Motor itu bukan cuma sekadar kendaraan, melainkan yang dapat menambah banyak pertemanan dan mempererat persaudaraan.
-Vagos🔥
***
SELAMAT MEMBACA CERITA JENIVER YAA
💜💜💜💜💜
INGAT! VOTE! DAN KOMEN!
***"Mana motor gue?" tanya Jeniver yang baru saja datang ke kantin dimana Jefri tempati. "Habis berapa duit? Gue bayar" ucapnya
Jefri berdiri dari tempatnya dan langsung tersenyum tipis kepada Jeniver, membuat Jeniver mengerutkan kening
"Ituu" tunjuk Jefri kepada motor Vespa milik Jeniver. "Jangan di bayar, anggap aja ini sebagai permintaan maaf gue karena tadi pagi gak sengaja nabrak lo" ahut Jefri namun Jeniver kekeh ingin membayarnya
Jeniver sejak dulu tidak ingin ada hutang budi, jadi sebesar atau sekecil apapun hutang, hutang tetaplah hutang.
Jeniver mengeluarkan ponselnya di saku jaket yang ia kenakan. "Tulis nomor Rekening lo" Jeniver menyodorkan ponselnya kepada Jefri
"Gak usah" tolak Jefri dengan menyodorkan kembali ponsel Jeniver
"Udah lah. Tulis aja gue sanggup buat bayar" ujar Jeniver
"Lo tau arti gak usah gak sih? Gue benerin motor lo ikhlas. Lagi pula yang salah disini gue kan bukan lo?" jawab Jefri dengan mengernyit dan menatap Jeniver yang ada di hadapannya
"Tapi gue gak mau ada hutang ke Lo!" tegas Jeniver kali ini. Jeniver terus menyodorkan ponselnya namun berkali kali-kali di tolak oleh Jefri
Jefri juga laki-laki yang bertanggung jawab. Apalagi soal ini, dirinya yang salah dan dirinya juga yang harus bertanggung jawab.
"Oke!" Jeniver mengalah dan langsung menghampiri motor Vespa miliknya
Jeniver melirik sebelah motor miliknya, di sampingnya ada motor Vespa yang bagus dan sangat unik. Motor ini yang Jeniver cari selama ini, tapi Jeniver tidak menemukan penjual motor seperti ini
Sial ini motor yang gue mau, batin Jeniver
Kok dia bisa punya ya? Gue aja nyari nya susah banget bangke, batinnya lagi
Jefri menghampiri Jeniver dan mengernyit. "Kenapa Jen? Ada yang salah? Atau ada yang kurang?" tanya Jefri
"Lo beli motor Vespa ini di mana? Kok lo bisa beli ini motor? Gue aja susah nyari ini motor" tanya Jeniver dengan menoleh pada Jefri
"Oh motor ini. Beli di Bandung, ini juga satu-satu nya Vespa terbagus bagi Gue" jawab Jefri dengan memegang kaca spion motor miliknya. "Kenapa emangnya? Lo tau motor ini? Mau?" Tanya Jefri kali ini
"Ini kan motor punya lo, sebenarnya ini motor yang gue cari selama ini" ucap Jeniver yang di angguki Jefri
"Nanti gue ajak lo ke Bandung. Disana banyak banget yang jual ini motor." ujar Jefri. Jeniver langsung membulatkan matanya
"HAH? SERIUS?" ucap Jeniver girang
"Iya lahh. Nanti kalau gue mau pulang ke Bandung Gue ajak lo" janji Jefri
"Okee" ucap Jeniver. "Gue cabut duluan ya"pamit Jeniver dengan menaiki motornya dan membawanya
"Makasih" sahut Jeniver dengan melirik Jefri yang masih berdiri memperhatikan dirinya
Mengangguk dan memberikan jempol. "Iya sama-sama. Kalau ada yang rusak bilang ya, biar gue benerin lagi" cengir Jefri
"Hm" gumam Jeniver dengan meninggalkan kantin

KAMU SEDANG MEMBACA
JENIVER
Teen Fiction[Selamat membaca cerita Jeniver Alexsandra] Jeniver Alexsandra, si ketua geng motor asal Jakarta, yang di julukki sebagai PEREMPUAN PALING BAHAYA DAN MISTERIUS!. Keseharian Jeniver yaitu berantem dengan siapapun yang mencari masalah dengan dirinya...