my parents from the star (JENLISA)

9. hari baru nanon

1

2

3

Let's get read my story'.

.
.
.
Author POV

sekarang sudah dua hari sejak Jennie dan Lisa mendaftarkan nanon di sekolah umum.

Jennie sedang berkutik di dapur untuk membuat sarapan pagi. Ini adalah hari pertama nanon akan sekolah.

"Morning hun" ujar Lisa memeluk Jennie dari belakang kemudian mengecup punggung Jennie.

"Morning To hun" ujar Jennie masih sibuk dengan maskkannya.

"Dimana bayi besar kita?" Tanya Lisa ketika mendapati anaknya belum turun.

"Mungkin dia masih bersiap siap" ujar Jennie kini menyelesaikan masakannya.

Kemudian Lisa mengambil kursinya dan duduk.

Tak lama kemudian nanon turun dari kamarnya, sudah lengkap menggunakan seragam sekolahnya dan juga tas yang ia kaitkan di sebelah bahunya.

"Woww Daebak! Apa ini benar kau baby?" Tanya Lisa tanpa mengalihkan pandangannya pada nanon.

"Diamlah dada! Jangan menggoda ku!" Ketusnya.

"Yah! Aku hanya ingin memastikan bahwa ini bukan bayi besar ku" kata Lisa.

"Kau terlihat sangat cantik baby" puji Jennie.

"Thanks mom" ujar nanon.

Kemudian nanon duduk di hadapan kedua orang tuanya.

Jennie menaruh makanan di piring Lisa kemudian nanon dan yang terakhir untuk dirinya.

"Aku tidak pernah menyangka bahwa ini akan cepat. Bayi besar kita sudah tumbuh dewasa" ujar Lisa berakting seolah sedih.

"Padahal rasanya baru kemarin mommy menyusui mu" kata Jennie mengerucutkan bibirnya.

Nanon tidak ingin menanggapinya. Dia hanya sibuk dengan makanannya.

"Dada dan mommy akan mengantarkan mu kesekolah nanti kemudian menjemputmu siang nanti".

"Apa kau yakin? Jangan terlalu yakin jika tidak bisa yakin " matanya dingin.

"Y ya, ti tidak juga. Tapi kami akan berusaha" ujar Lisa tergagap.

"Baiklah. Terserah kalian saja" ujarnya kemudian melanjutkan makannya.

.
.
.

Nanon POV

Sekarang aku berada di mobil bersama kedua orang tua ku. Dada dan mommy akan mengantarkan ku ke sekolah di hari pertamaku. Itu janji mereka, dan mereka menepatinya. Meskipun aku tidak yakin jika mereka akan menjemputku nanti. Padahal aku tidak pernah meminta mereka untuk melakukannya.

Mereka bilang. Mulai saat ini mereka akan melakukan peran itu sebagai orang tua. Mulai dari mengantar dan menjemputku disekolah dan melakukan kegiatan lainnya sebagai orang tua. Ku pikir itu wajar saja, karna ya mereka memang orang tua ku bukan?.