"Carina!! Happy birthday!!" Teriak Dewi ketika Carina baru memasuki kelasnya.
"Nih jadiah buat lo" ucap Dewi sembari memberikan sebuah kotak kepada Carina, dengan senang hati Carina menerima kotak tersebut.
"Makasi Dewi" ucap Carina seraya tersenyum.
"Sama-sama" ucap Dewi.
"Eh btw tadi Kak Eros nyariin lo" ucapan Dewi membuat Carina terkejut.
"Nyariin Carin?" Tanya Carina dan Dewi langsung mengangguk.
"Sekarang Kak Eros dimana?" Tanya Carina dan Dewi menggelengkan kepalanya tanda tak tahu.
...
Saat ini Eros sedang berada dikelasnya, dengan Ganta yang duduk disampingnya, hanya ada mereka berdua dikelas, entahlah tiba-tiba penghuni kelas menghilang entah kemana.
"Ros" panggil Ganta.
"Hm" deham Eros.
"Hubungan lo sama Carina gimana?" Tanya Ganta membuat Eros mengerutkan keningnya.
"Maksudnya?" Tanya Eros balik.
"Maksud gue, lo nggak ada kemajuan gitu, masa lo nggak suka sama Carina, secara dia Cantik, Pinter, masa lo nggak pernah ada rasa sedikit aja buat dia" ujar Ganta seraya menatap Eros yang sibuk membaca buku.
"Gue nggak suka sama dia" ucap Eros datar.
"Lo yakin? Tapi kayaknya perasaan lo nggak bisa bohong, karna gue tau kalau lo itu suka sama Carina, dari cara lo perhatian ke Carina aja udah keliatan, belum lagi semalem lo ngucapin selamat ulang tahun ke Carina, udah jelas kan kalau lo itu cinta sama Carina" ucapan Ganta membuat Eros menatap Ganta sebentar.
"Emangnya kalau perhatian gitu bosa dibilang cinta?" Tanya Eros menatap Ganta.
"Iya lah, kalau bukan Cinta apa lagi namanya?" Tanya Ganta membuat Eros malas menjawab pertanyaan Ganta.
"Udah lah, kalau lo Cinta, ungkapin sebelum terlambat" ujar Ganta.
"Gue nggak suka sama Carina, dan lo tau siapa cinta gue" ucap Eros membuat Ganta memghela nafasnya lelah.
"Yaelah Ros, lo masih berharap aja sama dia, dia nggak mungkin balik lagi, dia aja nggak pernah hubungin lo lagi" ucap Ganta membuat Eros menatap Ganta tajam. "Mending lo sama Carina aja, kalau lo nembak dia, udah pasti lo diterima sama dia, lo nggak mau kan kalau Carina malah jadian sama Putra? Lo nggak liat hubungan mereka sekarang semakin deket" ujar Ganta membuat Eros menghentikan membaca bukunya dan langsung menaruh bukunya diatas meja.
"Mau kemana?!" Teriak Ganta ketika melihat Eros yang berlari keluar kelas.
"Nyari Carina!!" Jawab Eros dan segera berlari menuju kelas Carina.
Akhirnya Eros sampai didepan kelas Carina, entahlah ia tiba-tiba merasa gugup ketika akan memasuki kelas Carina, setelah menghela nafasnya, ia segera masuk kedalam kelas Carina.
"Kak Eros pasti nyari Carin kan?" Tanya seseorang siapa lagi kalau bukan Carina.
"Hm" deham Eros.
"Ikut gue" ucap Eros dan menarik tangan Carina, disepanjang koridor mereka menjadi pusat perhatian, Carina merasa sangat malu karena dilihat oleh semua orang.
Ternyata Eros membawanya ketaman sekolah, hanya mereka berdua disini, sebenarnya Eros juga bingung mengapa ia mengajak Carina kesini.
"Kakak ngapain ngajak Carin kesini?" Tanya Carina heran dan bingung, pasalnya Eros hanya diam saja.
"Gue juga nggak tau" jawab Eros jujur.
"Kak, kata Dewi tadi Kakak nyariin Carin?" Tanya Carina dan Eros langsung mengangguk.
"Kenapa?" Tanya Carina menatap Eros dari samping.
"Mau ngasih kado, tapi sekarang kadonya ketinggalan dikelas" jawab Eros jujur.
"Lo ngapain pakek gelang dari lidi?" Tanya Eros bingung, ketika melihat pergelangan tangan Carina yang memakai gelang dari lidi.
"Gelang ini hadiah dari Putra, katanya limited edition, cuma Carin satu-satunya orang yang punya gelang ini, Putra unik ya" ucap Carina seraya melihat pergelangan tangannya.
"Lo suka sama Putra?" Pertanyaan Eros membuat Carina tertawa.
"Enggaklah, Carin kan Cinta nya cuma sama Kakak aja, hati Carin nggak bisa berpindah" jawab Carina seraya tertawa kecil.
"Carina" panggil Eros seraya menggenggam tangan Carina, Carina yang tangannya tiba-tiba dipegang oleh Eros menjadi gugup, jantungnya berdetak tak karuan, belum lagi tatapan Eros yang sangat mematikan bagi kaum hawa.
"I..iya" balas Carina.
"Sebenernya gue masih bingung sama perasaan gue ke lo, gue nggak cinta sama lo, tapi entah kenapa gue selalu ingin tahu kabar tentang lo, ingin selalu melindungi lo, dan kadang gue nggak suka kalau liat lo sama cowok lain" ujar Eros membuat Carina jadi semakin gugup, Carina berpikir kalau Eros akan menembaknya.
"Terus?" Tanya Carina pura-pura tak mengerti.
"Sebenernya gue suka sama cewek lain, tapi gara-gara omongan Ganta, gue jadi bingung sama perasaan gue, gue nggak tau siapa orang yang gue cinta" ucapan Eros membuat Carina terkejut, jadi selama ini Eros tak pernah berbohong pasal cewek yang ia suka.
"Emang cewek yang Kakak suka siapa?" Tanya Carina hati-hati.
"Dia pacar gue, tapi dia tiba-tiba ninggalin gue, entah apa sebabnya gue nggak tau dan kita belum ada kata putus, dia nggak pernah hubungin gue lagi, gue bingung sama hubungan dengan Dia" ucap Eros seraya tersenyum lirih.
"Jadi ini sebabnya Kak Eros nolak Carin, kakak takut kalau pacar kakak balik lagi?" Tanya Carina lagi dan Eros langsung mengangguk.
"Carin paham Kak" ucap Carina.
"Tapi setelah gue buat keputusan antara lo sama dia, gue lebih milih lo, tapi gue nggak mau jadiin lo yang kedua, hue bingung Rin" ucap Eros lirih, membuat Carina merasa kasihan dengan Eros.
"Kakak jangan bingung, Carin bakal selalu ada disamping Kakak, setidaknya Carin udah tau alasan Kakak" ucap Carina seraya tersenyum.
"Gue suka sama lo, tapi gue masih punya pacar, gue nggak mau jadiin lo yang kedua, gue harap lo ngerti" ucap Eros dan Carina langsung mengangguk.
"Iya Kak Eros, Carin nggak papa kalau kita nggak pacaran, cukup berteman sama Kak Eros mampu membuat Carin bahagia" ucap Carina.
"Makasih Rin" ucap Eros dan langsung memeluk Carina.
"Sama-sama" balas Carina.
"Kak Eros tau nggak?" Ucapan Carina membuat Eros melepaskan pelukan mereka, kening Eros berkerut bingung.
"Enggak" jawab Eros.
"Kakak itu seperti malaikat yang tak bersayap, walaupun nggak ada sayapnya, tapi Kakak selalu buat Carin terbang dengan perhatian kecil Kakak" ucap Carina seraya tersenyum manis.
"Kebiasaan, gombal terus" ucap Eros an Carina langsung tertawa.
"Jarang loh Kak ada cewek yang berani gombalin cowok" ucap Carina dan Eros langsung tertawa juga.
"Iya limited edition" ucap Eros dan keduanya kembali tertawa bahagia, biarlah taman sekolah yang menjadi saksi kebahagiaan mereka berdua, meskipun tidak berpacaran namun mereka berdua sangat bahagia terlebih lagi Carina, saat ia tahu bahwa Eros ternyata suka juga kepadanya, namun Eros tak mau menduakan dirinya, itu tandanya Eros adalah cowk baik-baik yang tak mau mempermainkan perasaan perempuan.
...
"Ternyata gini ya rasanya patah hati" gumam Putra ketika melihat Eros dan Carina yang tadi berpelukan lalu tertawa bersama, sedangkan Putra, ia hanya bisa melihat dari jauh tanpa bisa mendekat.
...
Yuhuu author Up🥳🥳
Gimana part kali ini?
Jangan lupa vote dan komenSalam manis dari author 🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
Teen FictionSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...