"Dewi" panggil Carina.
"Ngapa Rin?" Tanya Dewi penasaran.
"Carin lupa bawa baju olahraga" panik Carina ketika ia tak melihat baju olahraganya didalam tas. "Sekarang gimana Dewi? Masa Carin dihukum lagi, tadi dihukum gara-gara telat, masa sekarang gara-gara nggak bawa baju olahraga" lirih Carina.
"Lo tenang dulu, gue mau nyari ide dulu" ucap Dewi menenangkan Carina.
"Gimana Carin bisa tenang, gurunya galak Dewi,belum lagi kumisnya yang tebel sama kepalanya yang botak, buat Carin jadi takut" ucap Carina seraya mengingat wajah guru olahraga itu.
"Lo itu sebenernya mau menghina atau gimana?" Tanya Dewi.
"Carin nggak menghina, semuanya adalah fakta" ucap Carina.
"Udah lah, mending lo minjem seragam aja sama kakak kelas, oh iya kayaknya kelas Kak Eros ada pelajaran olahraga, ayo kita kesana minjem seragamnya Kak Eros" ajak Dewi membuat Carina menghentikan langkahnya.
"Dewi gila? Tinggi Carin sama Kak Eros beda jauh, belum lagi ukuran badannya" ucap Carina membuat Dewi menatap Carina kesal.
"Yaudah kalau nggak mau, lo bisa minjem sama temen sekelasnya Kak Eros" ide Dewi membuat Carina mengangguk, lalu Dewi dengan cepat menarik tangan Carina.
"Dewi berhenti" ucapan Carina membuat Dewi menghentikan langkahnya, lalu menatap Carina dengan tatapan penuh tanya.
"Kenapa lagi Carina?" Tanya Dewi yang sudah gregetan dengan sahabat barunya ini.
"Carin mau chat Kak Eros dulu" ucap Carina lalu mengeluarkan ponselnya membuat Dewi terkejut.
"iPhone" ucap Dewi mulutnya terbuka lebar, bahkan Carina yakin jika lama kelamaan akan ada lalat yang masuk.
"Dewi kenapa?" Tanya Carina heran.
"Hp lo iPhone" jelas Dewi membuat Carina mengerutkan keningnya.
"Emang kenapa kalau iPhone?" Tanya Carina tak mengerti.
"Astaga Carina, gue pengen banget beli hp ini, sayangnya bonyok nggak ngebolehin gue beli Hp gara-gara Hp gue udah banyak" ucap Dewi membuat Carina mengangguk.
"Emang Hp Dewi ada berapa?" Tanya Carina.
"Dua puluh mungkin, atau lebih, gue suka banget ngoleksi Hp, tapi nggak pernah gue pakek" ucap Dewi.
"Mending hpnya buat Carin aja" ucap Carina laku terkekeh.
"Enak aja" ucap Dewi membuat Carina tertawa.
"Eh btw bukannya lo anak panti, kenapa bisa beli hp iPhone? Apa jangan-jangan..." Dewi sengaja menggantungkan kalimatnya, membuat Carina penasaran akan kelanjutan kalimat Dewi. " Jangan-jangan lo udah diasuh sama orang kaya, terus lo nggak ngomong-ngomong sama gue!!" Pekik Dewi membuat Carina menutup telinganya.
"Enak aja, Carin dibeliin ya" ucap Carina.
"Siapa yang beliin? Ini Hpnya mahal, mana ada orang yang mau beliin Hp mahal buat orang lain" ucap Dewi.
"Emang harga Hp ini berapa?" Tanya Carina, ia bingung kenapa Dewi bisa seheboh ini ketika melihat ponselnya.
"Setau gue sih sembilan belas juta, kalau nggak salah" ucap Dewi santai membuat Carina yang sekarang malah terkejut.
"Hahh, beneran segitu?" Tanya Carina kaget.
"Iya, beneran, emang siapa yang beliin lo Hp ini?" Tanya Dewi penasaran.
"Kak Eros" jawab Carina pelan.
"Whattt?!!! Lo nggak bohong kan Rin?" Tanya Dewi seperti tak percaya.
"Iya beneran Dewi" jawab Carina jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
Fiksi RemajaSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...