Drtt..drttt
Ponsel Carina bergetar, membuat Carina yang sedang tidur merasa terganggu.
"Siapa sih yang nelpon malem-malem" gumam Carina tanpa melihat nama orang yang menelponnya, Carina langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Ini vc, jadi nggak usah tempelin ponselnya ketelinga" ucap seseorang disebrang sana, membuat Carina langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya, dan melihat orang tersebut yang sedang tersenyum.
"Kenapa nelpon jam dua belas malem sih Kak? Nggak ada kerjaan apa?" Gerutu Carina dan Eros hanya terkekeh.
"Gue mau ngucapin selamat ulang tahun ke lo" ucapan Eros membuat Carina langsung duduk, nyawanya langsung terkumpul sepenuhnya karena ucapan Eros barusan.
"Kakak tau kalau Carin ultah?" Tanya Carina semangat.
"Kan lo yang ngasih tau" jawab Eros seraya memutar bola matanya malas.
"Hehe, Carin lupa" ucap Carina seraya cengengesan.
"Makanya, jangan mikirin gue terus" ucap Eros membuat Carina tersipu malu.
"Kak Eros tau aja kalau Carin selalu mikirin Kakak" ucap Carina malu malu.
"Bentar" ucap Eros membuat Carina bingung.
"Happy birthday Carina" ucap Eros seraya memegang lilin membuat Carina merasa terharu.
"Untuk saat ini lilin nya dulu, kue nya nyusul" ucap Eros membuat Carina tertawa.
"Kak Eros nggak usah ngasih kue juga nggak Papa, cukup ngucapin aja Carin udah seneng" ucapan Carina membuat Eros tersenyum.
"Make a wish dulu" ucap Eros diseberang sana, membuat Carina menutup matanya dan berdo'a.
"Udah?" Tanya Eros.
"Udah" jawab Carina.
"Tiup bareng-bareng lilinnya" lanjut Eros, lalu Carina dan Eros sama-sama meniup lilin tersebut, meskipun terhalang oleh jarak, namun Carina tetap bahagia.
"Makasi Kak" ucap Carina bahagia.
"Sama-sama" jawab Eros.
Tak
Carina dapat melihat, ada yang melempari Eros menggunakan bantal, membuat Carina bertanya-tanya siapa orang tersebut.
"Siapa Kak?" Tanya Carina.
"Ganta" jawab Eros.
"Eros!! Jangan berisik, gue mau tidur!!" Teriakan Ganta membuat Carina tertawa.
"Ganggu suana lo" ucap Eros tajam. Sedangkan Carina, ia hanya tertawa melihat tingkah Eros dan Ganta.
"Udah dulu ya Kak, kasian Kak Ganta keganggu, Carin juga mau tidur" ucap Carina membuat Eros mengangguk.
"Jangan mikirin gue" ucapan Eros membuat Carina kembali tertawa.
"Gr" ucap Carina.
"Selamat tidur Carina" ucap Eros, membuat Carina mengangguk.
"Selamat tidur calon pacar" ucap Carina dan langsung mematikan sambungan telponnya dengan Eros.
"Huaaa!!" Teriak Carina kencang, ia tak menyangka bahwa Eros bisa seromantis tadi.
Tok..tok..tok..
"Carina, kamu kenapa teriak? Ada apa?" Tanya Bunda seraya mengetuk-ngetuk pintu kamar Carina, membuat Carina langsung menutup mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
أدب المراهقينSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...