Pagi ini, disekolah Carina merasa bosan, jika kalian bertanya mengapa Carina bisa bosan, maka jawabannya adalah karena Carina merindukan calon pacarnya atau yang kita kenal dengan nama Eros, sudah lima hari Eros tak sekolah hal ini disebabkan karena Eros diskors saat ketahuan bertengkar dengan Dewa.
"Rin.." panggil Dewi, namun Carina tak menjawabnya, ia sibuk dengan pikirannya yang memikirkan kabar calon pacarnya.
"Woi Carina!!" Teriak Dewi dan membuat Carina menoleh.
"Apa?" Tanya Carina lesu.
"Lo kenapa lesu gini? Lagi ada masalah lo?" Tanya Dewi dan Carina langsung menganggukan kepalanya.
"Masalah apa? Coba lo cerita ke gue" ujar Dewi seraya menatap sahabatnya tersebut.
"Carin kangen Kak Eros" lirih Carina.
"Yaelah, kalau kangen lo bisa chat atau telpon dia" ucapan Dewi membuat Carina bertambah lesu.
"Carin udah chat Kak Eros berkali-kali, tapi Kak Eros nggak bales chat Carin, dan yang lebih parahnya padahal udah diread tapi tetep nggak di bales, pas Kak Eros online pun Carin chat Kak Eros dan tetep nggak dibales" gumam Carina, ia merasa bingung mengapa Eros tak membalas pesan dari dirinya? Apakah Eros marah karena Carina memaksanya untuk menjadi pacarnya, atau Eros memang mau menghidar dari dirinya? Sungguh Carina sangat pusing dengan sifat Eros belakangan ini.
"Kayaknya Kak Eros risih lo chatin mulu" ujar Dewi membuat Carina malah semakin sedih.
"Ish Dewi jahatt" ucap Carina dan menatap tajam Dewi, sedangkan Dewi ia malah tertawa.
"Udah lah jangan sedih mulu" ucap Dewi. "Bentar lagi mau bell, mending lo cuci muka sana" suruh Dewi membuat Carina mau tak mau berdiri dari duduknya dan berjalan menuju toilet.
Setelah mencuci wajahnya, Carina segera keluar dari toilet, namun panggilan dari seseorang membuat Carina menghentikan langkahnya.
"Carina!!" Panggil Putra, dan Carina langsung tersenyum ketika melihat Putra.
"Wajah lo kenapa lesu gitu?" Tanya Putra seraya menatap Carina.
"Carin kangen Kak Eros" lirih Carina.
"Dari pada lo sedih, mending ikut gue" ajak Dewa membuat Carina mengerutkan keningnya bingung.
"Kemana?" Tanya Carina.
"Udah lo ikut aja dulu" ajak Putra dan membawa Carina menuju belakang sekolah, untuk memanjat pagar lagi.
"Putra ngajak Carin bolos?" Tanya Carina dan Putra langsung menganggukkan kepalanya semangat.
"Iya, lo masih inget manjat pohonnya kan?" Tanya Putra membuat Carina mengangguk ragu-ragu.
"Yaudah gue manjat duluan, nanti lo nyusul" ucap Putra dan ia sudah memanjat pohon tersebut, bahkan sekarang Putra sudah berdiri diatas pagar pembatas sekolah dengan area luar.
"Ayo sekarang giliran lo" ucap Putra dan Carina langsung memanjat pohon tersebut dan Carina juga sudah berdiri disamping Putra.
"Udah nggak takut lagi lo?" Tanya Putra dan Carina langsung menggelengkan kepalanya.
"Ayo lompat" ajak Putra dan menggenggam tangan Carina dan...
Bruk..
Tubuh Carina malah terjatuh diatas tubuh Putra, membuat keduanya saling pandang, namun dengan cepat Putra mendorong tubuh Carina.
"Badan lo berat njirr" ejek Putra dan langsung mendapatkan pukulan dari Carina.
"Enak aja, Carin nggak gendut" ucap Carina dan Putra malah terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
Teen FictionSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...
