Are you ready?
Happy Reading kalian semuanya...
☠️☠️🔥🔥
***
Pagi pagi sekali Darius, Jefri dan teman temannya yang lain duduk di kelas, menunggu kehadiran Jeniver karena hari ini hari dimana Jeniver di bolehkan lagi sekolah karena hukuman yang kepala sekolah berikan sudah berakhir. Bahkan Arthur, Reynaldi, Kaizan dan Ridho pun ada di kelas IPA2.
"Dimana sih si Jeniver teh? Meni lila ih datang na, greget urang" gumam Ridho berjalan mondar mandir menunggu kedatangan Jeniver.
(Lama datang nya)
"Sabar, tunggu aja. Nanti juga datang" sahut Kaizan.
"Udah mau bel masuk ini, tapi Jeniver belum datang datang. Apa jangan jangan Jeniver gak sekolah lagi?" ujar Reynand lelaki ini sedang duduk di atas meja guru.
"Seenak jidat lo main duduk di meja guru Rey" decak Deon sambil menggelengkan kepalanya. "Gak berkah nanti Ilmu nya"
"Ebusett, kalah gue kalau tentang Ilmu" Reynand turun dari meja dan duduk di kursi samping Bastian.
"Pak Ustadz Deon, " ujar Liam terkekeh sendiri.
"Coba lo telepon Jeniver Dar, kali aja di angkat" ucap Jefri yang di angguki Darius.
Darius mengambil ponsel di saku celana nya dan mulai menghubungi Jeniver namun berkali kali tidak di angkat oleh Jeniver. Darius berkali kali menghubungi Jeniver namun hasilnya sama. Darius semakin tidak tenang jika terus terusan seperti ini.
"Gimana?" tanya Bastian. "Diangkat?"
Darius menggelengkan kepalanya. "Nggak" katanya.
"Padahal ini hari dia masuk sekolah" ujar Jefri sama sama heran memikirkan Jeniver.
"Coba lo telepon pembantu yang di rumah Jeniver, kali aja dia ada di rumah tapi gak masuk sekolah" sahut Arthur.
"Makin pinter juga otak lo Tur" puji Jefri terkekeh. "Bener apa kata si Arthur, telepon Bi Suryanti aja kali diangkat. " kata nya lagi.
"Mantap juga lo Tur," Reynand menyenggol lengan Arthur. "Ajarin gue dong lo kan jago, gue cupu" kekehnya.
"Si setan," umpat Arthur bahunya naik turun karena terkekeh mendengar ucapan Reynand.
Darius mulai menghubungi Bi Suryanti, panggilan itu langsung di jawab oleh Bi Suryanti.
"Halo Bi, Jeniver ada di rumah?" tanya Darius kepada Bi Asri lewat panggilan.
"Jeniver belum pulang dari kemarin, Bibi juga gak tau Jeniver kemana. Mama sama Papa nya Jeniver juga lagi cemas cariin Jeniver" jawab Bi Suryanti. Darius langsung berdiri dari tempat duduknya terkejut mendengar jawaban dari Bi Suryanti.
"Belum pulang? Dari kemarin?" tanya Darius.
"Iya, udah dulu ya. Bibi mau masak lagi" ucap Bi Suryanti dengan mengakhiri panggilan itu.
Darius mengusap wajahnya gusar. Andai saja jika Darius tidak berbohong dalam masalah ini, mungkin Jeniver tidak akan menghilang seperti sekarang.
"Jeniver gak ada di rumah" ucap Darius. Jefri, Bastian pun ikut terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
JENIVER
Teen Fiction[Selamat membaca cerita Jeniver Alexsandra] Jeniver Alexsandra, si ketua geng motor asal Jakarta, yang di julukki sebagai PEREMPUAN PALING BAHAYA DAN MISTERIUS!. Keseharian Jeniver yaitu berantem dengan siapapun yang mencari masalah dengan dirinya...