Happy reading...
***
"Bangun bego! lagi ujian malah molor" ucap Reynand pelan kepada Deon. "Lo mau kena terkam bu Mira?"
"Diem ah!" ucap Deon matanya masih terpejam rapat. "Gue ngantuk! Jangan ngusik gue mulu!"
"Ih anjing di kasih tau malah nyolot" umpat Reynand.
"Bangun bego! Ada Bu Mira!" bisik Liam kepada Deon. "Lo mau kertas ulangan lo di sobek sobek sama Bu Mira? Lo mau Hah?"
Tiba-tiba Deon menggebrak meja begitu keras membuat semua orang yang ada di kelas menatap dirinya. "Apaansi lo berdua! Berisik tau gak!! Lagian mana ada Bu Mira di kelas ini orang guru itu aja takut sama gue, mana berani datang ke kelas ini"
Bu Mira sontak melotot. "DEON!!!!!" teriak Bu Mira begitu menyaring di telinga semu murid yang ada di kelas, bahkan Jeniver pun spontan menutup telinganya.
"Mampus dah lo" ujar Bastian pelan. "Di bilangin malah ngeyel"
"Astagfirullah Bu Mira!" ujar Deon terkejut melihat guru ini ada di depan nya. "Kok ibu ada di sini sih? Bukannya hari ini Bu Azizah yang ngawasin kelas ini kenapa malah ibu?" tanya Deon mengerutkan kening.
"Kenapa? Kamu gak mau ada ibu di kelas ini?" tanya Bu Mira tangannya di simpan di pinggangnya begitu sigap.
Deon menyengir. "Yo jelas gak mau, " ucap Deon pelan.
"NGOMONG APA KAMU DEON!!"
"Eh maksudnya, Jelas mau lah Bu, Ibu kan baik orangnya, jadi banyak murid yang mau ibu ada di kelas ini" elak Deon sambil cengar-cengir.
"Bohong Bu bohong, tadi Deon ngomong gak mau kalau ibu ada di kelas ini katanya risih kalau ibu ada di kelas ini" ujar Liam menimpali. "Ya kan Rey?" Liam melirik Reynand dengan tertawa kecil.
"Yoi Li!" jawab Reynand ikut tertawa. "Bener apa kata Liam bu, Deon tuh sebenarnya gak mau kalau ibu ada di kelas kita, katanya takut kalau kelas kita itu roboh gara gara suara ibu yang mirip kayak suara si Freya. "
Freya yang namanya di panggil sontak menoleh ke arah Reynand dan menatap tajam lelaki itu. "Apa maksud lo REYNAND!!" teriak Freya.
"Noh kan Bu, Freya itu sama kayak ibu kalau teriak teriak" celetuk Liam.
"LIAM! REYNAND! DEON!" teriak Bu Mira. "KALIAN INI SELALU BIKIN ULAH YA! MAU IBU HUKUM KALIAN?!"
"Lagi ujian Bu, jangan main hukum hukuman lah nanti di omelin sama Pak Sujarto baru tau rasa Ibu. Patah hati nanti" ucap Reynand meledek Bu Mira.
"REYNAND!!!!"
"Nih ya Bu, kita di sini bentar lagi juga keluar sekolah, pasti nanti ibu kangen sama kita, mana ada kelas lain yang kayak kita kita gini," ujar Darius kepada Bu Mira.
"Bener apa kata Darius Bu, nanti Ibu nangis sambil mojok kan gak lucu" celetuk Deon mengundang tawa dari semua murid yang ada di kelas.
"Mojok sambil nangis udah nangis ngaca dah, betapa terkejut nya melihat muka—"
"APA?" tanya Bu Mira kepada Liam, belum sempat Liam berbicara sudah terpotong oleh pertanyaan Bu Mira.
"Melihat wajah ibu yang ayu tenan" jawab Liam sedikit ogah-ogahan.
"Ayu tenan dari mana nya? Orang biasa aja gue liat liat" ceplos Darius.
"Kamu juga Darius! Kenapa ikut ikutan kamu!!" ujar Bu Mira tajam.
"Hm, mampus lo kena terkam" ucap Bastian berbisik.
"KAMU JUGA SAMA BASTIAN!" teriak Bu Mira begitu kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENIVER
Teen Fiction[Selamat membaca cerita Jeniver Alexsandra] Jeniver Alexsandra, si ketua geng motor asal Jakarta, yang di julukki sebagai PEREMPUAN PALING BAHAYA DAN MISTERIUS!. Keseharian Jeniver yaitu berantem dengan siapapun yang mencari masalah dengan dirinya...