Malam hari pukul 20.00 di kantor Agent X~
"Yujin, apa misi kita kali ini?" Tanya yena.
"Oke, dengar semua, target kita kali ini dari Hong Kong. Ia bernama bos Fan. Tujuannya adalah membunuh Ketua Kim dari KimJoon's Cooperation. Jadi tugas kita adalah menggagalkan misinya dan membunuhnya. Mengerti?" Tanya yujin.
"Lokasi di mana?" Tanya hyewon.
"Guesthouse di Itaewon." Jawab yujin. "Kita akan membunuhnya sebelum acara pelantikan Ketua Kim lusa pukul 10 pagi. Jadi kita akan bergerak malam hari." Sambung yujin.
"Baik."
"Rapat hari ini sampai sini. Untuk rencana kita, besok kita bahas bersama chaeyeon dan sakura." Ucap yujin.
"Siap."
Keesokan paginya~
Chaeyeon dan sakura yang sudah sampai di bandara Incheon pun segera menuju asrama mereka.
Di ruangan rapat...
Yujin menjelaskan target dan misi mereka kepada chaeyeon dan sakura. Mereka lalu pun menyusun rencana.
"Dengar semua, jadi, bos Fan menginap di kamar nomor 101. Bodyguardnya di kamar 100 dan 102. Kita akan menyamar nanti. Siapa yang mau ikut aku masuk dan membunuhnya?" Tanya yujin.
Hening sejenak.
"Aku saja." Jawab hyewon.
"Baik. Aku dan hyewon akan masuk dan membunuhnya. Yena dan chaeyeon akan menyamar sebagai office boy. Minju dan yuri sebagai resepsionis dan sakura seperti biasa menghack sistem. Aku dan hyewon sebagai petugas keamanan. Mengerti?" Tanya yujin.
"Dimengerti."
"Jadi rencana kita adalah sebelum membunuh bosnya, yena dan chaeyeon akan menaruh aroma terapi bius di kamar setiap bodyguard nya. Setelah bodyguard nya pingsan, segera kabari aku dan hyewon. Kami akan segera masuk ke kamarnya dan membunuhnya. Minju, yuri dan sakura akan melapor jikalau sesuatu tidak beres. Mengerti?" Tanya yujin lagi.
"Mengerti." Jawab mereka.
"Baiklah, sekian untuk hari ini. Kalian beristirahatlah terlebih dahulu dan persiapkan diri kalian. Malam ini pukul 10 kita akan berangkat ke lokasi target." Perintah yujin.
"Team alpha, go go go!" Sahut mereka serentak.
Diam-diam ada seseorang yang mendengar semua rencana mereka dari perekam yang dipasang di bawah meja.
Setelah rapat selesai, yujin dan yena pergi mengecek lokasi dan meminta kerja sama karyawan guesthouse itu. Tentunya dibayar baru mereka mau :)
Malam hari pukul 21.00~
Percakapan digarisbawah adalah percakapan dalam bahasa Mandarin.
Kini, anggota team alpha sudah siap dengan penyamaran mereka.
Yena dan chaeyeon sudah siap menjadi office boy. Minju dan yuri resepsionis. Yujin dan hyewon jadi security. Tidak lupa sakura dengan laptopnya untuk menghack.
"Flower melapor, sejauh ini semua aman dari cctv, namun cctv belakang rusak." Lapor sakura.
"Laporan diterima. Ducky dan feather bersiap masuk." Perintah yujin.
Yena dan chaeyeon pun masuk dengan peralatan pembersih mereka.
*Tuk tuk tuk*
"Siapa yang malam-malam mengetuk!" Ucap salah seorang bodyguard kesal.
"Bersiap, permainan sudah dimulai nampaknya." Balas temannya sambil menunjukkan smirknya.
"Selamat malam, saya dari tim kebersihan ingin mengecek saluran pembuangan sebentar. Kami menerima laporan dari tamu lain bahwa saluran pembuangan tidak berjalan lancar." Ucap yena.
Salah satu bodyguard pun membukakan pintu untuk yena.
"Masuklah." Perintah bodyguard itu mengucapkan bahasa korea.
Yena pun masuk ke dalam toilet dan berpura-pura mengecek kondisi saluran pembuangannya.
"Saluran pembuangan di kamar ini berjalan dengan lancar. Maafkan saya mengganggu malam-malam. Sebagai gantinya, saya akan memasang aromaterapi di sini. Ini akan membantu untuk tidur nyenyak." Ucap yena sambil memasangkan aromaterapi di kamar tersebut dan sebuah kamera tersembunyi di aromaterapi tersebut.
"Apakah kau orang baru?" Tanya salah satu bodyguard berbahasa Korea.
"Iya tuan, saya baru mulai bekerja hari ini." Jawab yena.
"Baiklah, kau boleh pergi." Pinta bodyguard itu.
Yena menunduk hormat dan segera keluar kamar. Ia berjaga di depan pintu itu.
Chaeyeon juga melakukan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoot! - Jinjoo (End)
FanfictionYujin dan minju adalah dua sahabat dari kecil. Orang tua mereka sama-sama meninggal dalam kecelakaan mobil yang sampai sekarang tidak diketahui penyebabnya. Kedua orang tua mereka dulunya bekerja untuk Agent X. Sehingga setelah kedua orang tua merek...