16. crap

5.6K 614 7
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Berhubung hari ini adalah weekend, jadi nanon tidak akan berangkat kesekolah. Matahari sudah menerbitkan dirinya di atas langit, namun bayi besar pasangan Jennie dan Lisa belum bangun dari tidurnya.

Jennie sudah sejak pagi berkutik di dapur untuk menyiapkan sarapan untuk anaknya tercinta. Setelah semalam nanon sudah memanjakannya kini bergantian giliran dia yang ingin memanjakan anak semata wayangnya itu.

Sudah pukul 7:30 pagi tapi nanon belum juga bangun. Dia tau hari ini adalah hari weekend tapi biasanya nanon akan bangun awal juga untuk sarapan dengannya.

Setelah selesai memasak makanan untuk nanon, Jennie bergegas menuju kamar anaknya itu untuk membangunkannya.

Jennie membuka knop pintu kamar nanon dan mendapati nanon masih tertidur pulas bahkan sampai mendengkur.

Jennie tau nanon lelah karna kemarin nanon merawat dirinya, bahkan sampai mengajaknya berkencan dan menggendongnya.

Jennie duduk di samping nanon dan membelai lembut rambut anak itu, kemudian dia membangunkannya.

"Baby bangun, ayo kita sarapan bersama" ujar Jennie sambil mengelus lembut rambut nanon.

Nanon mengerang ketika Jennie membangunkannya. Dia sedikit bergerak walaupun tidak ingin membuka matanya.

"Ayo bangun, mommy sudah membuatkan mu nasi goreng kimchi kesukaan mu" ujarnya lagi.

Nanon bergerak sedikit lagi dan mengerang kesakitan. Dia memegangi pinggangnya yang terdapat luka lebam disana. Jennie sedikit khawatir, apakah dia baru saja menyentuh luka anaknya itu.

"Ada apa baby?" Tanya Jennie khawatir.

dia bangun dari tidurnya dan duduk berhadapan dengan sang ibu.

"Tidak apa apa" katanya mengusap kedua bola matanya.

"Apa itu masih sakit?" Tanya Jennie dan nanon mengangguk.

"Apa kau ingin kita pergi ke dokter untuk memeriksanya?" Tanya Jennie lagi.

"Tidak, tidak perlu" katanya.

"Jika itu parah bagaimana?" Tanya Jennie menyilangkan kedua tangannya.

"Tidak akan mommy"

"Bagaimana kau tau itu?"

"Kan ada kau, aku ingin kau yang mengobatinya " katanya lagi menggoyangkan alisnya.

"Tss terserah kau saja" ujar Jennie memutar kedua bola matanya.

"Coba sini aku lihat" ujar Jennie menarik nanon lebih dekat dengannya untuk memeriksa luka di pinggang nanon.

Nanon menurutinya tanpa memprotes. Jennie menaikkan sedikit baju nanon untuk memeriksa lukanya, dan ya itu semakin membesar. Jennie menggigit bibir bawahnya ketika melihat luka besar yang di dapat anaknya itu.

my parents from the star (JENLISA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang