Eros sudah mencari Carina kemana-mana, namun ia tetap tak menemukan dimana keberadaan gadis tersebut, jam juga sudah menunjukkan pukul dua pagi, Eros ingin melanjutkan pencarian Carina, namun sebuah panggilan membuat Eros dengan cepat mengeluarkan ponselnya yang ada disaku lalu mengangkat panggilan tersebut.
"Kak Erosss, gimana Carina udah ketemu?" Tanya Dewi, ya orang yang menelpon Eros adalah Dewi.
"Belum" jawab Eros.
"Kalau Carina udah ketemu jangan lupa hubungin gue"
"Hm"
Setelah itu sambungan pun terputus, Eros memilih kembali melanjutkan perjalanan untuk mencari Carina.
"Lo sekarang dimana rin?" Gumam Eros cemas, tiba-tiba hujan datang dengan kecepatan kilat Eros memilih mencari Carina esok pagi saja, karena ia juga butuh istirahat.
....
Keesokan Paginya, Eros bangun tidur, ia segera menuju kamar mandi dan bersiap akan mencari Carina kembali, namun sebuah pesan dari Dewi mengalihkan perhatiannya.
Dewi
|Kak Eros, Carina ada disekolah, kakak cepetan berangkat
Setelah membaca pesan dari Dewi, dengan kecepatan kilat Eros langsung mengganti kaosnya dengan seragam sekolah, ia senang akhirnya Carina sudah ditemukan, ia sangat tak sabar bertemu kembali dengan Carina.
"Eros makan dulu sayang" ucap Rea ketika melihat anaknya yanh berjalan menuruni tangga.
"Eros nggak sempet Ma, nanti Eros sarapan dikantin aja, Eros pamit" ucap Eros lalu menyalimi tangan Rea dan menyalimi tangan Rigel juga.
"Hati-hati" peringat Rigel.
"Iya Papa" ucap Eros, ia berjalan menuju bagasi dan menaiki motor kesayangannya lalu menancap gasnya menuju SMA Nusantara.
Akhirnya Eros sampai di sekolah dan ia akan memarkirkan motornya diparkiran, tapi tunggu, kenapa keadaan parkiran sangat ramai, apa yang sedang terjadi? Karena penasaran Eros langsung menghampiri kerumunan tersebut.
"Heh lo jangan kurang ajar ya!!" Teriak seseorang Eros sangat mengenal suara orang tersebut.
Dan tak lama kemudian terdengar suara tamparan membuat Eros langsung memasuki kerumunan tersebut dan betapa terkejutnya Eros ketika melihat apa yang ada didepan matanya itu.
"Semuanya bubar!!" Teriak Eros dengan tegas, membuat semua siswa siswi yang tadi melihat pertengkaran tersebut langsung berlari menuju kelas mereka masing-masing, mereka tak mau berurusan dengan ketua osis SMA Nusantara tersebut.
"Ada apa ini? Dan Carina apa yang lo lakuin?" Tanya Eros seraya menatap Carina tajam, lihatlah penampilan Carina sekarang, baju yang sengaja diketatkan, Rok yang sangat pendek, rambut diurai berantakan, sepatu berwarna, dan bibir yang sangat merah, Eros yakin sepertinya Carina memakai lipstik sebelum kesekolah.
"Gue? Gue cuma nampar medusa ini" tunjuk Carina kepada Starla yang dari tadi memegang pipi nya.
"Rin, hilang satu malam bisa buat lo berubah woi" pekik Dewi, ia dari tadi hanya melihat pertengkaran antara Carina dan Starla saja.
"Gue nggak berubah" ucap Carina cuek.
"Sekarang seragam lo sama sepatu lo ganti, terus hapus lipstik merah lo itu" perintah Eros namun Carina malah tersenyum miring menatap Eros dan ia meniup permen karet didepan Eros, membuat Eros menatap Carina tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
Teen FictionSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...