CaRos 2

7.1K 381 42
                                        

"Kak Eros!!" Teriak Carina dan menghadang jalan Eros.

"Kak, masa kemarin kita pacaran cuma 1 detik, dan karena Carin nggak puas, Carin mau nembak Kakak lagi, tapi kita pacarannya satu tahun ya" ucap Carina membuat Eros segera melewati Carina begitu saja.

"Ayok lah Kak, kita Pacaran, lagi pula kalau pacaran itu ada Untungnya, Kak Eros bisa bahagia, begitu juga dengan Carin" ucap Carina membuat Eros menghentikan langkahnya lalu menatap Carina tajam.

"Gue. Nggak. Mau" tekan Eros membuat Carina merasa takut, namun ia tepis rasa takut tersebut dengan tersenyum.

"Lo nggak bosen ngejer gue terus?" Tanya Eros. ia tak habis pikir kemaja jalan pikiran Carina, apa ia tak malu setiap hari menyatakan cinta kepada Eros, bahkan dalam satu hari bisa lebih dari tiga kali Carina melakukannya.

"Enggak, soalnya kata Bunda, kalau Carin cinta sama orang, Carin harus bisa mengejar cinta Carin, nggak peduli kalau Carin ditolak terus, setidaknya Carin udah berusaha buat dapetin cinta dari orang yang Carin suka, dan kalau Carin lelah, Carin bakal berhenti buat mengejar cinta itu" ucap Carina panjang lebar membuat Eros menghela nafasnya kesal.

"Terus, lo kapan lelahnya?" Tanya Eros membuat Carina terkekeh.

"Emang kalau Carin lelah ngejar cinta Kakak, Kak Eros mau ngejar cinta Carin?" Tanya Carina membuat Eros menggelengkan kepalanya.

"Nggak" jawab Eros membuat Carina segera bicara.

"Maka dari itu, Carin nggak akan lelah ngejar Kakak, Kakak tenang aja, Carin akan selalu mengejar cinta Kakak, karena apa? Karena Carin memang benar-benar mencintai Kakak, secara tulus" ucap Carina membuat Eros berjalan dan meninggalkan Carina.

"Kakak tenang aja, walaupun Kakak nolak Carin terus, Carin yakin suatu hari nanti kita bakal pacaran lebih lama dari 1 detik kemarin!!" Teriak Carina membuat Eros menggelengkan kepala.

"Mimpi!!" Balas Eros membuat Carina tersenyum, lalu segera menuju kelasnya, karena Bell sudah mau berbunyi.

...

"Eros" panggil Ganta membuat Eros melihat kearah Ganta.

"Hmm"

"Cewek gila itu masih ngejar-ngejar lo?" Tanya Ganta membuat Eros mengangguk.

"Lo nggak risih dikejar-kejar sama dia? Gue yang liatnya aja risih sendiri" ucap Ganta membuat Eros menutup buku yang ia pegang lalu menatap Ganta.

"Bacot lo" ucap Eros lalu meninggalkan perpustakaan, tak lupa sebelum itu ia menaruh kembali buku tersebut ditempat semula.

"Mau kemana lo?" Tanya Ganta yang sudah berjalan disamping Eros, namun Eros tak menjawabnya.

"Nih ya gue kasih tau, mending lo hempas aja cewek gila itu, biar dia nggak ngejar lo lagi" ucap Ganta namun Eros hanya diam saja.

"Mati" gumam Eros dan berbalik badan ketika melihat Carina di koridor dan menghampirinya dengan tersenyum.

"Nah kan,baru aja diomongin udah muncul ceweknya" ucap Ganta dan melihat kearah Eros yanh sudah berjalan dengan cepat.

"Kak Eros!!" Teriak Carina diujung koridor dan mengejar Eros, namun Eros cepat cepat berjalan menuju toilet cowok dengan Ganta yang mengikutinya.

"Lo ngapain ke toilet? Cewek gila itu nunggu lo didepan toilet" ucap Ganta bingung, namun Eros dengan cepat berlari kearah salah satu bilik toilet, lalu memanjat jendela yang sangat tinggi dengan sangat mudah, diikuti juga dengan Ganta.

"Astaga, jadi lo sengaja ketoilet, biar cewek itu nggak ngikutin kita?" Tanya Ganta membuat Eros mengangguk.

"Kita kemana?" Tanya Ganta menatap Eros, membuat Eros menatap Ganta tajam.

"Ngapain lo natap gue?" Tanya Ganta membuat Eros mendelik tajam.

"Ngapa? Ada apa?" Tanya Ganta dan melihat kebelakangnya, disana ada Carina yang juga memanjat jendela toilet tadi dan akan melompat, namun dengan cepat Eros berlari dan menangkap Carina agar tak jatuh.

Tatapan mata mereka bertemu, antara mata tajam milik Eros dan mata coklat milik Carina.

"Kak Eros dari deket ganteng banget ya" ucap Carina membuat Eros melepaskan Carina dan akhirnya tubuh Carina jatuh kebawah.

"Aw, sakit Kak, kalau mau jatuhin Carin bilang-bilang dulu" ringis Carina dan segera berdiri

"Lo ngapain masuk toilet cowok?" Tanya Ganta membuat Carina terkekeh.

"Carin takut Kak Eros kenapa-napa ditoilet, jadi Carin masuk aja, ehh ternyata pas Carin masuk, Carin liat kalian manjat jendela, yaudah Carin ikutin aja, nih liat gara gara kalian rok sekolah Carin jadi robek" ucap Carin seraya menunjuk roknya yang robek lumayan panjang, membuat Eros mendelikan matanya.

"Kak Eros kenapa gitu?" Tanya Carina membuat Eros menatap Carin lalu melepaskan jaketnya.

"Nih pake" ucap Eros membuat Carina kebingungan.

"Biar paha belakang lo nggak keliatan" ucap Eros membuat Carina tersenyum.

"Kak Eros romantis banget sihh, kalau gini terus, Carin rela roknya robek terus, biar Kak Eros perhatian sama Carin" ucap Carina seraya memakai jaket Eros dengan mengikat nya di pinggang.

"Gila" ucap Eros membuat Carina tersenyum.

"Gila karna Kakak, Carina rela kok" ucap Carina membuat Eros menggelengkan kepalanya lalu segera pergi diikuti Ganta, melihat kepergian Eros Carina segera menghadang Eros dan Ganta, membuat Eros dan Ganta menghentikan langkahnya.

"Kak, Pacaran yok, satu tahun aja" ucap Carina membuat Eros menggelengkan kepalanya.

"Ayoklah Kak, kemarin cuma 1 detik nggak kerasa pacarannya" mohon Carina, namun Eros tetap menggeleng kan kepala.

"Yaudah kalau kakak nolak Carin, masih ada hari esok, dan esoknya lagi dan esoknya lagi" ucap Carina dan pergi meninggalkan Eros dan Ganta yang terkejut.

"Kalian pernah pacaran?" Tanya Ganta membuat Eros mengangguk.

"Cuma satu detik" ucap Eros lalu meninggalkan Ganta yang masih bingung.

"Pacaran satu detik? Gimana rasanya?" Monolog Ganta seraya menggaruk-garukan kepalanya yang tidak gatal, lalu ia baru tersadar Eros telah meninggalkan membuatnya berteriak memanggil nama Eros.

"Woi Eros tungguin gue!! Jahat lo jadi cowok" ucap Ganta dan mengejar Eros yang sudah jauh berjalan didepannya.

...

Yuhuuu up lagi🥳🥳
Gimana parnya?
Jangan lupa vote dan komen

Salam manis dari author 🤗🤗

CaRos (Carina & Eros)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang