my parents from the star (JENLISA)

26. crazy

1

2

3

Let's read my story'

.

.
.

Jennie POV

Sekarang aku sedang menyiapkan makan malam untuk keluargaku. Ahjumma membantuku untuk menyiapkannya. Well sudah sering aku bilang bahwa meskipun kami memiliki asisten rumah tangga, tapi aku tetap ingin menyiapkannya untuk keluargaku.

Aku menghidangkan makanan di atas meja, setelah semuanya beres aku memanggil istri dan anakku yang sedang berada di soffa bermain game di ponsel mereka.

Mereka menghampiri ku dengan mata yang berbinar melihat makanan yang aku hidangkan.

"Waaahh bulgogi" aku tau Lisa sangat menyukai ini, jadi dia pasti akan ngiler melihatnya.

Nanon mengambil kursinya dan duduk tepat dihadapanku dan Lisa di sebelahnya.

Kami mulai makan dengan tenang.

"Baby~~. Ku dengar sekolahmu akan mengadakan festival pertunjukkan, dan aku dengar kau juga akan terlibat didalamnya" kata Lisa memandang nanon.

"Ya, dari mana kau tau?" Tanyanya melihat kami dengan alis yang berkerut.

"Sooya. Dia memberitahu kami bahwa akhir akhir ini kamu sibuk mempersiapkan festival itu" ujar Lisa lagi.

Tadi siang, sebelum nanon datang. Kami sempat berbincang dengan sooya. Dia mengatakan bahwa nanon sedang sibuk mempersiapkan festival di sekolahnya. Aku benar benar senang ketika nanon sekarang sudah mulai aktif di sekolahnya. Dia tidak menjadi anak yang introvert lagi.

"Benar. Mulai besok mungkin aku akan pulang terlambat karna mempersiapkan festival itu" katanya kemudian melanjutkan makannya.

"Waahhh aku jadi tidak sabar ingin melihat penampilan mu baby" ujarku.

"Aku akan menjadi yang terdepan untuk menyemangati mu" kata Lisa.

"Aku tidak yakin! Mengingat kau sibuk dada!" Katanya tanpa menoleh ke arah kami.

"Aku akan meluangkan waktu ku untuk datang ke sana. Kau tidak perlu khawatir baby" kata Lisa lagi.

"Terserah kau saja" katanya kemudian melanjutkan makannya.

"aku akan mengatakan ini pada aunty chaeng dan aunty disney land mu agar mereka juga melihat penampilan mu" kataku.

"Yah! Apa kau serius mommy?, Kenapa tidak sekalian saja kau menyuruh bouji, mouni, kakek, nenek, uncle G untuk datang" katanya menyipitkan kedua matanya.

"Ide yang bagus" kataku menyeringai.

Dia menatapku seolah tidak menerima yang ku tawarkan.

.
.
.

Nanon POV

Aku sekarang berada di ruang latihan, karna hari ini kami akan berlatih untuk festival.

Aku dan tim lainnya sudah berkumpul dan bersiap untuk berlatih.

Ini akan menjadi hari hari yang panjang, mengingat jadwal latihan ku begitu padat untuk menyambut festival itu. Aku sudah mengatakannya pada mommy dan dada, dan mereka tidak keberatan soal itu. Mereka mendukung penuh kegiatan yang aku jalani selama itu positif.

Kami sedang menunggu pelatih kami untuk memberikan gerakan koreografi. Aku dan yang lainnya sedang meregangkan tubuh tubuhku untuk pemanasan agar tidak terjadi sesuatu ketika kami melakukan koreografinnya.