86. end

4.5K 412 44
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Irene POV

1 bulan kemudian

Aku baru saja selesai menjemput Aleyna di sekolahnya. Sekarang aku sedang mengendarai mobil menuju rumah. Ini sudah sebulan sejak nanon kecelakaan. Dan dia masih koma dirumah sakit. Aku sering mengunjunginya dirumah sakit bersama seulgi dan juga yang lainnya. Mereka bergantian saling berjaga untuk menjaga nanon dirumah sakit, takut sesuatu terjadi pada anak itu lagi.

Aku sudah mengetahui bahwa nanon menjadi korban tabrak lari dan pelakunya adalah somi. Oh God! Itu membuat amarahku memuncak! Sejak aku mengetahui bahwa dia lah yang menyebabkan nanon koma seperti ini. Aku ingin dia dihukum seberat beratnya.

"Mommy.." panggil anakku dan aku menoleh kearahnya.

"Iya sayang..." Kataku sekilas melihatnya.

"Mommy... Bisakah aku bertemu dengan nanon unnie? Aku sangat merindukannya, aku ingin bermain dengannya" katanya yang membuatku terdiam sesaat.

Ya Aleyna belum mengetahui bahwa nanon tengah terbaring koma dirumah sakit. Aku tidak ingin memberitahunya karna kurasa dia tidak perlu tau itu?.

"Mommy?" Panggilnya lagi.

"A-ah e-eumm aleyna.. tapi unnie nanon sedang sakit jadi dia tidak bisa diajak bermain" kataku gugup.

"Kalau begitu aku ingin menjenguknya. Aku yakin dia akan senang jika aku menjenguknya. Aku akan memberikannya coklat kesukaannya mommy" katanya lagi yang membuatku memejamkan mataku.

Entahlah, aku Tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang. Aku benar benar bingung.

Drrt drrt drrt

Ponselku bergetar dan itu adalah sebuah panggilan telfon. Aku melihatnya dan itu dari rose. Aku menepikan mobilku dan mengangkat telpon darinya.

"Iya rose?" Sahutku.

"Unnie apa kau akan mengunjungi rumah sakit hari ini?" Tanyanya.

"Tentu aku sedang dalam perjalanan. Aku akan membawa aleyna kesana, karna dia ingin bertemu dengan nanon" kataku meliriknya dia sibuk melihat kearah luar.

"Ok baiklah. Aku akan kesana juga bersama elf, sampai jumpa nanti unnie" katanya kemudian kami menutup telponnya.

Aku menyimpan kembali ponselku. "Aleyna sayang... Maukah kamu berjanji pada mommy untuk bersikap baik jika kita bertemu dengan unniemu?" Kataku. Ya aku tidak ingin dia mengganggu karna nanon masih dalam perawatan intensif.

"Tentu mommy... Aku akan bersikap padanya, jadi kita akan mengunjunginya?" Katanya dengan semangat.

Aku mengangguk dan tersenyum. "Ya sayang" kataku merapihkan rambutnya.

"Yeay! Aku tidak sabar bertemu dengan unnie... Aku akan memberikannya coklat sebagai hadiah untuknya" katanya yang membuat hatiku lirih.

my parents from the star (JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang