87. back

4.7K 471 43
                                    

Wendy POV

Aku menatap kosong ke arah tubuh nanon yang terbaring di atas ranjangnya. Aku sangat terkejut kala dia dinyatakan sudah tiada oleh dokter. Oh kenapa ini begitu cepat terjadi? Aku tidak sanggup kehilangan bayi besar kami semua.

Jennie dibawa keluar oleh seulgi karna dia pingsan. Sedangkan Lisa masih mencoba untuk membangunkan anaknya yang sudah tak bernafas.

Aku masih mematung ditempat menatap kosong ke tubuh nanon yang sudah tak bernyawa itu. Air mataku terus mengalir kepipiku, tanganku gemetar, seluruh tubuhku terguncang melihat nanon sudah tak memiliki detak jantung lagi disana.

Lisa menyerah untuk terakhir kalinya karna dia tidak berhasil membangunkan nanon.

"Istirahat dengan tenang sayang........ Semoga kita bertemu kembali......" Kata Lisa menatap lirih ke wajah anak itu.

Lisa mencium kening nanon sebelum dia pergi meninggalkannya di dalam. Dia berbalik untuk keluar, jisoo mengikutinya dari belakang dan merangkulkan pundaknya. Sedangkan aku masih setia memandangi anak itu.

Ingatan tentang kenangan bersamanya benar benar muncul memukul hatiku. Meskipun kami jarang bertemu, tapi kami selalu memiliki momen terbaik kami. Meskipun dia sering mengatakan membenciku karna aku suka menggodanya dan menciumnya tanpa henti, tapi aku sangat menyukai bagaimana dia berekspresi cemberut. Dan sekarang? Itu semua akan hilang begitu saja.

Aku menghapus air mataku dan berbalik untuk meninggalkan nya juga. Aku berjalan perlahan menuju pintu untuk keluar.

Aku berhenti seketika saat aku baru saja memegang knop pintu. Aku mendengar sesuatu yang membuatku mematung ditempat. Aku mengerutkan dahiku kala aku mendengar suara tarikan nafas yang panjang. Aku menoleh dan melihat bahwa nanon sedang dalam keadaan seperti orang kehabisan oksigen. Dadanya naik turun dengan cepat seolah dia tidak mendapatkan oksigen dengan benar. Aku dengan cepat memeriksanya dan melihat bahwa ya dia kembali bernafas. Oh tuhan... Terima kasih...

Aku segera berlari keluar untuk memanggil dokter.

"Dokter! Dokter!" Teriakku dan semua yang ada diluar terkejut. Begitu juga dengan Lisa yang terkejut mendengar aku berteriak.

"Ada apa Wendy?!" Tanya jisoo.

"Panggil dokter cepat!" Kataku.

Aku melihat Suga kembali berlari dan memanggil dokter.

"Ada apa? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Lisa menatapku.

"Nanon kembali bernafas!" Kataku dan mereka semua terkejut.

"Apa kau bercanda?" Kata G.

"Untuk apa? Aku mendengar dia kembali bernafas!" Kataku.

Lisa dengan segera menyerobot masuk kedalam. Oh kenapa lama sekali dokter datang!. Aku juga ikut masuk kedalam melihat Lisa yang sudah menghampiri anaknya.

"Sayang.... Kamu kembali... Tenang sayang... Dokter akan kesini dengan segera" kata Lisa.

"Cepat panggil dokter!" Teriaknya dan tak lama dokter dan suster datang secara bersamaan.

"Dokter tolong anakku" kata Lisa.

Dokter bergerak maju untuk memeriksa nanon, suster memasang kembali semua alat alat penopang kehidupan nanon. Lisa mundur dan berdiri disampingku. Aku sangat terkejut sekaligus bersyukur akhirnya dia kembali bernafas. Terima kasih tuhan...

my parents from the star (JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang