my parents from the star (JENLISA)

69. baby Elf

1

2

3

.
.
.

Jisoo POV

"Mommyyyy!!"

Aku dan rose sedang sibuk mempersiapkan pesta sederhana yang akan kami buat untuk elf.

Elf. Jika kalian bertanya siapa dia? Tentu saja itu putraku. Terkejut kalian? Jangan terkejut aku bisa mendapat putra semudah itu. Ya karna kami mengadopsinya sebulan yang lalu. Itu sebabnya kami mengadakan perayaan sederhana.

Ya, segera setelah rose memintaku untuk mengadopsi anak. kami pergi ke salah satu panti asuhan untuk mengadopsi seorang anak. Saat itu kami masih belum bisa memutuskan yang mana yang bisa kita adopsi. Hingga kami jatuh hati pada Elf untuk kali pertamanya. Matanya yang bulat indah, pipinya yang chubby selalu menaruh tempat di hati kami.

Usianya baru menginjak satu tahun, tapi dia dengan mudah berbicara. Ugh anak yang pintar.

"Mommyyy!! Hank nakal!" Katanya mengadu pada istriku.

Ugh! Kalian tidak tau betapa manisnya anak ini. Aku tidak pernah menyesal mengadopsinya. Dia benar benar seperti malaikat.

"Ada apa dengan Hank sayang?" Tanya rose ketika dia berlutut untuk mensejajarkan tubuh kecilnya.

"Dia menggigit dalgom!" Katanya.

Rose merapihkan rambutnya dan tersenyum pada anak itu. "Mereka hanya bermain sayang... Jangan khawatir dalgom baik baik saja" kata rose.

Anak itu mengangguk dan tersenyum, kemudian memeluk rose. Oh aku bisa melihat kebahagiaan terpancar dari wajah keduanya.

"Elf Baby! Bisakah kau membantuku?" Panggilku padanya. Kebetulan aku sedang merapihkan ruang tamu karna rose menyurhnya.

"Pergi ke mama dan bantu dia oke" aku mendengar rose memerintah ya.

Anak itu mengacungkan jempolnya dan berlari ke arahku.

"Bantu aku mengelap meja oke" kataku kemudian memberikan lap padanya. Dia dengan senang hati mengambil lap itu dan membersihkan mejanya sesuai perintah ku.

Aku sangat bahagia setelah kami memiliki elf. Aku tidak bisa mendefinisikan bagaimana rasanya, sungguh!.
Jika dulu setelah pulang bekerja aku hanya bisa tidur dan bermain game, tapi sekarang? Setelah pulang bekerja aku akan bermain dengannya hingga larut malam.

Benar apa yang dikatakan Lisa dan seulgi. Ketika kau memiliki anak, maka segala kelelahan mu akan terbayarkan dengan tawa dan senyuman anakmu.

"Mama!" Panggilnya.

"Ya baby?" Sahutku.

"Apa unnie nanon dan unnie aleyna akan datang?" Tanyanya tetap fokus pada pekerjaannya.

"Ya tentu saja mereka akan datang" kataku.

"Yeayy!! Aku tidak sabar ingin bertemu dengan mereka" katanya antusias.