CaRos 53

3.2K 177 27
                                    

"barang-barang nya udah dibawa kan?" kirana bertanya dan semuanya mengangguk.

"Oke, kalau gitu kita berangkat sekarang," ucap Kirana lalu segera masuk kedalam mobil Eros, diikuti oleh Carina dan Putra, kalau Dewi dan Ganta mereka menaiki mobil Ganta.

"Ayo jalan," suruh Kirana akhirnya mobil Eros mulai melaju.

"Lo udah pernah kepuncak Rin?" tanya Putra dan Carina langsung menggelengkan kepalanya.

"Kak Eros tadi udah sarapan?" tanya Carina, posisinya ia duduk tepat dibelakang Eros, disamping Carina juga ada Putra, kalau Kirana ia duduk di samping Eros.

"Udah," jawab Eros.

Setelah itu keadaan dimobil menjadi hening, bukan hening melainkan Kirana dan Eros yang asyik mengobrol berdua, sedangkan Carina dan Putra hanya diam saja.

"Berasa liat orang pacaran," gumam Putra, jujur ia cemburu melihat Kirana malah dekat dengan Eros bukan dirinya.

"Jomblo harap diam," Kirana menatap Putra tajam yang duduk dibelakang nya.

"Lo juga jomblo," ujar Putra.

"Setidaknya gue nggak jadi sad boy kek lo," balas kirana seraya tersenyum miring.

"Udah jangan ribut," lerai Carina.

"Dah lah mending gue tidur aja," Putra langsung memejamkan matanya tak lupa ia juga memakai earphone dan bersandar pada pundak Carina.

"Putra... Berat," ucap Carina seraya mendorong kepala Putra dari pundaknya.

"Yaelah pelit banget lo Rin," gumam Putra kesal.

Karena bosan, Carina memilih memainkan ponselnya, jujur ia cemburu melihat kedekatan Eros dan Kirana yang asyik mengobrol berdua, ingin nimbrung tapi Carina tak paham apa yang dibicarakan oleh keduanya.

Setelah dua jam perjalanan akhirnya mobil mereka sampai si villa milik keluar Xander, Carina yang tertidur langsung dibangunkan oleh Putra yang duduk disebelahnya.

"Rin... Woi Carina bangun!" teriak Putra, namun Carina belum bangun.

"Ni anak, susah banget bangunnya," gumam Putra ia merasa kesal karena Carina yang susah dibangunkan.

"Dia emang susah bangunannya,"Kirana tiba-tiba datang menghampiri Putra.

"Turun lo, biar Carina gue yang urus," suruh Kirana dan Putra akhirnya langsung turun dari mobil.

"Eros!!" panggil Kirana seraya berteriak.

"Woy Ketos, cepetan kesini, angkat Carina bawa ke kamar," perintah Kirana ketika melihat Eros yang berjalan kearahnya.

Akhirnya Eros menggendong Carina ala bridal style dan membawa nya kekamar.

"Tidur nyenyak Carina," ucap Eros seraya mengelus rambut Carina.

"Ayo, jadi nggak?" Tanya Kirana seraya menghampiri Eros yang masih mengelus rambut Carina.

"Ayo, lo udah ngomong kan sama Putra, Dewi, Ganta?" tanya Eros dan Kirana langsung mengangguk.

"Oke, ayo berangkat." Ajak Eros dan berjalan duluan diikuti oleh Kirana yang berjalan dibelakangnya.

"Putra, kalau Carina nanyain gue sama Eros bilang aja kita ada urusan," ucap Kirana.

"Hm," deham Putra.

"Jangan pacaran aja kalian," ejek Kirana ketika melihat Ganta dan Dewi malah berduaan duduk di taman belakang.

"Sirik aja lo," ucap Ganta.

"Kagak, ngapain sirik sama lo," balas Kirana.

"Ayo, berangkat." Ajak Eros dan Kirana langsung menganggukan kepalanya.

....

"Kok Carin udah dikamar?" gumam Carina, dirinya bertanya-tanya siapa yang membawanya kesini.

"Mending Carin keluar aja," monolog dirinya dan berjalan menuju luar kamar, namun yang ia lihat keadaan di villa ini sepi.

"Mereka pada kemana ya?" gumam Carina.

"Eh Rin, udah bangun lo?" tanya Putra ketika melihat Carina yang kebingungan.

"Iya... Putra, yang lainnya pada kemana?" Tanya Carina penasaran.

"Dewi sama Ganta jalan-jalan berdua, kalau Kirana sama Eros lagi pergi, katanya ada urusan," ucapan Putra membuat Carina kembali bertanya-tanya.

"Urusan apa?" tanya Carina penasaran.

"Gue nggak tau," jawab Putra seraya mengedikan bahunya.

"Rin, jalan-jalan yok," ajak Putra dan menarik tangan Carina keluar dari Villa.

"Pemandangannya bagus banget," ucap Carina seraya melihat pemandangan disekitarnya.

"Iya, ayo kita keliling," ajak Putra.

"Ayo, tapi kalau Kak Eros sama Kirana nyariin kita gimana?" tanya Carina dan Putra langsung tersenyum.

"Tenang aja, nanti gue ngomong ke Kirana," ucap Putra.

Akhirnya mereka berdua berjalan kaki melihat pemandangan disekitaran Villa, banyak pepohonan yang rindang membuat udaranya menjadi sejuk, jujur Carina betah jika tinggal disini, namun pikirannya saat ini hanya terpaku pada Eros dan Kirana yang pergi begitu saja, ia penasaran sebenarnya apa yang mereka berdua lakukan saat ini, pikiran-pikiran negatif mulai muncul dipikiran Carina, Putra yang dari tadi berbicara melihat kearah Carina yang terus saja melamun.

"Rin..." panggil Putra.

"Carina..." panggilnya lagi.

"Woi!" Teriak Putra, sampai akhirnya Carina tersadar dari lamunannya.

"Hah? Kenapa Putra?" tanya Carina.

"Seharusnya gue yang tanya kenapa, lo kenapa Carina?" tanya Putra dan Carina langsung menundukkan kepalanya.

"Carin kepikiran sama Kak Eros," gumam Carina.

"Lo jangan mikir macem-macem dulu, mereka nggak ada selingkuh kok," ucap Putra seraya tersenyum kecil.

"Kalau Kak Eros suka sama Kirana gimana?" tanya Carina seraya menatap Putra.

"Carina... Lo tenang aja, mereka nggak saling suka kok," ujar Putra seraya mengelus rambut Carina.

"Tapi Carin curiga Putra, mereka belakangan ini deket banget," ucap Carina.

"Lo jangan kekanak-kanakan gini Rin, jujur gue suka sama Kirana, tapi gue nggak akan curiga kalau Kirana deket sama Eros karena mereka saling suka, gue tau Rin, Eros itu sukanya sama lo, dulu dia pernah kan ngomong ke lo kalau dia suka sama lo?" tanya Putra dan Carina langsung menganggukan kepalanya.

"Bentar, tadi Putra ngomong kalau Putra suka sama Kirana?" tanya Carina dan Putra langsung terkekeh.

"Nggak bisa dapetin lo, dapetin kembarannya juga nggak papa," ujar Putra dan Carina langsung menggelengkan kepalanya tak percaya dengan ucapan Putra.

"Carin kira selama ini Putra cuma bercanda," ucap Carina.

"Tapi kalian berdua cocok kok, Carin dukung kalian," ucap Carina dan Putra langsung tertawa.

"Masa sih gue sama Kirana cocok?" tanya Putra salah tingkah.

"Iya, apalagi kalian sering nggak akur kalau ketemu, jadi orang-orang yang liat kelakuan kalian jadi gemes," ucap Carina dan Putra malah tertawa.

"Masih gemesan lo Rin, kalau Kirana galak," ujar Putra.

"Tapi Putra suka kan?" Tanya Carina dan Putra langsung terkekeh lalu mengangguk.

"Ayo balik, takut nya nanti kita malah tersesat," ajak Putra dan Carina langsung mengangguk.

Akhirnya mereka bedua berjalan menuju Villa, jangan lupakan obrolan bahkan candaan keduanya membuat mereka sesekali tertawa.

...

Akhirnya Up juga🥳🥳
Gimana part kali ini?
Maaf kalau gaje:)
Udah berapa hari author nggak Up?
Maaf ya buat kalian yang udah nunggu Up, tapi author nya malah nggak Up🙏🙏
Oh iya jangan lupa vote dan komen

Salam manis dari author 🤗🤗


CaRos (Carina & Eros)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang