1
2
3
Let's read my story'
.
.
.author POV
Setelah selesai makan malam, Lisa ditugaskan untuk membersihkan kekacauan. Sementara nanon diminta untuk menemani Jennie di kamarnya.
"Ini tidak adil" gumam Lisa merutuki apa yang sudah diperintahkan.
Keadaan dapur yang sudah seperti kapal pecah ini harus Lisa bersihkan sendirian.
Lisa mulai membersihkan segala sesuatu yang berceceran di area dapur. Menyapu garam yang tumpah dilantai, membuang semua sampah hingga bersih.
Lisa mencuci piring kotor dan beberapa peralatan dapur yang juga kotor. Setelah selesai kemudian dia mengepel lantai yang kotor akibat kecap yang tumpah berserakan.
Lisa mengambil kain pel dan ember berisikan air untuk mengepel. Dia mengepel dengan gaya mundur. Dia tidak menyadari bahwa dibelakangnya ada ember berisikan air sabun, dan itu tumpah karna dia menabraknya tanpa sengaja. Airnya meluber ke seluruh lantai.
Lisa menepuk jidatnya sendiri ketika melihat air itu menyebar ke seluruh area dapur.
"Ini akan menambah pekerjaanku" gumamnya sambil menghela nafasnya.
Lisa berjalan sangat hati hati untuk mengambil ember yang jatuh, karna air sabun itu sangat licin dilantai. Dia menaruhnya di sembarang tempat. Sepertinya dia membutuhkan pelan yang kering untuk mengeringkan ini semua, jadi dia bergegas pergi kebelakang untuk mengambil pelan yang baru.
Sementara itu didalam kamar ada ibu dan anak yang sedang berbaring di atas kasur. Nanon sedang menonton televisi disamping Jennie.
"Aku ingin susu" gumamnya.
"Kamu ingin susu?" Tanya Jennie dan anak itu mengangguk.
"Biar aku buatkan" kata Jennie seraya bangkit dari tidurnya namun dicegah oleh nanon.
"Tidak! Kamu tetap disini! Aku akan buat sendiri" katanya.
Kemudian nanon bangkit dari tidurnya dan bergegas menuju dapur untuk membuat susu coklat keinginannya.
Nanon berjalan santai menuruni anak tangga rumahnya. Kemudian dia berjalan menuju dapur tanpa mengetahui apapun. Dia tidak menyadari bahwa ada tumpahan air sabun di lantai dapurnya yang bisa saja membuatnya jatuh.
Brukk
"Arrgghhhh!!" Teriak nanon reflek.
Nanon tak sengaja tersandung ember dan terpleset yang membuatnya terjatuh.
"Aww aduh ah shhh" ringisnya memegang pergelangan kaki kirinya.
Sepertinya kakinya terkilir karna dia tergelincir di lantai yang basah akan sabun itu.
"Ada apa?" Tanya Jennie panik untuk menghampiri anaknya. Dia mendengar nanon berteriak dan benar saja dia mendapati anaknya jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
my parents from the star (JENLISA)
Fanfictionmemiliki anak yang menginjak usia remaja memanglah merepotkan bagi orang tua manapun. dimana kalian harus mengerti situasi anak kalian sendiri. Jennie Kim manoban dan lalisa manoban adalah orang tua dari seorang remaja perempuan bernama nanon Kim ma...