Pagi ini Carina kembali ke sekolah dengan penampilan biasanya, semua orang menatap Carina dengan heran dan beberapa ada yang menundukkan kepalanya juga mungkin karena takut.
"Carinaa!!" Panggil seseorang dan Carina langsung membalikan badannya terlihat lah Dewi yang berlari dari ujung koridor.
"Lo kenapa berubah lagi?" Tanya Dewi heran seraya menatap penampilan Carina dari atas sampai bawah.
"Carin nggak berubah" ucap Carina seraya menatap Dewi.
"Tapi kemaren lo-" ucapan Dewi terpotong kala ada yang memanggil Carina.
"Ayo Rin, urusannya gue udah selesai" ucap seseorang ketika Dewi melihatnya ia begitu terkejut karena ia melihat Carina ada dua.
"Jangan kaget, gue Kirana, maaf kemaren nggak ngasih tau lo" ucap Kirana seraya terkekeh.
"Lo punya kembaran Rin?" Tanya Dewi seraya menunjuk Kirana dan Carina langsung mengangguk.
"Iya, Carin aja kaget waktu ketemu sama Kirana" ucap Carina seraya terkekeh.
"Udah lah, ayo kekelas nanti lagi ngobrolnya" ucap Kirana dan berjalan duluan menuju kelas Carina.
"Kok lo bisa punya kembaran?" Tanya Dewi, ia masih terkejut kala melihat Carina ada dua didepan matanya.
"Carin juga nggak tau" jawab Carina.
"Berarti yang kemaren sekolah itu bukan lo?" Tanya Dewi lagi dan Carina langsung menganggukan kepalanya.
"Tapi kenapa lo nggak ngomong sama gue Carin?! Gue kira pas lo hilang lo nabrak tiang listrik sampe bisa berubah gitu" ucap Dewi seraya mencubit kedua pipi Carina, ia merasa gemas dengan sahabatnya ini.
"Hehe lupa" jawab Carina membuat Dewi semakin gemas.
"Kak Eros udah tau kalau lo punya kembaran?" Tanya Dewi.
"Udah, sayangnya mereka nggak akur" jawab Carina.
"Maksudnya nggak akur gimana?" Tanya Dewi tak mengerti.
"Ya nggak akur, Kak Eros nggak suka sama Kirana gara-gara penampilannya kayak berandalan gitu" jawab Carina dan Dewi langsung menganggukan kepalanya tanda mengerti.
Akhirnya Carina dan Dewi sudah sampai dikelas, siswa siswi yang ada dikelas menatap heran Carina dan Kirana yang sudah duduk dipojok kelas dengan memainkan ponselnya.
"Kalian ngapain ngeliat Carin sampe segitunya?" Tanya Carina heran, pasalnya biasanya mereka tak pernah peduli dengan kehadiran Carina.
"Jadi yang kemaren kesekolahan itu kembaran lo?" Tanya Audy dan Carina langsung mengangguk.
"Udah jangan tanya-tanya, Carina sibuk" ucap Dewi membuat Carina tertawa dan langsung duduk di bangkunya.
"Carina dicariin sama Putra!!" Teriak Dito dari arah pintu, membuat Carina yang baru saja duduk segera menghampiri Putra yang menunggunya didepan kelas.
"Kenapa Putra?" Tanya Carina seraya tersenyum.
"Nanti istirahat kekantin bareng gue mau nggak?" Tanya Putra menatap Carina.
"Mau" jawab Carina.
"Nanti gue jemput kalau udah istirahat" ucap Putra seraya mengacak-acak rambut Carina.
"Jangan diacak-acak, berantakan jadinya" kesal Carina dan Putra malah tertawa puas karena bisa membuat Carina menjadi kesal.
"Ekhmm" deham seseorang dari dalam kelas membuat Carina dan Putra langsung melihat kearah pintu kelas.
"Jangan godain kakak gue, mau gue hajar lo?!" Tanya Kirana yang tiba-tiba sudah berdiri didepan pintu seraya mengepalkan tangannya menatap Putra.
"Bilang aja lo pengen gue godain" ucap Putra santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
Teen FictionSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...
