CaRos 54

4.2K 195 43
                                    

"kak Eros sama Kirana mana sih? Sekarang udah sore, tapi mereka belum dateng," gumam Carina dan terus melihat kearah pintu menunggu kedatangan mereka berdua.

"Bentar lagi juga pulang, mending lo makan dulu, dari tadi siang lo belum makan," ucap Dewi yang duduk disebelah Carina.

"Carin mau makan sama Kak Eros."

"Lama amat lo," diluar villa Carina mendengar Ganta berbicara dengan seseorang, dengan semangat Carina langsung keluar dari Villa dan diluar sudah ada Eros dan Kirana.

"Kata Putra lo belum makan?" tanya Eros seraya menatap Carina teduh.

"Carin nggak mau makan kecuali sama Kak Eros," ucap Carina dan Eros langsung terkekeh.

"Yaudah ayo makan," ajak Eros seraya menggenggam tangan Carina dan mengajak nya masuk ke Villa.

"Ngapain aja lo sama Eros dari siang sampe sore?" tanya Putra seraya menatap Kirana tajam.

"Kan gue udah ngomong sama lo kemaren," ujar Kirana.

"Lo buat gue khawatir gara-gara lo sama Eros perginya lama banget," ujar Putra dan Kirana langsung tertawa.

"Cie khawatir, hati-hati ntar lo malah suka sama gue," ucap Kirana seraya mengibaskan rambutnya.

"Gue emang suka sama lo," ucapan Putra membuat Kirana menghentikan langkahnya.

Tak

Dengan santainya Kirana menendang tulang kering Putra.

"Kenapa lo tendang anjir?" tanya Putra seraya meringis menahan sakit, namun bukannya menjawab, Kirana malah memasuki Villa, dan yang tersisa di luar hanya Putra saja.

"Sabar Put, ini cobaan," ujar Putra seraya tersenyum miris meratapi nasibnya.

...

"Enak nggak?" tanya Eros seraya menatap Carina.

"Enak banget, Carin suka," jawab Carina seraya memakan nasi goreng buatan Eros.

"Oh iya, tadi Kakak ada urusan apa sama Kirana?" Taya Carina penasaran.

"Anak kecil nggak boleh tau," jawab Eros dan langsung mengacak-ngacak rambut Carina.

"Kebiasaan," ucap Carina kesal dan Eros malah terkekeh.

"Entah kenapa liat lo marah malah buat gue suka," ujar Eros, Carina yang mendengar perkataan Eros langsung menghentikan kunyahan dimulutnya, lalu menatap Eros tajam.

"Jadi Kakak suka kalau Carin marah? Iya?" tanya Carina kesal, dan Eros langsung mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Lo itu kalau marah jadi imut, gue suka," ujar Eros seraya mencubit pipi Carina.

"Kok pipi lo langsung merah?" goda Eros dan pipi Carina malah semakin memerah.

"Jangan dilihat," ucap Carina malu-malu.

"Ternyata lo bisa malu juga ya," ucap Eros seraya tertawa renyah.

"Emang Kak Eros pikir Carin nggak punya urat malu apa?"  tanya Carina kesal.

"Gue kira udah putus, soalnya gue inget waktu lo selalu nembak gue, bahkan waktu perkenalkan didepan kelas," ucap Eros seraya tertawa, sedangkan Carina langsung mengerucutkan bibirnya kesal.

"Jangan diinget, waktu itu Carin terlalu tergila-gila sama Kak Eros," ucap Carina dan Eros malah tertawa.

"Kalau sekarang gimana? Masih tergila-gila nggak lo sama gue?" tanya Eros seraya menatap mata Carina dalam, sedangkan Carina yang ditatap seperti itu sama Eros menjadi salah tingkah.

"Dari tingkah lo gue udah tau jawabannya," ucap Eros.

"Gue tau gue ganteng, tapi jangan terlalu jatuh cinta sama gue," ucap Eros serius.

"Emang kenapa?" Tanya Carina penasaran.

"Biar gue aja yang mencintai lo," ujar Eros serius, Carina yang mendengar perkataan Eros langsung membelalakkan kedua matanya terkejut.

"Berarti Kak Eros udah suka sama Carin? Kalau gitu ayo kita pacaran!!" Ucap Carina dengan semangat, bahkan bisa dibilang berteriak, namun bukan nya menjawab Eros malah diam saja.

"Kalian udah selesai?" tanya Kirana tiba-tiba.

"Kenapa Kirana?" Tanya Carina penasaran.

"Gue mau ngomong penting sama Eros," ucap Kirana dan Eros langsung berdiri dari duduknya.

"Gue duluan ya Rin, lo lanjut sendiri aja makannya," ucap Eros dan meninggalkan Carina sendirian.

Carina dengan kesal langsung berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya, ia akan mandi saja, karena dengan mandi pikirannya bisa menjadi tenang.

Setelah dua puluh menit Carina keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya, ia masih kesal dengan Eros yang malah meninggalkan dirinya demi kembarannya.

"Muka lo kenapa ditekuk gitu Rin?" Tanya Dewi penasaran.

"Carin kesel!" geram Carina.

"Kesel kenapa?" tanya Dewi.

"Masa Kak Eros ninggalin Carin demi Kirana," ucap Carina seraya mengerucutkan bibirnya.

"Mungkin mereka ada urusan penting," ucap Dewi santai.

"Urusan penting terus, emang sepenting apa urusan mereka berdua?" tanya Carina kesal, ia sudah lelah dengan sifat Eros yang belakangan ini selalu bersama Kirana, Carina kira ketika ia di puncak, ia bisa berduaan dengan Eros, namun nyatanya ia salah. Eros malah selalu bersama Kirana bahkan waktunya bersama dengan Kirana lebih banyak dari pada dengan dirinya sendiri.

"Yaelah posesif banget lo sama Kak Eros," ujar Dewi santai.

"Posesif dikit nggak papa, Carin takut Kak Eros malah suka sama Kirana, makanya mereka selalu berdua," ucap Carina kesal dan Dewi langsung tertawa melihat ekspresi sahabatnya tersebut.

"Jangan gitu Rin, Kirana kembaran lo, mana mungkin dia mau hianatin kembarannya sendiri," ujar Dewi seraya tertawa.

"Hm," deham Carina kesal.

"Dah lah, Carin mau kedapur, mau ngambil cemilan dulu," pamit Carina.

"Gue nitip Rin," ucap Dewi, tapi Carina malah terus berjalan tanpa menghiraukan perkataan Dewi.

Carina sudah sampai didapur, saat dirinya akan membuka lemari, tiba-tiba ia mendengar sebuah suara yang sangat ia kenali dari taman belakang Villa ini.

"Will you marry me?" dari dapur Carina dapat melihat Eros dan Kirana yang berdiri sejajar dengan Eros yang mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya. Walaupun dari jauh, tapi Carina dapat melihat terdapat sebuah cincin didalam kotak tersebut.

Carina yang mendengar perkataan Eros langsung terkejut, air matanya menetes dengan deras, sebenernya apa yang terjadi? Mengapa Eros menghianati dirinya? Carina yang kecewa langsung berlari menuju kamarnya dan menangis, Dewi yang melihat hal tersebut bertanya-tanya, apa yang sebenernya terjadi dengan sahabatnya ini?

...

Up lagi🥳🥳
Siap-siap satu part lagi bakal ending 😁
Menurut kalian ending nya gimana?
Carina sama Eros, atau Kirana yang sama Eros
Jangan lupa vote dan komen,

Salam manis dari author 🤗🤗


CaRos (Carina & Eros)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang