CaRos 25

4.2K 217 21
                                        

"gue nggak percaya, jangan-jangan lo suka sama Carina" ucapan Eros membuat Ganta terkejut, bagaimana bisa Eros berpikir bahwa Ganta suka dengan Carina, mana mungkin Ganta suka dengan cewek gila seperti Carina.

"Nggak, mana mungkin gue suka sama cewek gila" ucap Ganta.

"Udah lah gue males ribut sama lo" dan setelah mengatakan hal tersebut, Ganta segera meninggalkan Eros di kamarnya.

Eros dengan cepat membuka lemari miliknya, lalu ia mengambil sebuah poto yang ia sembunyikan, di foro itu ada dirinya dengan seorang cewek, bukan hanya mereka berdua, tapi ada dua orang laki-laki lagi, mereka berempat masih smp saat itu, dan itu adalah hari kelulusan mereka, mereka sangat bahagia difoto tersebut, senyum senang terpancar dari mereka terutama cewek tersebut.

"Gue kangen kalian" lirih Eros dan ketika ia menatap foto cewek itu lebih lama, rasanya Eros ingin menangis, ketika mengingat cewek tersebut.

"Terutama lo, kapan lo balik? Lo lupa sama janji kita?" Lirih Eros, dengan cepat Eros kembali menyimpan foto tersebut dan menaruhnya didalam lemari, lalu ia menutup lemarinya dan segera turun untuk makan, tak lupa ia langsung memasang wajah datar miliknya.

"Lama banget sih Ros, gue laper tau" kesal Ganta, karena menunggu Eros yang sangat lama.

"Bacot" ucap Eros dan segera duduk.

"Eros, nggak boleh ngomong gitu" geram Rea ketika mendengar anaknya berucap seperti itu.

"Tante Rea yang cantik, Ganta nginep ya, soalnya Mama sama Papa keluar Kota, Ganta takut dirumah sendirian" ucap Ganta membuat Rea mengangguk.

"Yaudah nanti kamu tidur dikamar Eros aja" ucap Rea dan Ganta langsung mengangguk.

"Siap tante, tante yang terbaik" ucap Ganta membuat Rea tertawa.

"Udah makan dulu sana, kalau ngobrol terus nggak mulai-mulai makanya" ucap Rea dan Ganta pun langsung makan, ia makan sangat banyak, sampai Rea geleng-geleng melihat tingkah anak sahabatnya ini.

"Akhirnya perut gue kenyang" ucap Ganta seraya memukul perut nya.

"Ma, Eros kekamar ya" pamit Eros dan Ganta dengan cepat mengejar Eros menuju kamar Eros.

"Abang.... Tungguin adekk!!" Teriak Ganta dan berlari, membuat Eros yang mendengarnya memutar bola matanya malas. Kenapa ia bisa berteman dengan Ganta? Eros tak habis pikir kenapa ia bisa bertahan punya teman seperti Ganta.

"Abang jahat, nggak mau nungguin adek" rengek Ganta ketika sudah sampai dikamar Eros, dan melihat Eros malah merebahkan dirinya.

"Alay" ucap Eros membuat Ganta kesal, dan menyusul Eros merebahkan dirinya disamping Eros.

"Ros" panggil Ganta, namun Eros tak menyahut.

"Eros" panggil Ganta lagi.

"Hm" deham Eros.

"Gue mau ngomong" ucap Ganta.

"Ngomong apa?" Tanya Eros.

Ganta mulai berdeham untuk memulai pembicaraan, "Jujur, gue nggak tau kenapa perasaan ini bisa muncul saat bersama dengan lo, gue cuma mau bilang i love you" dan perkataan Ganta membuat Eros langsung duduk dari tidurnya, ia menatap Ganta dengan tatapan jijik.

"Homo" ucap Eros dan langsung memukuli Ganta membuat Ganta mengaduh kesakitan.

"Jangan berteman sama gue lagi, sekarang lo pulang" usir Eros dan mendorong Ganta dari kasurnya, membuat Ganta langsung terjatuh kelantai, jujur badannya terasa sakit.

"Sakit bego, siapa juga yang homo, tadi gue lagi latihan buat nembak cewek" ringis Ganta seraya mengusap-usap pantatnya yang terasa sakit.

"Bilang lah, lo buat gue kaget, gue kira lo homo" gumam Eros membuat Ganta tertawa.

CaRos (Carina & Eros)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang