"kenapa lo Rin?" Tanya Dewi heran melihat tingkah Carina yang aneh.
"Dewiii" pekik Carina langsung memeluk Dewi dengan kuat.
"Woi lepas, kecekek guenya" ucap Dewi membuat Carina cengengesan lalu melepaskan pelukannya dengan Dewi.
"Dewi sini, duduk dulu" ajak Carina, membuat Dewi mau tak mau langsung duduk disamping Carina.
"Ngapa sih Rin?" Tanya Dewi bingung.
"Ihh Dewi diem dulu, Carin mau cerita nih" ucap Carina.
"Lo aja nggak mulai-mulai ceritanya" kesal Dewi membuat Carina tertawa.
"Hehe, ini juga mau cerita" ucap Carina.
"Mana? Nggak mulai-mulai ceritanya" ucap Dewi membuat Carina kesal.
"Dewi nya diem dulu, gimana Carin mau cerita kalau Dewi juga ikut ngomong" ucap Carina.
"Iya gue diem" ucap Dewi membuat Carina mengangguk lalu memulai ceritanya.
"Jadi...."
"Jadi apa?" Tanya Dewi.
"Tu kan Dewi malah ngomong" ucap Carina kesal. "Udah lah Carin nggak jadi cerita ke Dewi" ucap Carina kesal.
"Iya-iya gue diem" ucap Dewi seraya tertawa.
"Bener ya?" Tanya Carina.
"Iya Carin, sekarang lo mulai ceritanya" ucap Dewi.
"Jadi...tuh kan Carin lupa" ucap Carina kesal karena ia lupa mau ngomong apa. "Gara-gara Dewi ngomong terus, Carin jadi lupa kan" ucap Carina seraya menyedekapkan tangannya didepan dada.
"Paling juga lo mau nyeritain Kak Eros" ucapan Dewi membuat Carina tersenyum.
"Yes, Carin inget" pekik Carina senang, lalu memulai Ceritanya.
"Tadi kan Kak Eros nyuruh Carin ngobatin lukanya di UKS, terus Carin sama Kak Eros juga sempet ngobrol-ngobrol gitu, Dewi tau nggak? Ternyata Kak Eros itu banyak omong juga, nggak sedingin yang Carin kira, Kak Eros juga ngeselin banget, terus kan tadi Carin hampir jatuh, langsung ditangkap dong sama Kak Eros, tapi gara-gara ada Kak Ganta, Kak Eros malah lepasin Carin, akhirnya badan Carin sakit, tapi nggak papa, Carin ikhlas, terus Kak Ganta sempet godain Carin, Dewi tau nggak, Kak Eros langsung cemburu, jujur baru kali ini Carin liat Kak Eros cemburu" ucap Carina panjang lebar.
"Tandanya Kak Eros mulai suka sama lo Rin" ucapan Dewi membuat Carina mengangguk.
"Kayak nya iyaa, Carin nggak bisa ngebayangin kalau Carin sama Kak Eros pacaran" ucap Carina seraya membayangkan dirinya dan Eros berpacaran.
"Pasti Carin bahagia, punya pacar kayak Kak Eros" gumam Carina seraya melamun.
"Tapi apa Kak Eros mau sama Carin yang cuma anak Panti?" Lirih Carina ketika mengingat kastanya tak sebanding dengan Eros.
"Kak Eros kaya, punya orang tua baik, sedangkan Carin? Udah nggak kaya, cuma anak panti, yang bahkan nggak tau orang tuanya siapa" lirih Carina. "Apa Carin berhenti aja ya ngejar Kak Eros?" Tanya Carina lalu menatap Dewi, ia terkejut karena tak ada Dewi disampingnya, yang ada disampingnya malah ada Eros, yang menatap nya tajam.
"Kak Eros? Sejak kapan kakak disini?" Tanya Carina terkejut melihat keberadaan Eros yang duduk disampingnya.
"Jangan berhenti ngejar gue Rin" ucap Eros membuat Carina terkejut.
"Emang kakak udah mulai suka sama Carin?" Tanya Carina.
"Enggak, tapi ich liebe dich" bisik Eros lalu pergi meninggalkan Carina yang masih bingung.
"Tadi Kak Eros ngomong apa? Bahasa Inggris? Kayaknya bukan, tapi itu artinya apa?" Gumam Carina bingung seraya menatap punggung Eros yang sudah sangat jauh.
...
Sampai saat ini Carina masih kepikiran dengan ucapan Eros, yang entah menggunakan bahasa apa, intinya bahasa yang tak dimengerti oleh Carina.
"Stt..stttt.. woi Carina" panggil Dewi kecil karena saat ini mereka berada dikelas dan sedang ada guru yang mengajar didepan kelas.
"Woi Carinaaa" panggil Dewi lagi seraya melempar kertas kearah Carina, membuat Carina terganggu lalu..
"Dewi bisa diem nggak? Carin lagi mikirin Kak Eros!!" Teriak Carina tiba-tiba membuat guru beserta siswa siswi dikelas Carina menatap Carina.
"CARINA KELUAR DARI KELAS SEKARANG!!" Teriak Guru tersebut dengan tegas, mau tak mau Carina langsung keluar dari kelasnya.
"Enaknya kemana ya? Rooftof aja lah" ucap Carina lalu berjalan menuju rooftof, koridor disekolah Sangat sepi, karena kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, membuat hanya Carina saja yang berkeliaran di koridor.
Saat sudah sampai didepan tanggan menuju rooftof, Carina langsung naik dan membuka pintu Rooftof, anginpun langsung berhembus kencang ketika Carina baru sampai diatas Rooftof.
"Ngapain lo?" Tanya seseorang membuat Carina terkejut melihat orang tersebut.
"Jadi cewek malah bolos" lanjut orang tersebut dan membung batang rokok yang tadi ia hisap lalu ia injak.
"Kamu ngerokok?" Tanya Carina terkejut melihat orang tersebut yang baru saja membuang rokoknya lalu langsung di injak.
"Anjir masih pakek aku kamu, cewek polos nih kayaknya" ucap orang tersebut dan menghampiri Carina membuat Carina memundurkan langkahnya agar tak terlalu dekat dengan orang tersebut.
"Lo tenang aja, gue nggak akan nyakitin lo" ucap orang tersebut. " Tapi main-main dikit kayaknya boleh" lanjut orang tersebut dan langsung menahan tangan Carina, membuat Carina membelalakan matanya terkejut karena orang tersebut memegang tangannya dengan kencang.
"Lepasin tangan Carin" ringis Carina membuat orang tersebut terkekeh lalu tersenyum miring menatap Carina.
"Lo nggak tau gue?" Tanya orang tersebut secara tiba-tiba membuat Carina langsung menggelengkan kepalanya.
"Masa lo nggak tau gue? Gue termasuk penguasa disekolah ini, dan Rooftof ini udah jadi markas gue, nggak ada orang yang berani kesini kecuali lo" ucap orang tersebut menatap Carina, membuat Carina ketakutan.
"Maafin Carin, Carin nggak tau kalau ini tempat kamu, sekarang lepasin Carin ya" mohon Carina membuat orang tersebut langsung tertawa seraya menggelengkan kepalanya.
"Nggak semudah itu, lo udah masuk ke kandang harimau" ucap orang tersebut.
Lalu mulai mendekati Carina, membuat Carina langsung memundurkan langkahnya, hingga tubuh Carina sudah menabrak tembok, membuat Carina sangat ketakutan karena orang tersebut makin mendekati nya hingga wajah mereka tinggal beberapa centi, dari sini Carina bisa merasakan nafas cowok tersebut yang berbau rokok. cowok tersebut menatap Carina dengan senyum miringnya dan mulai mendekati wajah Carina membuat Carina memejamkan matanya karena ketakutan.
Bugh
"Bajingan lo!!" Teriak seseorang membuat Carina terkejut dan melihat orang yang tadi sudah tersungkur disamping Carina.
...
Author comeback 🥳🥳
Maaf kemarin nggak Up, karena kemarin author belum ada ide😂😂, tapi nanti kalau author ada ide lagi, author akan double Up.Gimana part kali ini?
Jangan lupa vote dan komen yaSalam manis dari Author 🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
CaRos (Carina & Eros)
أدب المراهقينSequel Rea's Story ..... "kak Eros...mau nggak jadi pacar Carin?" "nggak" "satu Minggu aja" "nggak" "tiga hari?" "nggak" "satu hari?" "nggak" "dua belas jam?" "nggak" "lima jam?" "nggak" "satu jam?" "nggak" "tiga puluh menit?" "nggak" "sepuluh menit...