Chapter 39

323 34 1
                                    

Keesokan paginya pukul 9 di kamar yujin dan hyewon~

Minju, yuri, sakura datang menggantikan yena dan chaeyeon untuk berjaga.

"Yena, chaeyeon ayo bangun dan sarapan terlebih dahulu." Panggil yuri.

"Ha... Sudah jam berapa ini?" Tanya yena sambil mengusap matanya.

"Jam 9 yen." Jawab yuri.

"Chae, bangun sarapan dulu yok!" Panggil sakura.

"Hai sayang, kamu masak apa hari ini?" Tanya chaeyeon manja lupa bahwa mereka diliat orang lain.

"Idih bucin lu dasar!" Ejek yena.

"Jirr lu ngapain disini!" Tanya chaeyeon.

"Makanya chae, jangan bucin ampe ga nyadar diri! Hahahaha!" Tawa yena keras.

"Sst, udah udah makan dulu kalian." Lerai sakura.

Minju sedari tadi duduk di depan bangsal yujin dan mengenggam tangannya erat.

*Tuk tuk tuk* suara pintu diketuk~

"Masuk." Perintah chaeyeon.

"Selamat pagi semuanya! Saya akan mengecek kondisi yujin-ssi dan hyewon-ssi ya. Lalu mengganti perban mereka." Ucap dokternya.

"Oh ya baik dokter, terima kasih banyak!" Balas chae.

Dokter pun memeriksa kondisi yujin dan hyewon serta mengganti perbannya.

"Dok, bagaimana keadaan mereka?" Tanya yena.

"Hyewon-ssi sudah mulai membaik. Saya rasa sebentar lagi sudah akan siuman. Sedangkan untuk yujin-ssi, keadaannya juga sudah membaik. Jadi, jangan khawatir." Balas dokternya.

"Oh baik dok, terima kasih atas kerja kerasnya. Selamat pagi dan selamat bekerja!" Ucap chaeyeon.

"Sama-sama. Selamat pagi juga!" Balas sang dokter.

"Ju, yujin udah membaik kok. Jangan khawatir kayak gitu. Dari semalam lo juga susah tidur terus." Panggil sakura.

"Iya kkura." Balas minju singkat.

Yena dan chaeyeon pun pulang ke asrama untuk beristirahat setelah semalaman berjaga. Minju, yuri dan sakura menggantikan mereka berjaga.

"Kalau ada apa-apa, hubungi kita langsung ya!" Perintah chaeyeon.

"Iya chae, jangan khawatir.

2 jam kemudian...

"Halo? Ada orang disana?" Tanya hyewon yang baru bangun.

"Ohhh, hyewon lu udah bangun! Bentar biar gue panggilin dokter." Jawab sakura.

Sakura pun memanggil dokter ke ruangan untuk mengecek keadaan hyewon.

"Hyewon-ssi sudah membaik. Tangannya butuh pemulihan sekitar 1 minggu ya biar benar-benar sembuh total." Ucap dokter.

"Terimakasih, dokter." Balas yuri.

"Sama-sama. Saya permisi dulu. Kalau ada apa-apa silahkan panggil saya." Pamit dokter.

"Kwangbaeee! Apa yang terjadi sama lo dan yujin? Gimana kalian bisa terluka seperti ini?" Tanya yuri.

"Eh bentar dong, gue baru bangun uda disuguhin pertanyaan. Kasih gue makan dulu kek!" Balas hyewon.

"Yauda, mau makan apa?" Tanya yuri.

"Bubur aja kasih." Balas sakura.

"Oke, gue beliin bentar." Ujar yuri.

"Yujin gimana? Dia terluka lebih parah. Tanya hyewon.

"Yujin udah membaik kok. Walaupun keadaannya pas dibawa ke sini cukup parah." Balas minju.

"Jangan gitu khawatir ya ju, yujin baik-baik aja gue yakin kok dia itu kuat." Ucap hyewon menenangkan.

"Iya hyewon. Lo sendiri istirahat dulu jangan kebanyakan gerak." Ujar minju.

"Eh perhatian banget mbaknya jadi baper saya." Gombal hyewon.

"Uda ada yang punya ya won, jangan gatau diri." Balas sakura sambil memutarkan bola matanya malas.

Tak lama kemudian yuri sampai dengan semangkok bubur di tangannya.

"Nih makan nih!" Pinta yuri cuek.

"Nah gitu dong! Baru semangat cerita gue!" Ucap hyewon dengan mata berbinar.

"Jadi gimana? Cepet ceritain!" Perintah sakura.

"Yaelah belum juga sesuap gue makan. Sabar kek elah!" Kesal hyewon.

"Klo gitu gue panggil chae sama yena dulu deh biar denger sama-sama." Ucap sakura.

"Eh sekalian suru bawain makanan dong! Gacukup nih gue." Pinta hyewon.

"Aelah makan mulu ni anak!" Kesal yuri.

Tak lama chaeyeon dan yena pun datang membawa chicken.

"Wihhhh, ini nih baru temen baik gue! Bawain tuh bukan cuman bubur." Ucap hyewon mengejek yuri.

Yuri hanya memutar bola matanya malas.

"Jadi gimana ceritanya won?" Tanya yena.

Kemudian hyewon pun menceritakan "perjuangannya" melawan mereka semua.

Shoot! - Jinjoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang