83. sad

4.2K 398 6
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Lisa POV

Aku mengambil ponselku yang berada di atas nakas. Sebuah panggilan masuk entah dari siapa. Aku membuka ponselku dan melihat bahwa Wendy menelponku. Ada apa dia menelponku di waktu malam ini?. Jika itu hanya untuk membicarakan gadis gadis! Sungguh aku tidak punya waktu.

"Hallo Lisa" katanya.

"Wendy? Ada apa? Kenapa kau menelponku malam malam" rutukku. Aku sedikit berbisik karna Jennie sedang tidur. Aku memutuskan untuk keluar dari kamar dan melanjutkan percakapan diluar.

"Lisa... Lisa..." Panggilnya dan aku mendengar dia terisak. Oh ada apa? Apa dia baru saja ditolak gadis lagi?.

"Ada apa Wendy? Apa yang ingin kau katakan? Jika kau hanya ingin menceritakan gadis gadis? Maaf aku tidak bisa mendengarmu untuk saat ini! Aku sedang mencoba menghubungi nanon! Dia belum pulang sejak tadi dan Jennie mencemaskan ya" kataku berterus terang. Jujur aku sedang tidak ingin berbasa basi dengan siapapun, karna aku sedang mencemaskan anakku.

"Lisa.. nanon..." Katanya terdengar lirih.

"Nanon? Apa? Apa dia bersamamu?! Oh God! Untunglah! Aku sangat mencemaskan ya" kataku bernafas lega. Oh akhirnya...

"Lisa!" Panggilnya.

"Iya?"

"Nanon kecelakaan"

Deg

Seketika jantungku berdegup. Mataku melebar. Apa apaan Wendy! Apa dia sedang bercanda?.

"Wendy! Jangan bercanda! Kau tau aku tidak sedang main main!" Kataku dengan tegas.

Tak lama aku mendengar suara pintu terbuka dan itu Jennie. Dia baru saja keluar dari kamar kami. Mungkin dia mendengar percakapanku dengan Wendy, jadi dia terusik.

"Ada apa?" Tanyanya dan aku belum bisa menjawabnya karna aku masih butuh mendengarkan apa yang wendy katakan.

"Lisa... Aku serius! Baru saja aku melihat dia dibawa kerumah sakit dengan wajah yang sudah dipenuhi oleh lumuran darah" katanya lagi yang membuat kaki ku lemas seketika.

Tubuhku lemas, kepalaku sakit aku shock mendengar ini. Aku menyandarkan tubuhku di tembok dan menumpu kepalaku dengan tanganku sendiri. Jennie mendekatiku dan mengerutkan keningnya seolah dia bertanya padaku.

"Lisa.... Kemarilah... Dokter sedang menanganinya..." Kudengar dia terisak disana.

Mataku memanas, kelopak mataku menahan cairan bening yang akan tumpah. Oh aku tidak bisa menangis sekarang.

"Aku kesana" kataku lirih kemudian menutup ponselku. Aku mengantungi ya kembali. Aku menundukkan wajahku dan mencoba yang terbaik untuk kuat.

"Ada apa?" Tanya Jennie mendekatiku. Wajahnya terlihat gelisah kala melihatku seperti ini. Oh aku yakin dia tidak akan sanggup mendengar ini.

"Hun... Jika aku katakan padamu, apa kau mau berjanji untuk tenang?" Kataku setenang mungkin.

Matanya menatapku tajam. "Katakan! Ada apa?" Tanyanya mendesak ku.

"Na-nanon..." Kataku lirih hampir menangis.

"Ada apa dengan nanon?!" Katanya berteriak padaku.

"Di-dia..."

my parents from the star (JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang