Pernikahan yang dilangsungkan pada hari ini mengundang tawa dan bahagia dari kedua pasangan itu. Setelah kejadian beberapa bulan silam membuat Gabriel sedikit ragu untuk membangun rumah tangga bersama Jessica, namun setelah dirinya pikir-pikir lagi; Arumi sudah bahagia dengan pasangannya dan juga dirinya tidak ingin mengusik rumah tangga mantan gadisnya.
Acara itu digelar di sebuah gereja, banyak tamu undangan yang berdatangan, karna sebentar lagi acara utama akan dilaksanakan.
Walaupun keluarga sang mempelai wanitanya tidak ada, akan tetapi. Itu tidak membuat goyah keduanya.
"Pas malam pertama, siaran langsung di instagram. Ya gak?" ucap Nino seraya menaik turun kan sebelah alisnya.
"Belum juga sah udah mau malam pertama aja," cibir Gabriel namun masih sibuk dengan pakaian yang sedang ia pakai saat ini.
Nino mendekati sahabatnya itu, lalu merangkul pundaknya. "Lo udah cukup dewasa buat nggak peduli sama masa lalu lo, dan gue suka sama gaya lo Gabriel," ucap Nino sedikit berbisik.
"Gue tahu apa yang harus gue lakukan, lagi pula Arumi juga udah bahagia sama orang lain. Begitu juga gue, gue harus cari kebahagiaan gue sendiri," jelas Gabriel.
Pria itu sedikit menjauh dari Nino lalu berjalan kearah cermin besar dihadapannya. Sedikit merapikan dasi dan jasnya.
"No, gue gak sabar liat wajah calon istri gue," ucap Gabriel tak henti-henti tersenyum.
"Sabar dong El, nanti juga tiap hari lo liat wajah calon istri lo," tukas Nino seraya menepuk pelan bahu Gabriel sebelum beranjak pergi dari ruangan ganti.
•••
Terkadang merelakan sesuatu dengan cara yang dipaksa sangat lah tidak menyenangkan dan juga waktu move on-nya juga tidak singkat.
Kedua pasangan yang tengah berbahagia itu tengah berjalan di gelaran karpet merah, saling menatap satu sama lain dengan tangan yang saling bergandengan.
Setelah selesai mengucapkan sumpah janji pernikahan, Gabriel menatap manik mata Jessica dengan lekat lalu mencium dahinya dengan lembut merasakan sensasi menyenangkan ketika dirinya berada didekat perempuan yang sudah resmi menjadi pasangan hidupnya.
Semua tamu undangan bersorak, saling bersahutan.
"Aku mencintaimu Jessica," ujar Gabriel sedikit mengecup bibir wanitanya.
"Aku juga sangat mencintaimu Gabriel."
Hari yang sangat bahagia bagi pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan, seandainya Jessica tidak hadir di kehidupan Gabriel, mungkin Arumi lah yang akan menjadi calon istrinya. Namun takdir adalah takdir, tidak ada yang bisa mengubah takdir tersebut.
Keduanya sekarang sama-sama saling mencintai, walaupun dulu Gabriel belum bisa menerima kehadirannya. Akan tetapi lambat laun pria itu sudah bisa menerima kehadirannya dengan senang hati.
Datang dan pergi, cinta yang mereka bangun. Sekarang harus kandas ditengah jalan, sangat menyakitkan sampai-sampai mereka harus melupakan satu sama lain dan mencari kebahagiaannya masing-masing.
•••
Wanita ber-anak satu itu tengah asik bercanda ria bersama kelua kecilnya, Reyhan Nugraha Aditia─ayah sekaligus suami dari Arumi yang kesehariannya hanya lah menjadi dosen yang memang terkenal dengan ketegasan dan kejeniusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Love Story [ END ]✓
Romance[ W A R N I N G ⚠️] Cerita ini terdapat banyak kata-kata kasar dan adegan kekerasan. 💢 Ketika seorang anak kecil yang dipaksa untuk menjadi pembunuh oleh ayahnya sendiri agar bisa melindungi adik dan ibunya. Namun sayangnya, semua pengorbanan ya...