my parents from the star (JENLISA)

8. tersinggung

1

2

3

Let's get read my story'.

.
.
.

Jennie POV

Sekarang aku sudah berada di kantorku. Aku duduk di kursi putar ku. Di depan mataku ada laptop dan juga banyak berkas yang harus aku kerjakan. Padahal aku baru saja sehari meninggalkan kantor, tapi semua tugas sudah banyak menumpuk.

Tadi pagi, sebelum aku dan Lisa pergi kekantor. Kami pergi ke sekolah kami dulu. Mengingat kami akan mendaftarkan nanon ke sekolah umum. Setelah banyak perdebatan antara dirinya dan juga Lisa akhirnya dia menyetujui untuk masuk ke sekolah umum, ya meskipun dia memberikan pengecualian dimana kami tidak boleh melakukan IVF.

Sejujurnya aku setuju saja dengan Lisa. Mengingat aku juga menginginkan bayi lainnya. Ku pikir itu akan menambah suasana ramai dirumah. Tapi aku juga harus menghargai nanon sebagai anak tertua kami. Mungkin jika kami memberikan penjelasan padanya lebih detail dia akan mengerti dan menerimanya.

Sekarang sudah pukul 12:00 siang. Aku sudah berjanji pada anakku dan chaeng bahwa kita akan makan siang bersama.

Aku merapihkan semua barang barang ku dan bergegas untuk pulang kerumah. Sebelumnya aku mengambil ponselku untuk menelpon Lisa.

"Hallo hun"

"Iya hun". Ujarnya disebrang sana.

"Apa kau akan menjemputku? Kita harus pulang sekarang dan makan siang bersama" kataku.

"Ah maaf hun, client ku mengajak meeting sambil makan siang. Aku rasa aku tidak bisa" katanya lagi.

"Apa kau akan membuat anakmu kecewa?"

"Bukan begitu maksud ku. Tapi aku benar tidak bisa. Aku berjanji setelah selesai aku akan dengan cepat pulang okey?" Ujarnya.

"Baiklah. Nanti aku akan bicara padanya" kataku.

"Terima kasih hun. Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu" ujarku kemudian ku tutup telponnya.

Aku menghela nafasku ketika mendengar bahwa Lisa tidak bisa makan siang bersama kami. Padahal aku tadi sudah membuat janji pada nanon dan memastikannya bahwa kita akan makan siang bersama.

Entahlah. Yang ku pikir adalah mungkin nanon akan mengerti.

Segera mungkin aku mengambil tas ku dan keluar dari kantorku. Mungkin aku akan pulang menggunakan taksi hari ini. Mengingat Lisa tidak mengijinkan ku untuk membawa mobil sendiri.

----------

Aku sudah tiba dirumah sekarang. Aku segera masuk kedalam rumah dan mendapati bahwa putriku sedang duduk di soffa bersama jisoo dan chaeng. Ku lihat anakku sedang bermain game di ponselnya. Selalu saja game!.

"Aku pulang" ujarku yang membuat mereka tersadar.

"Unnie!!" Teriak chaeng yang tersadar aku tiba. Tapi kedua orang yang sibuk dengan gamenya tidak perduli akan kedatangan ku.