65. argumen

3.7K 354 0
                                    

1

2

3

Let's read my story'


.
.
.

Author POV

Mereka semua memutuskan untuk menikmati waktu mereka di pinggir pantai sambil menunggu sunset tiba.

Jennie, irene dan rose sedang berfoto foto di pinggir pantai. Sementara Lisa dan kelompoknya bermain di air laut. Sedangkan nanon, sooya, Steve dan Haruto bermain dengan Aleyna.

"Ah aku ingin ke toilet" ucap nanon.

"Aku ikut" kata haruto.

"Yak! kau ingin pipis denganku?" Tanya nanon menyipitkan kedua matanya.

"Tidak! Kau pikir aku ini apa? Maksudku ayo ke toilet bersama!" Kata haruto.

Nanon terkekeh dan langsung mengangguk. Keduanya pergi bersama ke toilet.

Sementara itu di pinggir pantai, ada beby dan bright yang sedang menikmati waktu mereka berdua. Entah sejak kapan mereka akrab, tapi mereka sering mengobrol dan menceritakan berbagai hal.

"Ya begitulah nanon, Meskipun wajahnya terlihat menakutkan, tapi sebenarnya dia memiliki hati yang lembut" kata bright.

Beby tertawa. Sedari tadi meeka hanya membicarakan tentang bagaimana nanon. Entahlah, tapi itu membuat rindu Beby sedikit terobati.

Mereka berhenti dan berdiri saling menatap. Karna angin berhembus kencang yang sehingga membuat rambut Beby berantakan. Bright merapihkan rambut Beby dan menaruhnya di belakang telinganya. Senyum tak henti diberikan bright padanya.

"Nanon sangat beruntung dicintai gadis sepertimu" kata bright.

Beby tersenyum malu pada bright. "Aku yang beruntung dimilikinya" kata Beby.

"Aku berdoa untuk kalian, semoga kalian bisa kembali lagi" kata bright tulus.

Mereka diam saling menatap. Mereka sedang berada dalam kontes saling menatap.

Di satu sisi lain. Haruto dan nanon baru saja selesai dari toilet. Mereka berdua keluar dan berjalan kembali ke arah Steve dan sooya.

Di tengah jalan nanon bertemu dengan bright dan juga Beby. Dia berdiri tepat dibelakang Beby. Bright menyadari kehadiran keduanya dan dia sedikit terkejut dengan kehadiran nanon dan juga haruto.

"Ekheemm" haruto berdeham untuk menyadari keduanya.

Beby menoleh dan dia terkejut kala mendapatkan nanon dibelakangnya. Wajahnya datar tanpa ekspresi.

"H-hai nanon" sapa Beby gugup.

Beby berkali kali menelan benjolan di tenggorokannya. Sedangkan bright hanya terdiam menatap takut ke arah nanon.

"Kalian sedang apa?" Tanya haruto bingung.

"A-ah k-kami h-hanya mengobrol" kata Beby dengan gugup.

Seolah tidak perduli dengan keduanya nanon berjalan cepat meninggalkan keduanya termasuk haruto.

Beby mengejarnya sendirian dan Bright dan haruto membiarkan itu.

"Nanon! Nanon tunggu!" Kata Beby berusaha mengejarnya.

Beby berjalan cepat untuk berada di depan nanon sehingga langkah nanon terhenti. Nanon menghembuskan nafasnya dan membuang wajahnya ke arah lain.

"Nanon, biar aku jelaskan_"

my parents from the star (JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang