y, sama seperti Mr. Kang di agensi mu." Jelas orang itu.

"Terus, apa alasan mu memanggil ku?" Tanya minju.

"Kau tahu orang yang mengejar mu dan an yujin saat kalian di daejeon?" Tanya Mr. Yoon sambil menunjukkan smirknya.

"Kau kah itu?" Tanya minju menaikkan nadanya.

"Bukan aku, tetapi suruhanku. Jangan kaget karena kau mungkin mengenalnya. Kemarilah Tae Min!" Pinta Mr. Yoon sambil menunjukkan smirknya.

Pria yang dari tadi berdiri memakai topi itu pun datang mendekati minju dan Mr. Yoon.

"Halo, agen minju-ssi. Apa kabar?" Tanya lelaki itu sambil membuka topi dan maskernya memperlihatkan wajahnya.

Wajah yang tidak asing itu langsung dikenali minju. Ia adalah cleaning service asrama mereka.

"K-kauuuu!" Teriak minju.

"Santai minju-ssi, kenapa kau berteriak seperti itu? Kami tidak akan melakukan apa-apa padamu." Tanya Mr. Yoon mengejek.

"Ternyata kau pengkhianat!" Teriak minju berdiri mendekati Tae Min memegang kerahnya.

"Oops santai, jangan seperti ini gadis cantik." Ejek tae min. "Kau mau kalungmu kembali?" Sambung taemin sambil mengeluarkan kalung yang bertuliskan "kim minju".

"Kenapa kau mengambilnya?" Teriak minju marah.

"Hmm, karena cantik sepertimu? Hahahaha." Tawa nya mengejek.

"Kembalikan itu sekarang!" Pinta minju menarik kalungnya kembali.

"Ambillah kalau kau bisa." Ucap taemin sambil meninggikan tubuhnya agar minju tidak bisa menggapai kalungnya.

"Hey, hey, jangan seperti itu, balikkan kalungnya dan kita akan berbicara baik-baik." Ucap Mr. Yoon.

Taemin pun mengembalikan kalungnya.

"Duduklah, gadis cantik." Pinta Mr. Yoon kepada minju.

"Ada apa?" Tanya minju singkat.

"Aku di sini ingin menawari kerja sama dengan mu, putri Kim Sung Hoon." Ucap Mr. Yoon sambil menyerahkan segelas wine kepada minju.

"Kenapa kau tahu nama orang tuaku?" Tanya minju keras.

"Hahahaha, nampaknya Mr. Kang tidak menceritakan apa-apa kepada kalian. Sungguh disayangkan!" Tawa Mr. Yoon.

"Ada apa!?" Tanya minju lagi.

"Kau tahu siapa yang membunuh orang tua mu dan orang tua an yujin?" Tanya Mr. Yoon kembali.

"Mereka tidak dibunuh! Mereka meninggal karena kecelakaan mobil!" Jawab minju.

"HAHAHAHA, sungguh polos!" Tawa Mr. Yoon semakin keras. "Mereka dibunuh, kim minju. Kau mau tahu siapa yang membunuh mereka?" Sambungnya.

Shoot! - Jinjoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang