1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Author POV
Lisa baru saja tiba dirumahnya setelah seharian ditahan somi di unitnya. Somi menginginkan Lisa tetap disana sampai keesokan harinya. Tapi tentu saja itu tidak bisa dia lakukan. Dia sudah menikah, jadi dia tidak bisa tinggal dalam satu atap dengan wanita lain.
Lisa masuk kedalam rumahnya dengan perasaan tak tenang. Ini semua karna somi!. Dia benar benar membuat hidup Lisa tak tenang saat ini.
"Aku pulang!" Ujar Lisa ketika dia memasuki rumahnya.
Lisa menghampiri Jennie yang berada di dapur sedang menyiapkan makan malam untuk mereka. Jennie yang mendengar suara Lisa itu dibuat sedikit terkejut, karna biasanya Lisa tidak pulang secepat ini.
"Kamu sudah pulang?" Tanya Jennie pada Lisa.
"Ya hun..." Kata Lisa bergerak maju untuk memeluk dan mencium Jennie.
Mereka belum menyelesaikan pertengkaran diantara mereka. Tapi Lisa merindukan istrinya, dia sangat merindukan pelukan Jennie. Begitupun dengan Jennie, dia tidak munafik bahwa dia juga merindukan Lisa.
"Pergi mandi dan kita akan makan malam setelah ini" kata Jennie tersenyum simpul.
"Ya. Kalau begitu aku mandi dulu" kata Lisa memberikan senyuman pada Jennie dan melepaskan dirinya dari Jennie dan pergi kekamarnya.
Lisa melepas blazzer dan menaruh tasnya di soffa. Hari ini benar benar kacau baginya. Somi sudah keterlaluan dengan mengancamnya seperti ini. Dia harus apa sekarang? Tidak mungkin dia akan berbohong terus pada Jennie, tapi dia tidak ingin jika Jennie melihat apa yang somi lakukan padanya.
"Shit! Somi! Kau membuatku stres!" Gumam Lisa mengusap wajahnya frustasi.
Kemudian Lisa pergi kekamar mandinya untuk mandi. Dia melepaskan semua pakaiannya dan menyalakan shower. Bayangan itu terus muncul difikirannya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika Jennie salah paham dengannya. Dia tidak ingin Jennie meninggalkannya, itu sama saja dia akan mati.
"Aku bodoh!" Lisa mencengkram tangannya sendiri dan memukul tembok dengan keras. Tak perduli jika itu membuatnya terluka. "Bagaimana mungkin aku bisa terjebak dengan wanita sialan itu!" Kata Lisa mendengus.
"Kalau saja bukan karna tanggung jawabku! Aku tidak akan mungkin mau meminta bantuannya!" Kata Lisa kembali mencengkram tangannya.
Lisa harus berfikir untuk menemukan jalan keluarnya. Dia tidak mau terjebak terus menerus dengan wanita iblis itu. Dia mencintai Jennie dan nanon, dia tidak ingin kehilangan mereka.
Beberapa saat kemudian Lisa selesai membasuh tubuhnya. Dia mematikan shower dan keluar kamar mandi menuju lemari pakaiannya. Lisa mencari pakaiannya dan kemudian memakainya.
Dia bergegas turun kebawah untuk makan malam bersama anak dan istrinya. Oh sudah sangat lama dia tidak makan malam bersama Jennie dan nanon karna terlalu sibuk diluar untuk mengurusi urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my parents from the star (JENLISA)
Fanfictionmemiliki anak yang menginjak usia remaja memanglah merepotkan bagi orang tua manapun. dimana kalian harus mengerti situasi anak kalian sendiri. Jennie Kim manoban dan lalisa manoban adalah orang tua dari seorang remaja perempuan bernama nanon Kim ma...