72. warning!

3.8K 355 7
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Nanon saat ini sedang berada di caffe bersama kelima temannya yang lain. Sepulang sekolah mereka memutuskan untuk nongkrong di sebuah caffe yang tak jauh dari sekolah mereka. Berhubung saat ini nanon tidak dijemput lagi oleh Lisa, jadi dia bebas akan pergi bersama teman temannya. Lagipula dia juga sudah meminta izin pada Jennie dan Jennie sudah mengijinkannya.

Nanon dan Beby sedang menonton video lucu di ponsel nanon yang membuat keduanya cekikikan. Sedangkan ke empat temannya hanya menyaksikan keromantisan keduanya di hadapan mereka.

"Ini lucu sekali" kata Beby sambil cekikikan di samping nanon. Beby menyandarkan kepalanya di bahu nanon sambil sesekali meremas dan mengusap pipi nanon.

"Kamu lebih lucu" kata nanon yang membuat Beby tersipu malu.

Steve dan Haruto bereaksi seperti mereka akan muntah dengan gombalan receh nanon yang sama sekali itu klasik. Sedangkan sooya dan bright hanya terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.

Nanon melemparkan tissu pada haruto dan Steve karna mencoba untuk menggodanya.

"Yah nanon! Apa apaan kau ini! Bermesra mesraan di depan bright! Sopan lah sedikit pada bright!" Kata Steve menunjuk bright.

"Apa? Kenapa jadi aku?!" Kata bright tak terima dirinya dijadikan bantalan oleh Steve.

"Ya memang kau!" Kata Steve mencoba menantang.

Bright menatap tajam Steve yang membuat pria kecil itu menelan ludahnya samar. "Heheheh aku hanya bercanda bright" katanya cengengesan.

Nanon dan yang lainnya hanya menertawakan keduanya.

"Steve! Cepatlah cari pasangan agar kau tidak iri dengan kemesraan nanon" kata sooya sambil tertawa.

"Yah! Lihatlah nanti! Jangan remehkan kualitas ketampanan ku!. Kalian belum tau saja siapa aku! Jika aku sudah mengedipkan mataku maka 5 gadis sekaligus bisa pingsan melihatku" katanya percaya diri.

"Uuuuuu kau terlalu percaya diri dasar bitch!" Kata haruto memukul kepalanya.

Mereka saling bercanda dan bersenda gurau di sana. Menikmati waktu mereka seperti remaja.

"Tunggu!" Mata haruto terpaku pada kesuatu pemandangan diluar caffe. Kebetulan mereka duduk di dekat jendela.

"Kenapa?" Tanya beby yang memperhatikan bahwa haruto sedang melihat sesuatu.

"Bukankah itu dadamu nanon?" Kata haruto sambil menunjuk keluar jendela dimana disana ada Lisa dan seorang gadis.

"Dengan siapa dia?" Tanyanya lagi dengan pandangan yang masih sama.

Yang lain mengikuti arah pandang haruto. Nanon sedikit terkejut dan mengerutkan keningnya kala dia melihat Lisa bersama seorang gadis. Oh tuhan! Dia mengenali gadis itu!. Itu somi! Investor Lisa dikantornya yang waktu itu dia temui diruangan Lisa sedang berbincang bersama. 'sedang apa mereka?' pikir nanon.

my parents from the star (JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang