"Kak Eros!!" Teriak Carina dan mengejar Eros yang berjalan di koridor, namun bukannya berhenti, Eros malah tetap berjalan dan menganggap Carina seolah-olah tidak ada.
"Kak.... Tungguin Carin" ucap Carina, dan akhirnya ia sudah berjalan disamping Eros, walaupun ia kesusahan untuk menyamakan langkah kaki Eros.
"Kak" panggil Carina namun Eros tak menjawabnya.
"Kak.. mau jadi pacar Carin nggak?" Tanya Carina namun Eros tetap tak menjawabnya.
"Kak.. Carin serius loh" lanjut Carina namun Eros tetap diam.
"Kak, walaupun Carin baru kemarin masuk SMA, tapi Carin langsung jatuh cinta sama Kak Eros" ucap Carin namun Eros tak menjawabnya.
"Kak Eros.." panggil Carin membuat Eros menghentikan langkahnya.
"Kok berhenti?" Tanya Carina membuat Eros menghela nafasnya berat.
"Lo mau ikut gue ke toilet cowok?" Tanya Eros menatap Carina tajam, membuat Carina segera menggelengkan kepalanya.
"Enggak mau" jawab Carina seraya terkekeh. "Tapi kalau Kak Eros nggak keberatan, Carin mau masuk juga" lanjut Carina membuat Eros mendelikan matanya.
"Gila" ucap Eros yang malah membuat Carina tertawa.
"Carin gila Karena Kakak" ucap Carina, namun Eros malah meninggalkannya masuk kedalam toilet cowok.
"Kak Eros, Carin tungguin ya!! Jangan lama-lama!!" Teriak Carin membuat Eros mendengus kesal karena mendengar teriakan Carina.
"Ck, Kak Eros mana sih? Udah setengah jam masa belum keluar dari toilet, mana sebentar lagi mau kumpul di lapangan" monolog Carina yang masih menunggu ditoilet cowok.
"Pengumuman, diharapkan bagi siswa siswi MPLS diharapkan segera kelapangan untuk berkumpul" ucap seseorang dengan menggunakan pengeras suara, membuat Carina menghembuskan nafasnya kasar. Carina bingung ia harus bagaimana, apa ia akan meninggalkan Eros dan kelapangan atau ia tetap disini menunggu Eros yang entah kapan akan keluar dari toilet.
"Kalau nunggu Kak Eros nanti Carin telat terus malah dihukum, tapi kalau Carin kelapangan, Carin mau disini nunggu Kak Eros" gumam Carina, ia benar-benar kebingungan saat ini dengan keputusan yang akan diambilnya.
"Mending nunggu Kak Eros aja lah, nggak papa dihukum, yang penting Carin dihukum karena Carin nunggu Kak Eros" monolog Carina, keputusannya sudah bulat, ia akan menunggu Eros sampai Eros keluar dari toilet.
"Heh kamu ngapain disini?" Tanya seorang guru karena melihat Carina berdiri didepan toilet cowok.
"Lagi berdiri pak" jawab Carina membuat guru itu menggelengkan kepalanya.
"Cepat kelapangan" perintah guru tersebut membuat Carina segera berlari menuju lapangan.
"Heh lo" panggil seorang osis membuat Carina menghentikan langkah kakinya.
"Mau kemana lo?" Tanya Osis tersebut membuat Carina cengengesan.
"Mau baris Kak" ucap Carin seraya menunjuk barisan siswa siswi.
"Lo ikut gue" ucap osis tersebut seraya menarik Carina dan membawanya ketengah lapangan.
"Ngapa bisa telat?" Tanya Osis tersebut didepan semua orang yang berada di lapangan.
"Maaf Kak, tadi Carin nunggu Kak Eros didepan toilet, tapi sampe sekarang Kak Eros nggak keluar-keluar dari toilet, Carin khawatir sama Kak Eros" ucap Carina membuat semua orang yang berada disana terkejut, kenapa Carin sangat jujur tidak bisakah ia berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
Fiksi RemajaSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...